BROTHER COMPELX #23

11.6K 905 19
                                    

Ya pengennya sih up besok, cuma baru inget sekarang ini ulang tahunnya xiaojun, makanya aku up sekarang aja

Happy reading guys, sorry for typo (s)

Sudah 10 menit lebih koeun menunggu sepasang kakak beradik tersebut bersiap, mamun mark dan donghyuck tidak kunjung menunjukkan dirinya

"Kemana mereka? Apa aku......tidak tidak" gumamnya kemudian berjalan masuk dan menaiki anak tangga dengan sedikit terburu, hingga dirinya tiba di kamar mark

Melihat pintu kamar mark yang sedikit terbuka, koeun dengan segera mengintipnya dari celah tersebut

Koeun tidak percaya saat melihat sepsang kakak beradik tersebut malah asik bercumbu sedangkan dirinya menunggu di depan pintu rumah mereka lebih dari 10 menit lamanya

Merasa geram dengan adegan yang berada di depan matanya, koeun dengan segera membuka pintu kamar mark dengan kasar dan menarik kerah baju mark untuk mengikuti dirinya

Sedangkan donghyuck mengambil nafas dengan rakus saat pasokan di dalam paru parunya mulai menipis

"Koeun, lepaskan aku!"

"Tidak!"

"Lepaskan!" mark memberontak dan berhasil membuat koeun melepaskan tarikannya pada kerah baju milik mark

"Apa yang kau lakukan?" tanya koeun

"Apa apa yang aku lakukan?" ujar mark menjawab dengan santai

"Aku sudah menunggumu lebih dari 10 menit dan kau malah asik bercumbu dengan anak itu"

"Jaga bicaramu koeun, dia adikku"

"Cih....kau menganggapnya adik atau boneka pemuas nafsumu saja"

Plak

"Cukup koeun, sekarang juga kau keluar dari rumahku" titah mark dengan sarkas

Koeun memegang luka bekas tamparan mark, kemudian menatap sengit ke arah mark

"Kenapa kau begitu marah saat aku mengatainya sebagai boneka pemuas nafsumu?....oh apa benar anak itu memang boneka pemuas nafsumu?"

Mark menggeram dan segera menarik lengan koeun dengan kasar agar keluar dari rumahnya

"Kau.... jangan pernah menghubungiku lagi" ujar mark sebelum kemudian membanting pintu rumahnya dengan keras

"Ya! Markeu kenapa kau masih menyayangi anak penyakitan itu,!"

"Kau ceptlah pergi"

"Ya! Aku tak akan pergi sebelum kau mau menerima tawaranku untuk makan siang bersama keluargaku!"

"Sudahku katakan pergi, aku tidak akan pernah mau pergi makan siang bersama keluargamu"

"Cih.....aku pastikan anak penyakitan itu segera mati karena hidupnya tidak akan lama lagi!" teriak koeun sebelum kemudian pergi meninggalkan rumah kediaman milik keluarga lee saat tetangga mark melihatnya seperti orang gila,

berteriak di depan rumah yang bahkan pintu depan rumahnya saja tertutup dengan rapat

Mark menghela napas dengan lega, saat gadis tersebut telah meninggalkan rumahnya

Namun dirinya terkejut saat mendapati donghyuck yang kini tengah menatapnya dengan tatapan kosongnya

"Donghyuck, apa yang kau lakukan di situ?"

"Hyung....apa benar yang dikatakan koeun noona jika hidup donghyuck tidak akan lama lagi?" tanya donghyuck masih dengan tatapan kosongnya

"Apa kau mendengar apa yang gadis gila itu katakan?"

Donghyuck mengangguk

"Lupakan, gadis itu memang tidak benar" ujar mark, berjalan mendekati donghyuck kemudian mengusak surai donghyuck dengan sayang,

"Jangan dengarkan apa yang di katakan gadis gila itu, mengerti?"

Donghyuck kembali mengangguk. membuat mark merasa gemas, segera dirinya menggendong donghyuck dengan koala style dan mengecup sekilas bibir sang adik

"Hyung" rengek donghyuck

"Lupakan, apa kau ingin mandi bersama?"

Donghyuck diam sejenak sebelum kemudian dirinya mengangguk, membuat mark menyeringai dengan puas


Heyo, selamat ulang tahun pacarnya hendery si pelawak,

Udahlah aku ngucapin itu aja, lagi badmood soalnya, kalau setiap buka wattpad bawaannya pengen ngehujat

Masa iya sih cerita yang aku simpen semua di perpustakaan pada ke hapus, harus di cari ulang

Mana sekarang wattpad pake paket preminium lagi, kan jadinya harus berbayar, aku mana ada duit buat beli paket preminium itu

Nasib jadi orang yang zonanya masih merah, jadi ngga dapet uang jajan 😭😭

Miris :)

[1] BROTHER COMPLEX || MarkHyuck [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang