p e l o p o r

58 23 24
                                    

Hati tak kunjung bersuka ria.
Putus asa membelenggu bahagia
tanpa punya sela untuk meluruhkan kuncinya.
   Telah terbang ke antariksa nan jauh,
   tetap saja kenyataan itu sudah kutahu.
   Laki-laki itu pribadi yang belagu.
Hatinya masih berdentum mendengar suara dari kekasihnya,
namun tak mengakui cinta yang masih bertahta.
Dia, pelopor tidak bertanggungjawab.
    Laki-laki yang menyia-nyiakan
    perempuan tulus nan rupawan,
    tidak mengakui diri telah tergoda
    oleh bunga lain yang bertebaran.
Pernah menanam benih cinta,
namun setelah dituai tak ingin tetap menggarap di ladang yang sama.
Hatinya sesukanya pindah lahan.
   Bertindak seolah-olah dia satu-satunya
   lelaki di muka bumi, memangnya dirinya
   kira hati yang terluka tidak diperkenankan
   mencari bala bantuan?

14/9/2020

[3] Aksara, Rasa, Asa | ✔Where stories live. Discover now