Happy Birthday mas Arga.

1.8K 102 1
                                    

Seina melirik jam di layar ponselnya. Jam sudah memunjukkan pukul 00.00.. tepat malam ini, Arga berulang tahun yang ke 25 tahun. Seina sudah menyiapkan kado spesial untuk suaminya. Sebuah jam tangan yang selama ini suaminya inginkan. Tak hanya jam tangan, Seina juga membuatkan kue ulang tahun spesial untuk ulang tahun suaminya.

Dengan langkah pelan Seina keluar dari kamar, meninggalkan Arga yang sudah tertidur lelap. Ia berjalan turun ke lantai bawah, mengambil kue ulang tahun yang ia simpan di kulkas. Setelah itu, sebelum kembali masuk ke kamar, Seina menghampiri Naura, mengajak Naura memberikan kejutan untuk Arga.

"Nau, bangun yuk.. ayah ulang tahun loh.. kita kasih kejutan untuk ayah.." ucap Seina mencoba membangunkan Naura.

Tidur nyenyak Naura mulai terusik. Perlahan, ia mulai mengerjapkan matanya, menetralkan cahaya yang masuk ke dalam matanya.

"Kenapa buna?" tanya Naura dengan suara khas orang bangun tidur.

"Ayah ulang tahun,kamu mau ikut kasih kejutan untuk ayah gak?" tanya Seina.

"Mau buna.." ucap Naura.

"Yaudah, yuk ke kamar buna sekarang.." ucap Seina.

Seina menggandeng tangan Naura, membawa Naura masuk ke dalam kamarnya. Seina memberi aba aba pada Naura untuk tidak berisik, agar tidur Arga tidak terganggu.

Happy birthday ayah..
Happy birthday ayah..
Happy birthday, happy birthday
Happy birthday ayah..

Arga mengerjapkan matanya saat ada suara berisik di kamarnya. Senyuman terukir di bibir manisnya, melihat anak dan istrinya membuat kejutan sederhana untuk dirinya. Sebuah kejutan sederhana, namun sangat terkesan untuk Arga.

"Tiup lilinnya dong, kok malah ngelamun?" ucap Seina.

Arga memejamkan matanya, mulai memanjatkan doa untuk dirinya dan keluarga kecilnya. Setelah itu, ia meniup lilin ulang tahunnya.

"Selamat ulang tahun mas.." ucap Seina sambil tersenyum.

"Makasih sayangku.." ucap Arga sambil mengelus rambut Seina.

"Happy birthday ayah.." ucap Naura sambil memeluk Arga.

"Makasih cantiknya ayah.." ucap Arga sambil mencium kening Naura.

"Maaf ya, Naura gak siapin kado buat ayah.." ucap Naura.

"Gapapa cantik.. ayah udah senang kok dikasih kejutan kayak gini sama kamu.." ucap Arga.

"Potong kuenya mas.." ucap Seina.

Arga memotong kue ulang tahunnya. Potongan pertama, ia berikan untuk Seina, dan potongan kedua, ia berikan untuk Naura.

"Kue nya enak gak mas?" tanya Seina.

"Enak, kenapa emang?"tanya Arga.

"Aku buat kue itu sendiri.." ucap Seina.

"Hah? Kapan kamu bikinnya? Tadi pagi kan kamu sakit, katanya gak enak badan.." tanya Arga.

"Itu cuman alasan biar aku gak ke butik dan aku bisa bikin kue ulang tahun untuk kamu.."

"Yaampun, pintar banget sih istri aku.." ucap Arga bangga.

Kesempatan Kedua ( Under Revision)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin