BROTHER COMPLEX #25

11.3K 825 21
                                    

Happy reading guys, sorry for typo (s)

Menyelesaikan acara mandi bersama lebih dari 5 jam membuat seluruh tubuh donghyuck terasa pegal dan di penuhi dengan bercak tanda kepemilikan dari sang kakak

Jadilah mark harus menggendong tubuh sang adik untuk di letakkannya di atas kasurnya, kemudian memilihkan pakaian untuk sang adik dari dalam lemarinya

Setelah menemukan pakaian yang menurutnya cocok di tubuh donghyuck, mark segera menghampiri sang adik yang kini tengah menyenderkan tubuhnya di senderan kasur milik mark

"Bangunlah sedikit" titah mark,

Donghyuck mengangguk kemudian sedikit menegakkan tubuhnya, segera mark memakaikan donghyuck pakaian miliknya

"Hyung"

Mark menoleh "kenapa?"

"Dalaman?" donghyuck bertanya saat sang kakak tidak mengambilkan dalaman untuk dirinya

"Kau tidak perlu menggunakannya" ujar mark

"Tapi baju ini tidak menutupi paha bagian dalam donghyuck"

"Itu bagus"

"Hyung" rengek donghyuck

"Diam atau kau akan aku perkosa lagi" ancamnya berhasil membuat donghyuck bungkam

"Kemarilah"

Donghyuck menurut kemudian sedikit merangkak mendekati mark, segera mark menggendong tubuh sang adik dan membawanya turun menuju ke arah meja makan

"Kau diam di sini mengerti"

Donghyuck mengangguk kemudian memperhatikan gerak gerik sang kakak yang kini tengah menyiapkan makan malam

Setelah menunggu selama beberapa menit mark kembali sembari membawa 2 mangkuk berisikan ramyun untuk dirinya dan juga donghyuck

"Ramyun untukmu aku buat tidak pedas" ujar mark kembali lagi ke dapur untuk mengambil sekotak susu dan kemudian berjalan kembali menuju meja makan

"Hyung" panggil donghyuck membuat mark menoleh "emm.....koeun nonna-" ucapan donghyuck terpotong saat mark dengan sigap membungkam mulut sang adik dengan sebuah ciuman

"Harusku katakan berapa kali lagi,  jika kita sedang berdua aku tidak ingin mendengar nama gadis gila itu di sebut"

Ting tong!

Menghela napas mark berjalan menuju pintu depan, kemudian segera membukanya

Namun dirinya segera ingin menutup pintu depan tersebut kembali jika saja tangan seseorang tersebut tidak sigap menahannya

"Ck....kenapa kau datang kemari lagi? Apa perkataanku tadi siang kurang jelas di pendengaranmu yang sempit itu?" ujar mark dengan nada dinginnya

"Aku ke sini hanya ingin makan malam bersama di rumahmu"

"Tidak, makan malamku tidak ingin di ganggu dengan keberadaan gadis gila seperti kau" tunjuk mark dengan jari telunjuknya

"Kumohon izinkan aku makan malam di rumahmu" ujar koeun, sembari meremat palstik berisikan makanan yang ia buat dari rumah

"Sudahku katakan bukan? apa kau tuli?"

"Markeu kumohon"

Mark menghela napas, kemudian dirinya menoleh ke arah donghyuck dan kembali menatap koeun "baiklah"

Gadis tersebut tersenyum, segera dirinya masuk ke dalam rumah mark sebelum mark mengizikannya

"Tunggu dulu"

[1] BROTHER COMPLEX || MarkHyuck [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang