After 300 Years 'Time's Destiny'

Chapter 1 :Where is this?

Source pict : zero chan.net

Intro : Hi readers,aku Yusepti..aku baru belajar Authoring nih,so karena aku suka Jelsa fanfict n suka ngumpulin anime pict tema dua tokoh fiksi ini,aku bikin cerita ini kakak..
Karena aku baru,maaf ya kalau ceritannya ngga nyambung apalagi jika ada sequel cerita yang mirip-mirip sama e book serupa..jadi happy reading ya kakak kakak..

Ini seri-seri lain novelku yaa

A300Y 1 : time's destiny(buku ini)
A300Y 2 : lighting the nightmare
A300Y 3 : end of ages

                     Cheers Yusepti😊

Seorang wanita bergaun putih tidak percaya apa yang telah ia lihat..semua orang orang Northuldran membeku dengan warna gelap,ia panik dan berusaha menyerang pelakunya dengan sihir es yang ia miliki.

"Wah waah the fifth spirith,kau wanita yang manis ya,bagaimana jika aku"let it in to you"

suara itu diiringi awan gelap dan seakan akan mengelilingi diri sang gadis selaku the fifth spirit.
.........
"Kristoff,lihat musim dingin telah turun tiga hari terakhir ayo kita chek danau ini sebelum kita buka sebagai tempat wisata!"

Ujar ratu Anna mengetuk ngetuk permukaan danau yang beku dengan kakinya yang berbalut sepatu luncur es.
"okey ratu muda,aku sebagai ahli es akan mengukur ketebalannya."

Kristoff mulai melakukan teknik mengukur ketebalan es yang cukup membuat kekasihnya,ratu Anna menggeleng geleng kepala.

"aku rasa,sudah cukup tebal namun tidak kan kuat jika diatasnya terinjak orang banyak untuk sehari kedepan,dan kalau kau mau seluncuran silahkan saja Anna!"

Anna melotot,sampai iris emeraldnya tampak jelas

"tadi kau bilang.."

"kalau cuma aku,Olaf dan kau meluncur disini masih aman!kan cuma bersedikit"

Anna tersenyum manja sambil bermain ice skating bersama Krisstoff,namun sesuatu terjatuh dan berhasil meretakkan permukaan danau di tempatnya terjatuh.

"Kristoff!ada burung jatuh!"(inspired by buwung apa tu man..)

"tidak Anna,kurasa itu bukan burung ayo kita lihat.."

"Olaf,bertahanlah disini aku akan memeriksa keadaan!"

Anna mendudukan Olaf di pinggir danau yang tertutup salju.

"Anna!dia manusia,aku harus menyelamatkannya!"

Krisstoff terkejut dan menyingsingkan jaketnya.

"aku mau membantumu" Anna melipat gaunnya dan melepas sepatunya.

"jangan bodoh kalau tak ingin nasib kita seperti dia,ambilah tali Anna!"

Dengan cepat kristoff mengail pakaian orang itu dengan tali dan kail yang cukup kuat untuk menariknya keluar dari air danau yang dingin.

"Krisstoff,dia masih hidup kan?tubuhnya dingin sekali(mendekap dahi orang itu) lihat,rambutnya silver blonde tapi kok ga pake alas kaki?."

"ayolah Anna,banyak orang di dunia ini yang berambut silver,,aku rasa dia masih bernafas,bagaimana bisa dia terlempar kesini?"

Krisstoff merasa janggal sembari membalut tubuh orang asing itu dengan selimut tebal dan menidurkannya didalam kereta rusa miliknya.
Anna kemudian merasakan angin berhembus cukup kencang dan memilih cepat cepat ke istana membawa orang itu bersama Krisstoff,Olaf dan Svenn,ia khawatir bila orang asing itu tak dapat diselamatkan akibat mati kedinginan.Tapi sebelum menaiki kereta rusa kekasihnya,ia menemukan tongkat kayu aneh tertinggal dan memungutnya dari bongkahan es.
"Ah barangkali dia membutuhkannya,kubawa saja lah".

Jack pvt :

Aku membuka mataku perlahan,hawa hangat memeluk tubuhku yang terbaring diatas ranjang berselimut tebal,ruangan ini begitu luas dan sebuah perapian menghangatkanku.
Ini bukan kediaman Nikk,kalau begitu aku ada dimana sekarang?

pvt end..

Anna dan Kristoff mencoba memastikan keadaan orang asing itu.

"Aku tak mengerti,bagaimana seseorang terlempar cukup keras ke danau dari ketinggian.."

Kristoff tak mempercayai apa yang telah terjadi dan terus mengerutkan dahinya tanda merasa kurang masuk di akal fikirannya.

"Kau fikir dia itu semacam hantu,peri atau goblin?ayolaah jangan berfikir macam macam"

Anna menekuk alisnya sembari membuka pintu kamar tempat orang asing itu dibaringkan.

"bukannya begitu,tapi aku hanya tak percaya saja ada anak remaja sekuat ini.."

Kristoff menjemur jaket orang asing itu di depan perapian,sedangkan Anna memakaikan anak itu kemeja putih dan jubah leather.Tak lama,anak remaja itu terbangun dan langsung berteriak.

"Aahh siapa kalian?aduh.."

anak itu terperanjat dari tidurnya dan memegangi kepalannya yang masih terasa pusing.Karena terkejut tak ia sadari tangannya menaburi tempat tidurnya dengan bunga es yang runcing dan setipis pecahan beling,hal itu membuat Anna mundur tiba tiba dan terbelalak.

"Woo woo..tenang nak..kami tidak berniat jahat tenanglah!"

Kristoff memegangi pundak orang itu yang terlihat panik tak karuan.

"Dan bagaimana bisa kau membekukan ranjang itu?seperti.."

"Kakakku,Elsa.."

Anna membisiki Kristoff dan sedikit menjauh.

"tolong beri tahu,dimana aku kini?dan mana tongkatku?"

Ia bergerak gerak mencari tongkatnya dan masih memegang kepalannya.

"ini maksudmu?"

Anna menyerahkan tongkat kayu yang ia pungut tadi kepada tuannya.

"begini,tadi saat kami meluncur,kau menghujam dari langit seperti burung dan terjatuh kedalam danau es.."
Anna menjelaskan dengan lembut.

"namaku Jack,Jack overwald frost..dan terima kasih sudah menyelamatkanku.."

wajahnya masih begitu kebingungan dan terus melihat lihat area sekitar yang terasa asing di matanya.