4 - Instagram

213 27 3
                                    

"Wah..."

"Ya Tuhan..."

"Gila...."

Airin yang sedang men-scroll timeline Instagram-nya tidak berhenti terperangah dan menarik napas terpukau melihat beberapa update-an dari teman-temannya, dan teman-teman Bian juga tentunya.

Mendengar Airin terperangah membuat sifat ingin tau Bian tergelitik. Dia yang tadinya duduk di bawah sofa kemudian mendongak melihat Airin yang tidak sadar sedang membulatkan mata serta terperangah.

"Kenapa sih Rin?" tanya Bian ingin tau. Namun Airin tidak menggubrisnya sama sekali. Hal ini membuat Bian naik ke atas sofa dan melihat layar handphone gadisnya penuh ingin tau.

Ia lalu mengerutkan kening dan meraih handphone yang sedang dipegang oleh Airin.

"Heh! Ngapain kamu liat-liat foto aurat gini?" tegur Bian jengkel. Jelas saja dia jengkel, yang daritadi di lihat oleh Airin adalah postingan Catra dan Kenan yang sedang shirtless berada di gym sambil mempertontonkan abs mereka yang sempurna.

 Jelas saja dia jengkel, yang daritadi di lihat oleh Airin adalah postingan Catra dan Kenan yang sedang shirtless berada di gym sambil mempertontonkan abs mereka yang sempurna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ih siapa yang liat-liat orang itu ada di timeline aku kok," bela Airin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Ih siapa yang liat-liat orang itu ada di timeline aku kok," bela Airin. Tapi dia masih terpukau dengan bentuk tubuh kedua temannya itu.

Tidak heran sih, mereka berdua memang gym-freak. Apalagi di saat weekend, sudah dapat dipastikan mereka akan berada di gym. Makanya Bian akan membuat janji dulu dengan Catra untuk bermain game agar Catra tidak menghabiskan waktu hampir seharian di gym dan mereka berdua bisa bermain game bersama.

"Lagian gak aku like kok, Bi. Tuh liat aja," ucap Airin. Sebenarnya dia agak takut kalau Bian cemburu. Bian memang tipe yang agak protektif dan sedikiiiit posesif. Tapi sifatnya hanya muncul di saat-saat tertentu dan Airin tidak sampai hati untuk membuat Bian cemburu. Malas berantem sebenarnya.

Bian melirik Airin kemudian mencibirnya. Ia lalu mengembalikan handphone Airin dan duduk dengan tegak.

"Badan aku gak kalah bagus juga kok dari mereka. Nih, liat kan?" dengan pundak yang sok dilebar-lebarkan, ia menghadapkan tubuhnya ke arah Airin.

"Nih, liat perut aku juga gak kalah kotak-kotak kan dari si Kenan?" Bian mengangkat kaos hitamnya dan mempertontonkan perutnya yang, yah bisa dibilang jauh dari kata sempurna, tapi masih terdapat bekas-bekas otot.

Dulu, Bian juga sempat menjadi gym-freak seperti Kenan dan Catra. Mereka akan menghabiskan waktu bertiga di gym. Ah, berempat jika Oshe tidak sibuk. Namun, Bian yang memang lebih betah di rumah menjadi malas dan lebih memilih untuk berolahraga di rumah. Walaupun pada kenyataannya, di saat lenggang, ia hanya akan bermain game dan memakan cemilan.

Ia hanya akan sesekali berolahraga jika merasa badannya sudah berat saja.

Kini giliran Airin yang mencibir. Ia menghempaskan punggungnya ke sandaran sofa, membuat wajah menilai. Jarinya menyentuh dagunya dan memperhatikan otot tubuh Bian.

"Yah, lumayanlah," gurau Airin. "Aku kasih nilai 4,5 dari 100,"

"Dih, kok cuma 4,5? Enak aja. Nih kamu pegang, otot aku masih kenceng ya," Bian menarik tangan Airin agar menyentuh otot perutnya.

Airin yang masih ingin bergurau memencet otot-otot Bian dengan wajah yang masih menilai. "Yah, so-so lah," ucap Airin kembali bersandar di sofa.

"Gimana ya Bi, otot kamu tuh kayak kurang marah gitu. Masih ada lembek-lembeknya,"

Bian yang tidak terima lalu cemberut dan memainkan handphone-nya. Dia benar-benar jengkel karena Airin tidak menghargai sisa-sisa ototnya. Masih agak marah loh padahal ototnya, walaupun memang lembek sih, Bian akui. Tapi kan tetap saja.

Airin kemudian mendekati Bian lalu menilai lagi. "Tapi pundak kamu cukup broad kok, Bi. Pas segini. Jangan lebar-lebar nanti kayak ondel-ondel," ucap Airin dengan tangan di dagunya.

Bian sedikit terhibur, namun karena gengsi, dia menahan senyumnya. Apa tadi katanya? Ondel-ondel? Yah lawakannya lumayanlah, pikir Bian.

Airin beralih mengangkat kaos hitam Bian sebentar dan kembali menilai.

"Ini otot perut kamu juga, masih lumayanlah. Tapi aku suka kok yang kayak gini, jadi kalo aku numpang tidur-tiduran empuk hehehehe," ucap Airin kemudian merebahkan kepalanya di atas kaos Bian lalu memeluk tubuh Bian. Bian tersenyum lebar mendengar ucapan Airin barusan.

Bian berdeham untuk menutupi senyuman yang tidak sengaja terlepas dari bibirnya. Ia berpura-pura memainkan handphone-nya namun tangannya yang bebas mengusap pelan lengan Airin. Airin tersenyum kecil lalu memejamkan matanya karena mendapatkan posisi nyaman.

Kkrrrrrruuuukkkk

Airin membuka matanya shock lalu mengadahkan kepalanya menatap Bian yang juga sedang menatapnya. Bian lalu terkekeh salah tingkah.

"Hehe laper,"

Airin kemudian tertawa terbahak-bahak hingga tubuhnya ambruk ke bawah sofa. Benar-benar merusak momen, namun itu adalah hal paling lucu menurut Airin.

"Hahahahahahahahahahahahaha kenceng banget Bi, aku hampir budek," seru Airin ditengah tawanya. Bian mau tidak mau ikut tertawa melihat gadisnya tertawa begitu lepas.

"Hehehehehehe kelepasan Rin,"

"Hahahahahahahahahahahahha," Airin masih tidak dapat berhenti tertawa. Bian menarik Airin agar duduk di sebelahnya lagi. Airin memegang perutnya yang sakit karena tertawa terlalu kencang.

"Ah, udah dong. Aku maluu," ucap Bian sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Airin.

"Hahaha.. hahaha.. Aduh sakit perut aku," setelah menenangkan dirinya, Airin kemudian menarik napas dalam agar dirinya berhenti tertawa. "Yaudah ayo makan yuk. Diluar aja ya," ajak Airin.

Bian mengangguk semangat lalu mereka berdua berganti baju dan berangkat mencari makan keluar.

notes:
hehe gimana guys hatinya abis liat bubble Chanyeol sm Kai kemarin? masih sehat? thanks to them aku jadi dapet ide untuk cerita dan bisa update cerita lagi hehe. sering-sering aja apa ya mereka kirim kayak gitu🌚

oiya, ini visual untuk Oshe ya. nanti kapan-kapan dia akan muncul kok. kalo dapet ide yang pas tapi. have a great weekend, everyone!🐼

 have a great weekend, everyone!🐼

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Un Simple Amour [Baekrene Oneshot]Where stories live. Discover now