[✓] Seventeen [Imagine]

[SK] Find The Way

-°-
Genre: basic-life, sad
Mulmed: I Give You My Heart (IU)
570 Words
Starring Casts: Y/n, Seungkwan, Jeonghan
-°-

"Kwan, kamu ga ada kelas lagi? Tumben" Kamu meneguk air mineral milikmu setelah mendaratkan bokongmu diatas kursi. Seungkwan yang tengah membereskan berkas-berkas miliknya langsung menoleh mendengarmu. Pria itu lekas memasukkan berkas-berkas itu kedalam laci, lalu berjalan gontai menuju mejamu.

"Masih ada satu lagi" Jawab Seungkwan setengah menggerutu. Kamu tertawa melihat wajah kusut Seungkwan yang tengah duduk di kursi Eunbi seraya memainkan pena nya. Kamu mengendikan bahunya seakan-akan meledek Seungkwan yang masih harus berada di kampus sampai jam makan siang berakhir.

"Kelas ekstensi?"

"Ya, dan kau tahu aku sangat mengantuk sekarang" Seungkwan kembali berujar, kali ini sembari membuka mulutnya lebar-lebar, menguap karena rasa kantuk perlahan menyerang dirinya.

"Dasar pemalas" Kamu menutup botol air mineralmu lalu memasukkannya kedalam tas. Seungkwan mengerucutkan bibirnya kesal membuatmu ingin terpingkal melihat wajah lucu milik sahabatmu itu.

"Kau sendiri masih ada kelas?" Tanya Seungkwan. Kamu menggeleng. Kamu memang sudah menyelesaikan kelas terakhirmu beberapa menit yang lalu dan kamu cukup lega karena kelasmu berakhir sebelum jam makan siang. Sejujurnya, kamu kasihan juga pada Seungkwan. Pria bermarga Boo itu telah bekerja keras untuk mengambil sertifikasi asisten dosen senior beberapa minggu yang lalu. Kamu tahu itu pasti sangatlah melelahkan.

"Lalu kau mau langsung pulang?" Seungkwan mengekorimu yang tengah memakai coat cokelat gelap milikmu. Kali ini kamu mengangguk mengiyakan. Kamu memang harus pulang cepat hari ini.

"Hei, kau tidak ingin menemaniku makan siang?" Lagi-lagi, kamu hanya menahan tawa melihat wajah memelas ala Seungkwan. Pria itu memang selalu menjadi moodmaker untukmu. Disaat dirimu sedang sedih, hanya dengan melihat wajah lucu seorang Boo Seungkwan, dirimu bisa langsung melupakan kesedihanmu dengan tertawa sepanjang hari. Kamu rasa, itu adalah salah satu special ability yang dimiliki seorang Seungkwan.

"Maaf ya paman tua, aku harus pulang cepat hari ini" Kamu menarik hidung mancung Seungkwan lalu menggandeng tasmu, bersiap akan pergi. Seungkwan mengaduh kesakitan lalu ikut berdiri juga, "Ya, aku belum tua! Kita cuma beda 2 tahun"

"Tapi serius, aku harus pulang sebelum makan siang" Sesekali, kamu melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirimu. Seungkwan yang masih diliputi rasa penasaran kemudian berinisiatif bertanya setelah kamu berhasil mendapatkan kunci mobilmu dari dalam saku coat.

"Apa terjadi sesuatu?"

Seungkwan terlihat khawatir karena kamu kelihatan sangat terburu-buru. Namun semua rasa khawatir itu tergantikan dengan perasaan kecewa begitu kamu berhasil mengingatkannya akan sebuah kenyataan,

"Jeonghan akan pulang sebentar lagi, jadi aku harus menyiapkan makan siang untuknya"

Jleb.

Kamu sudah menikah dengan Yoon Jeonghan, seorang Perwira Tinggi Tentara yang kerap bertugas selama berbulan-bulan dan baru akan kembali setelah misi selesai. Mirisnya, Seungkwan melupakan hal itu setelah pria Yoon yang berstatus sebagai suami sahmu itu bertugas selama 5 bulan lamanya.

"O- oh, benarkah? Ka- kalau begitu, kau harus segera pulang! A- aku titip salam untuk Jeonghan hyung ya" Seungkwan tersenyum pahit. Gurat kecewa tergambar jelas di wajahnya, namun tak ingin ia tunjukkan langsung didepanmu. Ia hanya tak ingin membiarkan ego dalam dirinya mendominasi situasi.

"Baiklah! Kau juga, makan sianglah tepat waktu, maaf tidak bisa menemanimu hari ini"

Seungkwan terus menatap punggung sang sahabat sampai punggung itu menghilang. Seungkwan menundukkan kepalanya. Ia memegangi dadanya yang terasa sesak. Sesak sekali sampai ia ingin berteriak rasanya.

"Apa aku harus menunggu sampai suamimu tidak pernah pulang lagi?" Monolog Seungkwan lalu memilih untuk memutar tubuhnya, berjalan perlahan menuju meja tempat ia biasa berkutat dengan setumpuk kertas ujian mahasiswa,

Tapi kapan waktu itu tiba?

// fin //

note: yeu, si seungkwan kejam doain suami temen sendiri kaga pulang lagi biar bisa nikung :v
oke, selanjutnya who? komen aja
voment juseyo~