BROTHER COMPLEX #14

12.7K 1K 5
                                    

Aku update siang siang bolong gini guys

Happy reading guys, sorry for typo (s)

Tepat pukul 2 pagi mark terbangun dari tidurnya, ia merasakan tenggorokkannya kering. Dengan langkah malas mark beranjak dari ranjang dan menuruni anak tangga dengan lambat

namun, ekor matanya menangkap suatu objek yang begitu familiar

Mendecak saat mengetahui bahwa objek tersebut tidak lain adalah donghyuck adik kandungnya sendiri, dirinya memilih acuh kemudian melanjutkan langkahnya menuju ke arah lemari pendingin

Setelah membasahi tenggorokkannya mark berjalan menuju tempat donghyuck berada

"Mengapa anak ini bisa sampai tertidur di sini?" tanyannya pada diri sendiri

tangannya kemudian bergerak untuk menggoyangkan tubuh mungil milik donghyuck

"Hei, bangun. Apa kau tidak ingin pindah ke kamar?" ujarnya yang tidak di gubris oleh donghyuck, kemudian dirinya mengeryitkan keningnya saat merasakan suhu tubuh donghyuck yang begitu panas

"Ck...Dasar anak ini memang menyusahkan sekali" decak mark, dengan malasnya ia mengangkat tubuh mungil donghyuck dan membawanya ke dalam kamar milik anak tersebut

Menghela napas, mark segera keluar dan menuruni anak tangga kemudian kembali lagi setelah 2 menit berlalu

Tangannya sibuk membawa sebuah baskom berukuran sedang, dan segera berjalan menghampiri ranjang milik donghyuck

Sesaat mark terdiam, memperhatikan pahatan tuhan yang bisa di katakan sempurna di matanya dengan saksama

'Kau memang pantas menjadi mainanku, tapi aku tidak akan pernah sudi menjadikanmu sebagai mainanku saat aku mengetahui bahwa kau adalah anak penyakitan' batin mark

Beberapa menit berlalu, dirinya terus saja mempusatkan penglihatannya pada satu objek yaitu donghyuck, hingga dirinya tersadar dari lamunannya

Segera ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar milik donghyuck dan memasuki kamar miliknya sendiri

...........

Jam sudah menunjukan pukul 6 pagi. Donghyuck terbangun dari tidurnya dan mengeryitkan keningnya saat merasakan ada sesuatu di atas keningnya

dirinya segera mengambil benda tersebut dan melihatnya

Sebuah kain.

Ekor matanya juga menangkap sebuah baskom berukuran sedang teletak di atas naskanya

"kenapa ada kain dan baskom di sini?" ujarnya bertanya pada dirinya sendiri

Menggelengkan kepalanya, donghyuck segera beranjak dari ranjangnya dan bersiap untuk pergi ke sekolah

Sekitar 30 menit donghyuck menghabiskan waktu tersebut untuk bersiap siap. namun saat ia melangkahkan kakinya menuruni anak tangga, dirinya dapat melihat hyungnya itu sedang menonton acara animasi yang di tanyangkan di televisi

Segera donghyuck menghampiri mark dan bertanya "hyung, apa hyung tidak berangkat ke sekolah?"

Mark menoleh sekilas kemudian membuang arah pandanganya lagi

"Aku malas untuk pergi ke sekolah hari ini" ujar mark tanpa menolehkan kepalanya sama sekali

Donghyuck memiringkan kepalanya sembari menatap hyungnya tersebut

"Hyung, yang akan mengantar donghyuck pergi ke sekolah siapa?" tanyanya

Mark mendengus "kau bisa meminta tolong paman donghae bukan untuk mengantarmu ke sekolah? kenapa tidak kau lakukan saja" ujar mark ketus

"Tapi hyung, donghyuck ingin hyung yang mengantar donghyuck pergi ke sekolah"

Mark mendecak "ck, kau memang anak yang menyusahkan" ujarnya kemudian segera beranjak dari sofa menuju kamarnya

Donghyuck hanya bisa menatap hyungnya. Kemudian menunggu hyungnya selesai menyalin pakaian

..........

"Donghyuck!!!" seru jaemin saat melihat donghyuck yang baru saja turun dari motor milik mark

"Nana" sapa donghyuck

Jaemin berlari kecil menghampiri donghyuck kemudian menggandeng tangan mungil tersebut dan mengajaknya untuk masuk ke kelas bersama

Mark yang melihatnya hanya bisa memutar ke dua bola matanya dengan malas

"Mark?"

Merasa namanya dipanggil mark segera mengalihkan penglihatannya mencari sesosok yang memanggil namanya tadi

Mengeryitkan keningnya mark segera berjalan menghampiri jeno

"Ada apa?" ujarnya ketus

"Hey kau kenapa?" jeno mengeryitkan keningnya saat mendapati sang sahabat terlihat tidak dalam kondisi suasana yang baik saat ini

Memutar kedua bola matanya dengan malas mark segera berjala menuju tempat cafe di dekat sekolah milik donghyuck

Jeno yang melihatnya pun hanya membuntutinya tanpa mengeluarkan sepatah kata

Tibanya di dalam cafe jeno kembali membuka suara

"Pssttt....Bagaimana? apa kau menjalani hubungan brother complex?"

"Ck...Kau....."

"Kenapa?"

Menghela napas mark kemudian menjatuhkan kepalanya tersebut ke meja cafe

"Hey kau kenapa? kulihat sedari tadi sepertinya kau tidak dalam kondisi suasana yang baik, apa karena kau kalah dalam pertaruhan kita waktu itu?"

"Ck...Bukan bodoh aku hanya malas saja, kenapa kedua orang tuaku sengaja meninggalkanku berdua dengan anak penyakitan seperti dia?"

"Hey hey tenang kawan, kau tidak baik mengatai adikmu sendiri seperti itu"

"Masa bodo aku tidak peduli, yang jelas aku benar benar tidak menganggapnya sebagai adik kandungku"

jeno hanya bisa menghela napasnya

"Hey jen apa kau tidak pergi ke sekolah?" tanya mark saat menyadari jika temannya ini tidak pergi ke sekolah

"kelas siang, kau sendiri?"

"Apa?"

"Hhh.....Kau sendiri kenapa tidak pergi ke sekolah?"

"Aku malas"

"A...."

"Hey mark?"

[1] BROTHER COMPLEX || MarkHyuck [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang