(Sequel of ABRYAL)
(SILAHKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA)
#AuthorNote :
If you reading this story on any other platform
OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK.
If you wish to read this story in it's ORIGINAL,
SAFE...
Jangan lupa vote dulu ya sebelum baca cerita ini, terimaacii!
Hari ini mood Zivara benar-benar dirundung rasa gelisah. Bagaimana tidak? Hari ini hari dimana Ziva menginjakan kaki di SMA ternama dan terkenal di jakarta.
Zayyan terlihat sangat santai bahkan saking santainya ia masih menggunakan kaos yang ia pakai kemarin.
"Bangg!" Zayyan hanya membalas dengan gumaman nya, karna bila zayyan membalas ia akan tersedak makanan nya.
"Kalo abang lama, aku nanti bakal telatt!" Zayyan menatap adiknya sejenak, lalu beranjak pergi membuat Zivara sedikit lega.
"Kamu berangkat sendiri gih, abang mau bolos aja." Wajah yang tadi terlihat bahagia kini tertekuk masam kala mendengar penuturan sang abang yang sangat ia bosankan.
Bolos, bolos, dan bolos. Selalu saja begitu.
"Abang aku bilangin bunda ya, masa hari pertama bolos!" Ancam Zivara yang membuat Zayyan mendengkus kesal. Punya adek cepu nya kebangetan.
"Yaudah abang sekolah, tapi cuman nganter. Ngga sampai masuk ya!" Zivara menganggukan kepala nya semangat seraya menampilkan jempolnya dan gigi ginsul manisnya.
---
SMA JATI PUSAKA
Siapasi yang ngga kenal SMA Jati Pusaka atau yang biasa disebut JP.
SMA yang terkenal banyak anak-anak kalangan atas yang masuk disana. SPP nya bisa beli 1 motor woii!
Zivara kini sudah berada tepat di depan pagar SMA JATI PUSAKA. Ia menatap ke depan sambil berdoa agar mendapatkan teman yang sefrekuensi dengan nya. Pokoknya yang kalem cuman bobrok aja xixi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Oke!" Zivara menginjakan pertama kali nya di area sekolah SMA ini yang langsung di tuju dengan lapangan sekolah yang sangat luas.
"Tes 1, 2, 3!"
"Oke untuk siswa/i angkatan baru silahkan menuju ke Aula! GPL ya, Ngga Pake Lama!" Jelas orang itu yang berbicara di mic sekolah.
"Gue cari temen dulu, apa langsung kesana ya?" Pikir Zivara sambil menoleh ke kanan dan kiri, siapa tau sekalian ketemu jodoh!"
"HAIIII!!!" Suara cempreng yang memekikan telingan membuat Zivara harus menutup telinganya erat-erat. Suara siapanih cempreng banget!.
"Pasti lo lagi nyari temen kan??" Tanya nya dengan nada girang, bahkan kelewat girang.
"Iya." Balas Zivara seadaanya.
"Oke sekarang kita temenan." Ucap nya lalu menarik Zivara menuju Aula yang diberitahu orang yang di dalam mic tadi.
Zivara hanya bisa pasrah. Untung-untung bisa dapet temen di hari pertama masuk sekolah.
---
"Oke sebelumnya, perkenalkan nama saya Abang Satria Jaya kusuma. Kalian bisa paling saya Kak sat, jangan Bang sat!" Ucap nya membuat seluruh murid menahan tawa nya.
"Disini saya bertugas sebagai panitia paksaan!" Semua murid sontak menatap bingung Satria yang katanya bertugas sebagai panitia paksaan.
"Oke oke, gue bakal ngejelasin. Gausah pake saya ya, kaku banget kayak kanebo kering. Jadi gue sebenernya cuman murid biasa yang ngga tau apa-apa disuruh buat jadi panitia MOS" Semua murid sontak menahan tawa nya, baru kali ini ada murid yang jadi panitia tapi paksaan di hari MOS para siswa/i.
"Gue akan kenalin teman-teman gue yang kalem bin goodboy ini. Di paling pojok nama nya Kin Dhananjaya, kalian bisa panggil Kak Kin. Terus di sebelah Kak Kin ada Kenzo Julian, kalian bisa panggil Kak Lian. Nah di sebelah gue ini nama nya Aristide Keano, kalian bisa panggil Kak Aris." Siswa/i mengangguk tanda mengerti. Bahkan siswi-siswi ada yang dengan sengaja mencuri-curi pandang dengan para 4 cogan yang tampan nya sudah melebihi batas itu.
Tak sengaja mata Zivara berpapasan dengan pemilik mata yang tajam namun terlihat menyejukan.
"Dia..?"
Tembus 100+ vote dan komen update langsung 2 part.
