BROTHER COMPLEX #29

8.4K 618 9
                                    

Happy reading guys, sorry for typo (s)



Malam ini hujan turun dengan sangat deras, donghyuck kini tengah menikmati segelas coklat hangatnya dengan mood yang sedang tidak dalam kondisi yang baik,

Karena sang kakaklah yang membuat donghyuck harus menunda acara membeli sebuah es krim di kedai dekat rumahnya.

Lagi pula, kenapa mark harus melakukan hal seperti itu lagi untuk kesekian kalinya di dalam kamar mandi bersama donghyuck. Itu membuat donghyuck menjadi sangat kesal dengan sang kakak.

'Donghyuck ingin membeli es krim' gumam donghyuck sembari memainkan ujung sweater kebesaran milik mark

"Donghyuck" panggil mark, donghyuck menoleh sejenak kemudian segera mengalihkan padangannya dari sang kakak. Mark menghela napas kemudian berjalan mendekati sang adik yang kini tengah meletakkan kepalanya di atas meja makan

"Hey, maafkan aku" ujar mark yang sama sekali tidak di gubris oleh donghyuck

Mark mengangkat tubuh milik donghyuck kemudian meletakannya di atas paha miliknya sembari mencium leher belakang sang adik yang di penuhi dengan tanda kepemilikan yang di buat oleh mark.

"Aku janji setelah hujan ini mereda aku akan membelikanmu es krim" bujuk mark yang lagi lagi tidak di gubris oleh donghyuck

Mark jadi kesal sendiri, dirinya segera mengigit daun telinga milik sang adik dengan sedikit kuat membuat donghyuck mengerang kesakitan

"Ahh...."

Erangan tersebut mampu membuat atensi koeun teralihkan dari ponselnya, dan menatap sepasang kakak beradik itu dengan tatapan malasnya

"S...sakit hyung" cicit donghyuck mebuat mark terkekeh dengan puas "jika aku mengajakmu berbicara, sebaiknya kau membalasnya bukan malah mengabaikannya" ujar mark sembari mengusap daun telinga milik sang adik yang kini menampilkan warna sedikit kemerahan.

Donghyuck mempoutkan bibirnya "bagaimana donghyuck tidak kesal dengan hyung, jika hyung tidak melakukan hal itu pasti hujan tidak akan turun sangat deras seperti ini dan donghyuck bisa membeli es krim yang donghyuck inginkan" cercah sang adik panjang lebar membuat mark lagi lagi hanya bisa mengeluarkan kekehannya.

"Baiklah baiklah, kalau begitu aku minta maaf"

Donghyuck memalingkan wajahnya kemudian menikmati coklat hangatnya kembali.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu itu mengalihkan atensi ke tiga orang tersebut, koeun yang posisinya dekat dengan pintu depan segera beranjak dari duduknya dan berjalan membukakan pintu untuk seorang tamu,

"Eh...."

Mark mengalihkan padangannya ke arah pintu depan 'paman donghe' gumaman mark membuat donghyuck mengalihkan antensinya pada pintu depan,

"Paman donghe!"

Seseorang di depan pintu itu pun mengalihkan padangannya dan menemukan anak dari tetangganya tersebut kini tengah berada di ruang makan

Donghe segera masuk ke dalam dan menghampiri sepasang kakak beradik tersebut

"Ada apa paman kemari?"

Koeun yang masih berada di dekat pintu pun segera menutupnya dan berjalan menghampiri ke tiga orang itu

"Paman kemari karena paman khawatir dengan keadaan kalian,"

"Ahh....kami baik baik saja paman, terima kasih karena sudah mengkhawatirkan kami"

Donghe mengangguk "ada apa dengan leher adikmu mark?" tanya donghe yang tidak sengaja penglihatannya menangkap bekas jejak kepemilikan yang masih baru di leher milik donghyuck.

Mark panik kemudian segera menjawabnya dengan asal "ahh...saat donghyuck tengah memasak lehernya tidak sengaja mengenai peralatan yang tengah di pengang olehnyanya, jadinya meninggalkan jejak seperti ini"

Meskipun jawaban tersebut tidak masuk di akal namun donghe hanya mengagguk sebagai jawaban "oh...dia ini siapamu mark?"

Mark menoleh ke arah koeun kemudian segera menjawabnya "dia hanya temanku yang menginap di sini karena orang tuanya sedang sibuk berkerja"

Lagi lagi donge hanya menanggapinya dengan sebuah anggukan "kalau begitu paman pamit pulang, jika kalian memerlukan sesuatu telepon saja paman oke?"

Mark dan donghyuck mengangguk, donghe beranjak dari duduknya dan berjalan keluar dari rumah kediaman milik keluarga lee

"Markeu, aku pergi ke kamar duluan"

Mark mengangguk sebagai jawaban "apa kau ingin tidur?"

"Tidak aku ingin berendam, hujan hujan seperti ini sepertinya waktu yang sangat tepat untuk berendam"

"Baiklah, jangan berendam cukup lama, kau bisa terserang flu nantinya" ujaran mark membuat koeun tersenyum "aku tidak akan berendam lama, hanya merilekskan pikiranku saja"

"Baiklah,"

Koeun tidak melunturkan senyumannya hingga dirinya tiba di kamar milik donghyuck, barulah dirinya melunturkan senyumnya

'Kau mungkin masih bisa tersenyum bahagia sekarang mark, tapi tunggu sampai berita meninggalnya ke dua orang tuamu, aku akan membuat kehidupanmu menjadi lebih buruk dari ini sehingga kau mau berlutut di hadapanku dan menjadikanku sebagai milikmu seorang, tunggu saja kau mark' gumam koeun segera memasuki kamar milik donghyuck dengan seringaiannya.

Update jam segini di malam jum'at adalah waktu yang sangat tepat untuk menemani waktu luang kalian di malam jum'at

Niat awal sih mau aku selipin beberapa bagian NC tapi gimana ya nggak jadilah soalnya emang niat dikit doang buat kasih kalian asupan NC, buat NC juga susah lho guys apa lagi buat orang awam kayak aku

Oke selamat malam jum'at guys, silahkan nikmatin asupan cerita brother complex yang di buat oleh nadilahanako

Sekian terima kasih

[1] BROTHER COMPLEX || MarkHyuck [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang