#8

2.4K 295 55
                                    

"Bisakah kau meminjamkan quirkmu?"

Pertanyaan ku itu lantas membuat todorki bingung.

"Quirk ku?" Ucapnya dengan wajah bingung

Aku hanya mengangguk mantap kearahnya

"Tapi... " Kataku lirih "aku memerlukan quirk api mu.. " Sambungku lagi

Todoroki yang mendengar itu sejenak terdiam membisu ditempatnya. Karena aku tau dia itu sangat tidak mau menggunakan quirk api miliknya itu.

"Tapi kalau kau tidak mau tidak papa, tenang saja hehe" Kataku gugup lalu bergerak cepat meninggalkan todoroki

*grab*

Tangan todoroki menghentikan langkah kaki ku.

"Tidak masalah kok!" Katanya singkat

Mataku menjadi berbinar binar setelah mendengar jawaban todoroki

"Benarkah? Arigatou todoroki-kun!" Ucapku sambil tersenyum cerah

Tapi wajah todoroki hanya memaku melihatku.

"Minna-san! Ayo berkumpul!" Teriakku kepada mereka yang terlihat lesu karena kelaparan.

"Ada apa aya-chan?" Kata deku

"Kita akan berkemah!" Kataku mantap

"Hah?" Kata mereka serempak bingung

Aku pun menjelaskan rencana ku pada mereka. Setelah itu mereka semua pun mengikuti arahan yang kuberi kan.

Momo kutugaskan untuk membuat peralatan masak dan tenda kami. Ko-chan, deku, bakugou,  bertugas mendirikan tenda. Tsuyu, kirishima, dan shoji bertugas berburu dan mencari bumbu dari tanaman. Sato, fumikage dan sero bertugas mengumpulkan kayu bakar.dan terakhir aku dan todoroki bertugas untuk memasak.

"Akh" Ucap momo yang sudah hampir tumbang karena menggunakan quirknya terlalu banyak

Aku dan todoroki pun dengan gesit menangkap momo.

"Daijoubuka momo-chan? Gomen nee membuat mu capek seperti ini" Kataku menyesal

"Ii ya, aya-chan. Aku hanya perlu beristirahat sebentar nanti juga setelah makan aku akan kembali seperti semula lagi" Jawabnya sambil tersenyum

Aku yang mendengar itu hanya bisa membalas kata kata momo dengan senyuman

"Baiklah! Kalau begitu todoroki, ayo kita rangkai alat masak ini" Ajakku

"Baiklah" Jawab todoroki singkat

Sebenarnya aku ingin langsung minta kompor dan gas kepada momo tapi seperti nya itu akan sangat menyulitkannya karena banyak sekali barang barang yang kami perlukan.

"Aya-chan! Kami sudah membawa kayunya" Kata Sato dan diikuti fumikage dan sero dibelakang nya.

"Hai! Ini diaaa" Kata sero lalu menaruh kayu kayu itu di dekatku

"Aya-chan! Kami juga sudah membawa buruang dan tanamannya kero!" Tsuyu-chan.

Kulihat kirishima dan shoji menggenggam kelinci, ikan, dan beberapa tanaman yang terlihat seperti jahe, daun bawang dan ada beberapa jamur juga.

"Arigatou! Kalian memang bisa diandalkan! Istirahatlah dulu" Kataku

Setelah menerima kayu itu, akupun menyusunnya sedemikian rupa menjadi api untuk kami memasak nanti.

'Sudah kuduga, iklim hutan disini jika malam akan menjadi sangat lembab. Tidak mungkin untuk mengunakan pematik api' batinku sambil masih menyusun kayu

{END} Dream Come True | Todoroki Shouto X Reader (Oc) Where stories live. Discover now