Part 15 - Rumor (2)

234 42 1
                                    

-HAPPY READING-

🐰🐰🐰




"Gue lebih suka Coboy junior dari pada Anji, karna gue sukanya kamu bukannya dia." -Lino






Jihyo membuka laci lemari, ia menemukan sebungkus obat di dalamnya. setelah menelan beberapa obat, gadis itu mengambil jaket di gantungan lalu pergi ke halte bus.

"Eeehh, kak Lino?" Saat hendak menaiki bus, tiba tiba di samping ada Lino yang akan menaiki bus juga. Lelaki itu tersenyum ramah lalu mengajak jihyo untuk duduk bersama dengannya.

"gak bawa motor?" Tanya Jihyo ketika mereka telah menempati posisi duduk.

"kan motor gue di sita!"

"oh iya lupa." Jihyo nyengir, seketika obrolan mereka menjadi hening.

"lu sendiri kenapa naik bus?" Tanya Lino memecahkan keheningan itu, jihyo bersandar di pembantas kursi kebetulan ia duduk di pinggiran.

"Ya, sekarang gue suka naik bus."

Kesempatan bagus Lino untuk selalu dekat dengan Jihyo, kalo gadis itu pergi ke sekolah mengunakan bus, Lino juga pasti akan selalu bertemu dan berangkat barsama menuju ke sekolah.

Btw, motor Lino disita ada bagusnya kan?

Tak lama di perjalanan, bus berhenti di halte yang jaraknya tak jauh dari sekolah. Jihyo turun setelah membayar ongkos busnya tadi, dia berjalan cepat melalui trotoar jalan.

"Aishh kenapa sih tu anak ngejar ngejar gue mulu." batin Jihyo setelah menyadari bahwa Lino mengejarnya di belakang, pemuda itu terus memanggil tapi tak di hiraukan oleh Jihyo.

"Jihyo budeg lu." Ucap Lino dengan nafas tersengal sengal, dia menyesuaikan langkahnya di samping Jihyo.

"Apaan sih lu! Ngapain ngerjar ngejar gue mulu!" Seru Jihyo lalu memberhentikan langkah untuk berhadapan dengannya.

Lino nyengir. Sepertinya rambut Jihyo sedikit berantakan, dia merapihkan lengkungan poni yang menutupi dahinya. Disitulah Lino terkejut setelah melihat bekas luka di dahinya Jihyo.

"heh! malu di liatin sama murid murid tuhh." dengus Jihyo ketika ia merasa orang orang mengalihkan perhatian kepadanya.

"Gak papa biar kita keliatan beneran pacaran."

BUGH-!

"Beneran beneran najis tau gak! mana mau gue pacaran sama cowok macam elu!" Jihyo menendang kaki Lino sarkas, lelaki itu mengaduh dan memegangi kakinya yang terasa berdenyut sakit.

"galak banget sih lu, kaki gue ini belum sembuh total tau gak!"

"Drama lu!!"

"Kaki gue terkilir gara gara elu kan!"

"ya siapa suruh lu ikut, bego di peliharaa!"

Lino di dorong pelan kebelakang hingga dia jatuh terduduk, Jihyo pun yang melihat itu tertawa puas. "Ngapain broo disituu." ucap Jihyo diiringi dengan tawanya.

"Gubluk lu, bantuin gue jalan. Tangung jawab anjir!"

"lah kan lu punya kaki, jalan aja sendiri." tolak Jihyo dengan senyuman meremehkannya, mimik wajah Lino yang menampilkan pupy eyes berhasil membuat hati Jihyo luluh.

Terlanjur Baper ⋮ Leeknow ✔︎ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang