Kalo ditanya, Jennie suka Taeyong atau engga, maka jawaban Jennie adalah; suka, as a friend.
Then how about Jaewon? SUKA DONG.
Tapi selama seminggu ini intensitas chat Jennie - Jaewon berkurang banyak.
Kenapa? Karena Jennie mulai jaga jarak dari Jaewon, apalagi semenjak mereka ketemu dan Jaewon bilang bahwa dia 'ngefans'.
N-G-E-F-A-N-S.
Otomatis Jennie was-was, ga mau berharap banyak, ga mau makan hati kalo sewaktu-waktu terjadi hal yang ga diinginkan.
Istilahnya, persiapan.
Jadi supaya ga kepikiran terus, hari ini Jennie nyeret Rose buat jalan ke mall, sekalian belanja. Udah lama juga ga belanja berdua.
"Ihhh nanti Jaehyun mau nyusulin kita!" Seru Rose heboh membuat gerakan Jennie yang lagi nyobain kacamata terhenti.
"Kita? Lo aja kali."
Rose cengegesan.
"Sendirian?" Jennie kembali bersuara.
"Kaga, doi bareng Taeyong." Sahut Rose, nyimpen handphone ke dalam tas.
"Oh..." Jennie manggut-manggut kemudian lanjut liat-liat atasan off-shoulder.
"Bagusan yang mana?" Tanya Rose menunjukkan dua coat, tangan kanan megang coat warna lilac, tangan kiri navy.
"Lilac." Jawab Jennie.
"Ya kan? Gue juga naksirnya sama yang lilac." Kata Rose sambil ngembaliin coat navy ke gantungan.
Puas mengelilingi mall sampe tekor akibat kalap tiap ngeliat barang ucul. Jennie dan Rose mutusin buat berhenti ketika masing-masing udah nenteng lima kantong belanja.
"Eh Jen, gue mau ke toilet. Ngikut ga lo?" Kata Rose.
"Ga ah." Tolak Jennie.
"Tega lo biarin gue ke toilet sendiri."
"Cape gue, pen duduk."
"Yaudah, nih bawain dulu." Rose nitipin semua kantong belanjaannya pada Jennie, membuat cewek itu sempat kewalahan.
"Gue udah bilang ke Jaehyun buat langsung ketemuan di starbucks, lo ke sana aja." Final Rose kemudian bergegas ke toilet.
Sepeninggal Rose, Jennie ngambil langkah menuju starbucks yang ada di mall itu, sesekali misuh-misuh, kesel aja gitu harus bawa kantong sebanyak ini sendirian.
Sampai suara seseorang membuat Jennie menoleh kaget.
"Jennie?!"
Si pemanggil—Jaewon—berlari kecil menghampiri Jennie.
Aduh, kenapa sih giliran mau jaga jarak malah ga sengaja ketemu, kan Jennie jadi oleng.
"Belanja juga?" Tanya Jennie merujuk pada tiga kantong besar di tangan Jaewon.
"Iyaaaaa, kebetulan banget bisa ketemu di sini." Jaewon terkekeh. "Btw lo sendirian?" Tanyanya.
"Engga, tadi—"
"Jaewon?! Main cabut aja ih, kan udah aku bilang biar aku bawa sendiri— eh, Jennie ya?"
??????????????
"Oh iya Jen, kenalin ini pacar gue, Hayi."
Kretek!
"Hai Jennie!" Cewek yang diketahui bernama Hayi itu ngulurin tangan.
"H-hai Hayi!" Balas Jennie, tersenyum seramah mungkin meski sulit.
"Jaewon cerita banyak loh soal kamu! Ngefans berat dia. Ga heran sih, karya kamu bagus-bagus banget! Aku juga suka." Cerocos Hayi antusias.
"Gue ngefans banget sama lo!"
"Kalo standar pacar, gue sesuai ngga?"
Ucapan Jaewon pada pertemuan pertama mereka mendadak terngiang.
Oke, bener-bener cuma sekedar ngefans, Jennie membatin pedih.
Jennie udah nyiapin hati dan mental untuk kejadian begini padahal, cuman shock tetep ga bisa dihindari.
Gila, sekarang Jennie nge-blank, lututnya lemes. Like, bingung banget mau gimana, ngapain, ngomong apa.
AWKWARD POL.
Tau gitu mending Jennie ikut Rose ke toilet dah ㅠ–ㅠ.
"Waduh, hahaha." Akhirnya cuma itu yang bisa keluar dari mulut Jennie.
"Sayang? Ketemu temen jadi lupa pacar nih?" Bak pahlawan kesiangan, Taeyong dateng-dateng main ngerangkul Jennie, kemudian ngambil alih beberapa kantong belanja dari tangan cewek itu.
"Ini...?" Jaewon ngeliat Taeyong bingung.
"Ah kenalin, pacar gue, Taeyong." Dusta Jennie.
Pasangan Jaewon - Hayi mengangguk paham. "Kami otw makan nih, mau bareng?" Ajak Hayi.
"Thankyou for asking, tapi kapan-kapan aja deh. Udah ada janji sama temen jugaan." Sahut Taeyong nolak secara halus. "Kalo gitu, kami duluan ya? Ditungguin soalnya." Pamitnya, membawa Jennie beranjak dari sana.
Tapi Jennie? Berat banget rasanya untuk cabut, because this may be her last time to see Jaewon, her crush.
Bahkan Jennie masih enggan melangkah kalo aja Taeyong ga mengeratkan rangkulannya di bahu Jennie.
Saatnya bagi Jennie untuk move on!
TBC
dan begitulah jennie-jaewon pun berakhir...
setelah berperang dengan writerblock, diriku bisa up lagi :')
YOU ARE READING
JONES
Fanfiction[Trailer tersedia] Jennie × Taeyong "Should we just marry each other?" "Yong, i think we share the same brain cells." Jennie Kimberly yang sudah menyandang status jomblo selama 13 tahun dengan segala kejonesannya membuat kesepakatan konyol dengan la...