[JN] Dream

1K 69 4
                                    

-°-
Genre: angst, sad
Mulmed: Crazy for You (Seventeen Jun cover)
2477 words
Starring casts: Y/n, Jun, Hayoung (APink)
-°-

Hari ini kamu cukup lelah. Ada banyak pesanan bunga yang harus kamu antar sebelum matahari terbenam. Dua buket bunga ditanganmu adalah pesanan terakhir yang kamu terima. Setelah memastikan tidak ada lagi pesanan tersisa, kamu berniat melangkahkan kakimu keluar dari toko sebelum langkahmu terpaksa kamu hentikan begitu merasakan sebuah tangan besar melingkari pinggangmu dari belakang.

"Sayang.."

Suara berat itu memang tidak asing lagi ditelingamum Dia adalah Wen Junhui, kekasihmu. Kamu hanya tersenyum lalu memutar tubuhmu dan mendapati wajah cerianya tengah menatap lekat dirimu. Jarak antara wajah kalian sangat dekat bahkan kamu bisa mendengar deru nafasnya seperti terengah-engah. Mungkin pria itu berlari saat akan menghampirimu tadi.

"Masih bekerja? Sudah hampir gelap loh" Jun melirik sekilas arloji di pergelangan tangan kirinya kemudian beralih menatap cemas wajah lelahmu. Kamu tersenyum ringan lalu menggeleng pelan. Kedua matanya terpaku pada dua buket bunga dalam dekapanmu.

"Baiklah, aku antar ya?" Tanpa berbasa-basi, Jun langsung melepas pelukannya dan segera mengambil alih sepeda didepan kalian, memaksamu untuk segera duduk dibelakangnya. Kamu hanya menurut saja tanpa menghilangkan senyum yang terpatri indah diwajahmu.

"Pegangan, kita berangkat!" Jun mengayuh pedal sepeda dengan semangat. Pria itu tak tampak lelah samasekali, padahal kamu tahu dia jauh lebih lelah darimu. Dalam hati, kamu sungguh sangat bersyukur telah dipertemukan dengan pria setulus Jun. Kamu diam-diam menggenggam erat sweater tebal yang dipakai Jun. Sadar akan hal itu, Jun langsung mengambil tanganmu yang sebelumnya berada dipinggangnya menjadi melingkari perutnya. Kamu hanya diam saja tanpa berniat menolak perlakuan Jun sedikitpun.

"Y/n-ah, kita akan kemana?" Tanya Jun kemudian. Kamu menyerahkan secarik kertas yang berada digenggaman telapak tanganmu kepada Jun. Pria itu membaca alamat yang tertulis disana sekilas lalu kembali fokus mengayuh sepedanya.

Alamat tujuan kalian memang tidak terlalu jauh. Hanya memakan waktu sekitar 10 menit dengan sepeda. Setelah menyerahkan pesanan terakhir, kamu dan Jun kembali naik ke sepeda untuk pulang ke toko. Namun yang membuatmu sedikit terkejut adalah karena secara tiba-tiba Jun membelokkan sepedanya ke tepi Sungai Han. Kamu tidak bereaksi sampai beberapa menit kemudian Jun memutuskan untuk memarkirkan sepedanya terlebih dahulu. Kamu turun dan menunggu Jun yang tengah memasangkan rantai pengikat pada roda belakang sepedamu.

"Aku rindu menikmati senja bersamamu" Ucapnya lembut. Ia langsung menggenggam tanganmu, menyelipkan tangan kecilmu didalam saku coatnya. Kalian berjalan beriringan menyusuri tepian Sungai Han yang sebenarnya masih ramai. Namun baik Jun dan kamu samasekali tidak terganggu dengan keramaian disekitar kalian karena sedaritadi Jun sibuk menatap wajahmu dari samping, sementara kamu berusaha sekuat tenaga menyembunyikan rona merah yang hampir terlihat di pipimu.

"Kurasa aku tak perlu melihat senja lagi. Aku sudah menemukan sesuatu yang jauh lebih indah daripada senja" Jun menghentikan langkahnya. Otomatis kamu juga ikut berhenti, dan sialnya kamu malah menolehkan pandangan kearah Jun sehingga mata kalian saling beradu. Iris kecokelatan Jun terlihat sangat kontras dengan langit jingga diatas kalian. Sangat indah.

"Senjaku adalah kamu"

Kalian sempat terdiam selama beberapa saat sebelum akhirnya Jun semakin mendekat. Ia mengikis jarak diantara kalian tanpa memudarkan senyum diwajahnya. Kamu mendadak menjadi gugup. Dadamu mulai tak bisa dikendalikan, nafasmu juga tak beraturan. Tak ada yang bisa menampik jika semakin hari Jun semakin bertambah tampan dan rasa cintanya pun tak pernah berkurang.

[✓] Seventeen [Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang