8 - Road Trip?

143 23 5
                                    

Airin sedang merebahkan dirinya di kasur sambil menonton vlog salah satu keluarga content creator favoritnya. Ia terkekeh geli melihat bagaimana gemasnya keluarga kecil itu pergi berlibur dan melakukan road trip di luar negeri. Setelah video yang menceritakan keseruan keluarga itu habis, Airin menghela napasnya pelan dan memandang atap kamarnya.

Pengen banget road trip gitu. Ah.. tapi kalo ngeliat bentukan laki gue yang begini mana mungkin kejadian? pikir Airin. Dilihatnya Bian yang sedang asyik menonton video game di youtube. Ia pun tidak mengerti apa serunya hanya menonton video game seperti itu. Kemudian, Airin menggeserkan badannya ke arah Bian dan merebahkan kepalanya di atas dada Bian.

Bian yang masih serius dengan video youtube-nya, hanya menggeser badan agar posisinya terasa nyaman tanpa mengubah arah pandangnya dari handphone.

Airin berusaha untuk menikmati video yang ditonton oleh Bian namun ia benar-benar tidak mengerti dan memutuskan untuk memejamkan matanya.

Namun seketika matanya membuka lebar saat sebuah ide terlintas dalam benaknya.

"Bi,"

"...."

"Bi,"

"Hmm.."

"Road trip, yuk,"

"..."

"Bian!"

"Bentar, bentar Rin. Ini tuh bagian yang susahnya jadi aku harus fokus nonton ini dulu,"

"Ck ah kamu mah, game mulu,"

"Jangan ngambek, sebentar ini sedetik lagi,"

"Sedetik pake waktu akhirat kamu mah,"

"Astagfirullah... sotoy kamu mah, Rin, bawa-bawa akhirat,"

"Makanya dengerin aku dulu,"

"Sabar, Ayang. Tuh, tuh, boss-nya bentar lagi muncul," jawab Bian kemudian mengecup pelan pelipis Airin. Airin menghela napas kasar namun tak merubah posisinya.

Setelah dua menit terlarut dalam videonya, Bian menjeda video tersebut lalu menaruh handphone-nya disebelah kanan. "Kenapa Bebeb Irin?"

"Udah kelar belum? Aku gak mau dipotong pas ngomong,"

"Udah, Bebeb. Abang udah ready," ucap Bian sambil membusungkan dadanya yang kemudian ditepuk pelan oleh Airin karena geli.

"Bi, road trip, yuk!"

"Hah? Ngomong apa barusan?"

"Road trip, yuk,"

Bian mengerutkan keningnya, keheranan dengan ide absurd Airin yang baru saja dilontarkan. Road trip? Airin? Sulit dikorelasikan sebenarnya. Karena sepengetahuan Bian, Airin bukanlah manusia dengan jiwa petualang yang tinggi.

"Kamu kesambet setan jalan mana sih? Kok tiba-tiba ngajak road trip?"

"Heh! Sembarangan!" hardik Airin sambil menepuk lengan Bian kencang. "Ini loh, aku ngeliat vlog keluarga ini, kayaknya seru Bi road trip pake campervan. Aku mau juga," ujar Airin yang kemudian memperlihatkan video yang baru saja ia tonton dari youtube.

Bian menonton video itu sebentar sambil sesekali mempercepat detik pada videonya.

"Yah, dia mah enak Rin, road trip-nya di luar negeri. Emang kamu mau road trip jalanan di Indonesia? Gak semua jalan sehalus jalanan luar negeri dan sekosong disana loh,"

"Ih, Bi, tapi kayaknya seruuuu. Liat deh, tuh kan, itu tuh meningkatkan bonding juga tau, Bi,"

"Bonding apa?"

Un Simple Amour [Baekrene Oneshot]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें