After 300 Years 'Time's Destiny'

Chapter 18 : I'm Back..

"Well aku berhalusinasi.."

Ia terkejut mendengar suara yang sangat familiar baginya,tetapi ia berfikir jika itu cuma bayangan fikiran berlebihnya.
"Tidak!aku merasa jiwaku tak sedang baik baik.." sembari menutup telingannya rapat rapat.

"my Snowflake"

"no way..aku memang patah hati tapi aku tak akan separah itu!"

"huuuh..kamu ga lagi sakit!!"

Ia terdiam dan berdiri sambil memutar badan kebelakang dengan cepat.Sikap mendadaknya itu membuat cowok itu terdorong dan terkapar.
  "Awwhh..kalau bangun liat liat donk!"
"Aah..Kamu..kamu kan?how come?"
"Jangan banyak tanya,bantu aku..awhh.."
"Jack(mengulurkan tangannya)aku merindukan...Eh maksudnya kenapa kau kesini?bukannya kita tak akan bisa bertemu lagi?"
"ah kau saja yang berfikir begitu,(mengelus pakaiannya dari debu)
begini ternyata kemampuan baruku dapat membawaku ke dimensi yang berbeda dan sifatnya tak terbatas.tapi,Ngomong ngomong aku tak percaya setelah lama tak bertemu kamu sudah menikah ya Els..."(menunduk kepala)
"Hah,apa maksudmu Jack..aku menikah?tak secepat itu.."ucapnya sembari tertawa lepas.
"dia buktinya"(menunjuk Samantha yang mulai tampak tenang )
"oh dia,,dia Samantha,bayi sixth spirith!kamu lupa ya?"
"oh ia aku ingat,lalu kemana ibunya Elsa?wanita itu sudah lanjut usia masih saja bisa melahirkan bayi ini"
  "Ussh,,jaga ucapanmu..ibunya mengalami insiden dan akhirnya menyusul ayahnya.Dia menitipkan Samantha kepadaku Jack.."Elsa mulai meringis sedih.
  "jadi dia bukan anakmu ya..haah aku sudah salah sangka!"Jack tersenyum tipis saat ia tahu dugaannya salah.
  "Hhh..kamu ini ya..(melirik bayi itu)hei Jack..bayi kecil ini masih menangis saja..sst..sudah cukup.."

  "memangnya dia terus begini?"

"Huh lebih tepatnya sudah seminggu...seharusnya aku pergi ke Arendelle menyusul Northuldran tapi apa daya aku dan dia terperangkap disini..aku tak mengerti kenapa Nokk begitu lemah saat aku ingin dia menghantarku ke Arendelle Jack.."

  "Maaf aku tak ada disaat masa masa burukmu Elsa..aku benar benar lelaki yang tidak baik"
Ia menunduk pelan dan penuh sesal.
"Jack..sudahlah kamu gak usah minta maaf,by the way karena kau disini gendong dia ya.."(memberikan Samantha kepada Jack)

"a..aku..tidak nanti dia membeku!"

"aku akan segera kembali,aku janji!"Elsa mengambil keranjang dan berlari ke beberapa pepohonan.
Tak lama kemudian ia kembali dengan keranjangnya penuh buah buahan.
  "Hei lihat dia berhenti menangis,bagaimana bisa?"Elsa tampak sumringah dan mendudukan bayi itu di bawah pohon pine.
"entahlah dia seketika tertawa saat aku coba tenangkan dia dengan caraku"
"haha..bagus bagus..Samantha cantik ini buah untukmu.Duduk manis dan makan ya sayang.."
setelah mendudukan bayi perempuan yang kira kira berusia 3 tahun itu,itu Jack dan Elsa saling bertatapan muka.
"Kau benar benar Guardian of fun ya..bayi itu tenang lagi setelah seminggu ia menangis terus,beda denganku menenangkannya saja aku tak bisa"
"tidak Elsa,kau itu wanita hebat..kamu bisa membuktikan bahwa tak harus punya magic kita baru bisa melindungi orang lain..kamu justru membuatku bangga sungguh."
"Ahaha..(tertawa kecil)kamu mengingatkanku dengan adikku Anna yang jadi kuat tanpa magic power,dia pantas jadi queen Arendelle"
"bila kau ingin disamping Samantha layaknya ibu untuk bayi itu,aku ingin ikut menjaganya..oops"
  "Tunggu apa yang kau bilang?"Elsa menyeringai ketika Jack seakan akan menahan bibirnya untuk bicara lagi.
"Ukhh..bodohnya aku kok bicaraku semanis itu siih..(gumamnya)
aah tidak kok Els,tidak mengapa..hehehe.mmn..Snowflake?"
"Ng?ada apa lagi?"
(mendekatkan jaraknya kearah Snowqueen yang begitu kelelahan.)
"Apa selama ini,kau baik baik saja kan?"
"selama ini...kapan?"Ia mulai merasa gugup dan terbata bata saat bicara.
"Hmm..selama aku tak disini"
"baik,tentu."
Wajah Elsa memanas saat Jack tampak mendekat.
"aku harap kamu jujur padaku..apa kau baik baik saja?aku bisa merasakan perasaanmu,hanya dengan sedikit sentuhan.."