Kurasakan panas mentari menghantam kearah wajah ku. Tapi panas itu tertutupi oleh angin dingin yang ada disekitarku.
Akupun mulai mengumpulkan seluruh jiwa untuk bangun dari tidur. Lalu ku gosok perlahan mata ku itu. Baru saja aku sedikit membuka celah mata sudah banyak cahaya yang berlomba lomba masuk kepupil kecilku ini.
"Ah.. Silau..." Gumamku kecil
Akhirnya pandanganku menjadi agak jelas dari sebelumnya
"Ayako... Ohayou.... Ternyata kau sudah bangun" Ucap seseorang yang susah duduk disebelahku
'Dare.. ' batinku. Karena wajahnya terhalang sinar mentari yang ada dibelakangnya itu.
Seketika aku terbelalak melihat todoroki yang berbicara tadi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah tidur mu nyenyak?" Tanya nya sambil tersenyun padaku
Aku tidak menjawab pertanyaan todoroki dan masih terdiam dengan posisi tidurku tadi.
'Tunggu tunggu, siapa tau ini mimpi? Mana mungkin aku tidur ditempat yang sama dengan todoroki!' Batinku
Akupun mencubit pipiku dengan sekuat tenaga
"ITE!" Ucapku spontan
Todoroki hanya melihatku bingung
'EH! BUKAN MIMPI' batinku lag
Akupun langsung ikut bangun dan duduk disebelah todoroki.
'Berarti rasa sejuk tadi berasal dari todoroki' pikirku lalu memandang kearahnya.
"Todoroki, bagaimana bisa kit-
*tak*
Kutolehkan wajahku dari asal bunyi itu dan ternyata itu adalah tangan mina yang mendarat ke kaki ku.
Eh mina? Akupun melihat sekitar dan yang benar saja selurug anak anak kelas 1-A tidur disini bersama ku. Aku melihat midoriya tidur disisi lain disampit todoroki. Ah senangnya melihat ship ku berlayar indah.
Sedangkan para gadis ada di sisi ku. Yang paling menangkap perhatianku adalah ko-chan dan bakugou yang tertidur berdua disofa. Dasar pasangan suami istri itu.
"Mereka khawatir pada keadaan mu dan akhirnya mereka ikut tidur disini juga" Ucap todoroki
Aku yang mendengar itu langsung tertegun oleh rasa persahabatan milik mereka. Sungguh saat aku di dunia ku tidak pernah sekali pun aku diberi perhatian sepenuh ini oleh teman temanku.
Aku pun tersenyum sambil mengelus kepala mina yang tertidur dan melihat sekelilingku.
"Arigatou... Minna... " Ucapku
"Ayako"
Kudengar ada yang memanggilku dari arah pintu. Dan ternyata orang itu adalah katsuhiko-san
