{END} Dream Come True | Todoroki Shouto X Reader (Oc)

#6 S2

Sungguh masih bisa kuingat rasa memalukan saat bakugou kepala jarum itu membongkar hal yang ingin kurahasiakan dari anak anak lainnya.

"APA!" Setelah sadar dengan apa yang di bicarakan bakugou, satu kelas 1-a heboh karena itu.

"Aya-chan! K kau?" Ucap fukiko

"A aku bisa jelaskan-"

"Ternyata kalian sudah pacaran tanpa memberitahu kami" Ucap mina

"TODOROKI! BAGAIMANA BISA KAU TEGA MENDAHULUI KU" ucap mineta

"Jangan lupa kau harus mencerit-"

*duak*

Dan lagi mineta sudah ditentang oleb kiyoka

Aku sangat sibuk menjawab pertanyaan dari anak anak kelas 1-A

Tetapi biang kerok yang membuat keadaan menjadi seperti ini alias bakugou hanya diam sambil memakan masakannya.

Sedangkan todoroki yang terlibat dengan kejadian ini hanya duduk diam sambil membaca buku miliknya.

'Tuhaaan COCOK SEKALI MEREKA BERDUA WATADOS SEPERTI ITU' batinku

*plok*

Tiba tiba suara tepuk tangan todoroki membuat diam semua anak anak 1-A

"Kami... Tidak melakukan apa pun" Ucap todoroki

Entah kenapa yang kudengar malah ucapan kecewa dari mereka

"Tapi kami tidur satu ranjang"

Aku melotot mendengar kata kata todoroki dan ya benar saja kerumunan itu kembali riuh

"Mm lumayan" Ucap bakugou

Sedangkan fukiko hanya mengangguk angguk disebelahnya sambil memakan pizza terung dan zucini yang kubuat tadi

Entah kenapa mereka bisa sangat kompak disaat seperti ini

"T t tunggu sebentar, j jangan ribut" Ucapku

Namun bukannya tenang mereka malah semakin riuh

"DIAAAM!!" Teriakku kencang

Sangat kencang dan mungkin saja mencapai bangunan asrama kelas 1-B disebelah kami.

"*sigh* mari.... Mari luruskan semua ini" Ucapku sambil mengatur nafas

"Jadi-

*KRIIING*

Belum sempat aku menjelaskan telefon di asrama kami berbunyi kencang

" Moshi moshi?" Kata deku yang mengangkat telefon tersebut

"Ah! Todoroki... Ini dari ibumu"  Ucap deku

"Ah.. Arigatou" Ucap todoroki pada deku saat dia mengambil alih ganggang telefon itu

Lalu deku tersenyum balik kearah todoroki

'Hehe... Melihat mereka berdua di satu frame memanglah yang terbaik' ucapku sambil tersenyum

"A... Ay... Ayako!! AYAKO!"

"H hah?!" Ucap ku kaget karena baru saja buyar dari lamunan

"Ada apa?" Ucapku lagi

"Ibuku.. Ingin berbicara denganmu" Ucap todoroki

"H hah?" Ucapku cengo

Aku pun menunjuk diriku sendiri dengan bingung, lalu diangguki oleh todoroki

Akupun maju dan menerima operan telefon itu dari todoroki

"Hai.. Ayako-desu" Ucapku