part #65

246 29 14
                                    

Assalamualaikum semua hai guys sebelum membaca WP ini di harapkan vote dulu yhah biar author makin semangat nulis nya....

Makasih yang udah votee🥰
Semoga suka Ama WP ini...

Selamat membaca...

RICIS POV
Pukul 00.50

Seusai shalat tahajud dan mengaji ricis pun duduk di sebelah kasur atta dan menggenggam erat tangan atta

"Bang kapan bangun nya?icis sama afda kangen banget sama bang atta..."
Ucap ricis nada rendah dengan mata berkaca kaca

Lalu tak lama kemudian ricis menunduk dan air mata itu tak bisa di bendung lagi dan akhirnya turun begitu deras mengenai pipi ricis

Tak lama kemudian terdengar suara afda nangis

Dengan cepat ricis mengusap air matanya dan menuju afda lalu menenangkan afda

Setelah afda tertidur dan tenang di dalam dekupan ricis yang nyaman, ia meletakkan kembali afda ke ranjang bayinya (biasa ruangan inap nya VVIP ges..)

Setelah ia meletakkan afda di posisi ternyamannya di ranjang bayinya, ricis kembali berbalik ke brankar Atta

Kembali duduk, masih sama, seperti 2 bulan ini

"Bang, aku, aku mohon kamu sadar bang.."
Ucap  ricis menatap wajah suaminya

"Bang, aku kesepiaannn banget, afda Juga rindu sama kamu."
Ucap ricis menggenggam tangan atta dengan infus di tangan atta yang masih melekat

Ricis masih menggenggam tangan atta dan menatap wajah atta
Tak lama mata ricis kembali berbinar air mata..

Dan tak lama kemudian ricis melihat jari jemari atta bergerak dan dengan cepat ricis menghapus air mata nya dan memencet tombol untuk memanggil dokter suster

Tak sampai 2 menit dokter suster langsung memasuki ruangan atta dan ricis beserta afda di suruh keluar terlebih dahulu

Lalu ricis menggendong afda keluar dari ruangan, membiarkan dokter dan suster menangani suaminya itu

Setelah sekitar 5 menit ricis menunggu di luar ruangan, dokter dan suster akhirnya keluar

Dengan sigap ricis berdiri menghadap dokter

"gimana dok keadaan suami saya?" tanya ricis penuh harapan atta baik baik saja dan siuman

"suami anda syukurlah sudah siuman"
jawab dokter nya dengan senyuman ramah

Ricis tak berhenti mengucap syukur dalam hati

"yasudah saya permisi"
ucap dokter

"eh iya dok terima kasihh"
Ucap ricis

NORMAL POV

ricis pun kembali masuk bersama afda yang masih tertidur di gendongannya

Ricis membuka pintu perlahan dengan tangan kirinya dan tangan kanannya yang menggendong afda

Belum sempat masuk dan membuka pintu sempurna, ricis mematung melihat atta yang kini melihatnya dengan keadaan atta yang sudah siuman sekarang

"hai"
Sapa atta dengan senyuman khas nya walau masih dalam keadaan lemas di brankar berbaring

Tanpa aba aba air mata ricis mengalir masih dengan mematung berdiri menatap atta dengan penuh haru

"kok masih berdiri di situ? Gak kangen sama aku?"
Tanya atta dengan serak suara nya menatap ricis dan afda bergantian

MY PAST IS MY FUTURE {END}Where stories live. Discover now