15 | Daddy?

Mulai dari awal
                                    

Sebuah senyuman kecil muncul tepat setelah dirinya membuat Taehyung menganga akan jawaban yang di keluarkannya.

"Wae?"

Hyojin hanya menggeleng menjawab pertanyaan singkat dari Taehyung, mengisyaratkan bahwa dia enggan menjawab itu untuk sekarang.

"Kau belum siap, ya?"

Hyojin tertawa hambar, Bodoh sekali tuan Kim ini.

Siapa yang siap jika seseorang secara tiba-tiba menyatakan cinta dan langsung melamarnya. Coba katakan, siapa?

Apalagi dengan fakta bahwa si pelamar adalah seorang idol terkenal yang popularitasnya sudah mendunia. Bagaimana bisa dia melamarnya semudah itu.

Dia tidak memikirkan penggemarnya? Dia tidak memikirkan nasib karirnya jika suatu saat seluruh dunia mengetahui fakta sebenarnya?

Walaupun Hyojin bukan penggemar, tapi dia tahu betul apa yang menjadi resiko jika seorang idol ketahuan berkencan, apalagi menikah. Semua itu hanya akan menjadi malapetaka.

"Jangan berpikir macam-macam. Banyak idol muda di luar sana yang sudah menikah, bahkan sudah mempunyai anak." ucap Taehyung seakan-akan mengerti apa yang Hyojin pikirkan.

"Benarkah?" tanya Hyojin memastikan. Taehyung hanya mengangguk.

"Lalu apa yang terjadi pada mereka?"

Taehyung memutar badannya untuk bersandar pada pagar pembatas balkon. Tatapan matanya beralih untuk memandangi langit hitam tanpa bintang yang menghiasinya.

"Asal agensi melindunginya, mereka masih aman." ucap Taehyung singkat.

"Jadi maksudmu, suatu saat mereka bisa saja berada di posisi tidak aman?"

Taehyung mengangguk lagi. Jawaban itu membuat Hyojin membayangkan bagaimana jika dia yang mengalami hal itu, seberapa tidak aman seperti apa yang kemungkinan bisa terjadi menimpanya?

Tapi sebut saja Hyojin sembrono, bodoh, atau apalah. Keinginannya untuk bersama Taehyung juga besar, membuatnya melakukan hal yang mungkin suatu saat akan menjadi penyesalan terbesar baginya.

***

Matanya membulat sempurna ketika bibir mungil yang sempat ia idamkan itu tiba-tiba menyentuh bibirnya.

Tidak ada pergerakan, bibir Hyojin hanya sekedar menempel.

Tunggu- Taehyung terlalu terkejut, dia masih tidak melakukan apapun. Tingkahnya membuat Hyojin perlahan menjauhkan wajahnya karena merasa tidak ada balasan dari pemilik bibir seksi nan menggairahkan ini.

"M-maafkan aku." ucap Hyojin lirih, dia menunduk.

Hanya Hyojin, satu-satunya wanita yang malu setelah mencium Taehyung terlebih dulu. Jika dibandingkan dengan para gebetannya dulu, ini benar-benar sejarah.

Mereka tidak mengenal kata malu. Mereka sangat liar dan juga rakus terhadap bibir Taehyung, bahkan Sowon juga termasuk.

Dengan gerakan cepat Taehyung menarik pinggang Hyojin untuk mendekat, sorot mata mereka kembali bertemu.

Taehyung menyingkirkan kembali rambut panjang yang menghalanginya untuk melihat betapa cantiknya wanita dengan pipi yang sudah merah merona ini.

"I love you, my beautiful girl"

Kini benar-benar tidak aja jarak diantara mereka. Keduanya hanyut dalam romantisnya malam gelap nan dingin, namun sudah menghangat saat kedua insan saling bertukar hangatnya napas satu sama lain.

BACKDANCER || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang