part #32

738 55 28
                                    

Assalamualaikum semua hai guys sebelum membaca WP ini di harapkan vote dulu yhah biar author makin semangat nulis nya....

Makasih yang udah votee🥰
Semoga suka Ama WP ini...

Selamat membaca...

RICIS POV

KEESOKAN HARINYA☀️

"Bang bangun"
ucap ricis

"Hmm"
kata atta masih menutup mata

"Temenin ke mall"
kata ricis

"Udah mandi kamu?"
Tanya atta

"Belom"
kata ricis lalu duduk di kasur

"Cepet bangun ga!"
Ucap ricis lagi

"iya iya"
ucap atta lalu duduk

Setelah membangunkan atta, ricis pun turun ke bawah dan tanya ke mbak apa aja yang dibeli

"Udah ini aja mbak?"
Tanya ricis

"Iya mbak itu aja yang habis lainya masih ada"
kata mbak Yang ada di rumah ritta

"Ya udah mbak jaga rumah ya aku sama atta mau ke mall"
kata ricis

"Muhammad attamimi halilintar anaknya bapak Halilintar anofial asmid dan ibu Geni Faruk  cucunya kakek Umar Faruk suaminya ria Yunita"
teriak ricis sambil menghadap tangga (set panjang amat kayak kereta 🤣😭)

"Iyaaa udah siap nih"
teriak atta dari tangga dan turun ke bawah

"Iyaaa udah siap nih" teriak atta dari tangga dan turun ke bawah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PASHION RITTA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


PASHION RITTA

RICIS POV

Setelah teriak teriak kaya  Tarzan

aku dan atta pun menaiki mobil Alphard yang di supir oleh Alle

"Kita ke Mall (serah ape namanya) ya le"
ucap atta kepada alle

"Cis"
lanjutnya

"Hmm"
jawab ricis sambil menatap layar handphone

"Cis"
ucapnya lagi

"Apa"
jawab ricis lalu mengalihkan pandanganku ke wajah atta

"kamu kenapa bengong?"
Tanya atta sambil memperhatikan wajah Ku

"Gpp.."
ucap ricis

jujur sajah Aku Masih mikirin semalem
Ini sangat pengalaman pertama

Tiba tiba Aku merasakan sesuai melingkari pinggang Ku
Atta melingkari tangan Kiri nya Di pinggang ku
"Aku tau kamu Masih mikirin semalem. Udah jangan terlalu Di pikirkan."
Ucap atta lembut

Dan Aku mengangguk Dan menaruh kepalaku Di pundaknya
Terasa mataku sangat berat Hingga Aku Terlelap Di pundak nya

ATTA POV
Aku Yang merasakan sesuatu Yang Di pundakku tidak ada suara lagi
Dia tertidur,Lucu sekali wajahnya

Tak berselang lama sampai juga Di mall
Aku pun menepuk pipi tembem Itu pelan untuk membangunkannya

"Bangun ciss..sayang..bangun yuk"
Ucap atta

Dan Mata ricis membuka Dan sedikit mengatur cahaya

"Hoaammm.. udah sampe?"
Ucap ricis Dan Aku mengangguki untuk menanggapi pertanyaan konyolnya Itu

Pasti Kalo Aku bangun Kan sudah sampai lah

Jujur Aku tidak ingin membangnkannya namun terpaksa Karena bahan bahan nya semua hanya ricis tau

Aku hanya ikut mengantar sajah
Aku, ricis, Dan Yang lain turun Dan mulai masuk ke mall itu

RICIS POV

Saat Aku melihat list Yang Aku bawa Aku menuju ke buah buahan

Disitu Aku Liat Ada banyak ragam buah
Dan dengan tujuan awalku Aku memilih mangga

Aku Yang mengecek mangga mana Yang tidak busuk merasakan Ada bisikan geli Di telinga Ku

"milih mangga ya Yang?"
Ucap atta,Sudah kuduga

Aku menoleh ke arah Sumber suara Itu Dan menoel hidungnya

"Iseng kamu. Emng kamu gak Liat apa?"
Ucap ricis

Seperti nya Aku sewot sekali Sama dia

"Ishh.. nanya doank biar basa basi lah"
ngeluh atta mengelus elus batang
hidungnya

Aku menggeleng kepala Dan sembari Aku memplastikan mangga" nya Di plastik Dan ke arah timbangan Buat tau harga

Atta selalu sajah membuntuti Ku
Sangat menggangguku

Dia katanya gak mau jauh Dari Ku Sungguh Suami posesif

Baru nikah kemaren udah seposesif ini
Tapi gpp, Aku sangat bersyukur memiliki nya

Sekarang Aku sedang Di rak Mie instan
Aku melihat Ada tujuan Ku Dan sayang sekali Itu Di rak paling atas

Ini Aku Yang kependekan atau raknya ketinggian:v
Tapi Yang bikin males lagi atta hanya diam Dan senyum menatapku

"Kenapa kamu bukannya bantuin Aku ta"
Ucap ricis sambil menatap atta sinis Di campur sebal kepadanya

"kamu Lucu saat mencoba mengambil Mie instan Itu cis"
Ucap atta,Jawaban konyolnya Itu membuat Ku mencubit pinggangnya

"Awwww... Sakit cis.."
Ucap atta sambil dia memegang pinggang bagian Aku cubit

"Bodoamat! Bang atta jahat Sama icis" ucap ricis sambil Aku melipat tangan Di depan dada dengan sebal

Terus Aku perhatikan atta mengambil Mie instan Itu
Dan bener dugaan Ku

Dia berhasil menggapainya
Rasanya Aku merasa Di sindir bahwa Aku pendek Ketika melihat atta memberikan nya

Aku memutar Bola mataku malas Dan

"Kamu menyindir Ku bang?"
Ucap ricis,Atta terlihat pasrah dengan ke egrasif Ku
Haha.. emng enak!

SEKIP!

Aku Dan atta Dan juga Tim lainnya sudah berbelanja
Bisa dibilang total belanjaan Hari ini 1.250.000 lumayan

Semua bahan bahan Buat Tim Dan juga Aku Dan atta
Sampai rumah Aku melempar tubuh lelah ke sofa

"Huaaaaaa, capekkkk" ngeluh ricis
teriak

"Yaelah sayang. Gitu doang udah capek sih?"
Ucap atta,Sepertinya atta meremehkan Ku. Dih. Menyebalkan

"Ihh, oke.. Malam ini kamu tidur Di luar!"
Ucap ricis,Aku sudah ngambek Karena ulahnya sepertinya Hari ini

"Ehh maap sayang, Aku cuman bercanda doank kok..hehe..love you"
Ucap atta

CUP!

atta mencium ku Yang mendarat Di pipi Ku Dan dia Kabur begitu sajah

Dia selalu sajah membuat Ku jadi luluh

Dasar

HOAM CAPEK
DAH YE
CAPEK GES
NGANTUK

JANGAN LUPA DI VOTE BIAR AUTHOR SEMANGAT NULIS NYAAA

LOPE U ALL🤪

MUAWH...

MY PAST IS MY FUTURE {END}Where stories live. Discover now