#10 S2

1.8K 203 104
                                    

Beberapa hari setelah todoroki sadar...

Aku menghela nafas setelah keluar dari ruang kepala sekolah.

"Aya-chan!" Panggil fukiko dari arah kanan ku

Aku menoleh kearahnya

"Jadi, bagaimana? Kau sudah selesai menjelaskan hal tentang todoroki ke pada sensei dan endavour-san?" Tanyanya

Aku mengangguk "eung, dengan begini semua nya selesai" Jawabku

"Yokatta nee, tapi aku tidak menyangka bahwa melihat foto ibu todoroki bisa menjadi penawar quirk aneh itu" Gumam fukiko sambil merangkul tanganku

Yap, itu adalah suatu kebohongan. Mana berani aku mengatakan bahwa penawar quirk sialan itu adalah sebuah ciuman.

Aku juga sangat bersyukur dengan apa yang dikatakan todoroki saat pertama kali sadar.

Flashback on

"Ayako.. Aku sudah selesai" Ucap todoroki dari dalam kamar ku

"Oh! B baiklah. Aku akan masuk" Ucapku gugup

'Tunggu! Kenapa aku gugup! Aku adalah korban disini! Tapi.., ah sudahlah' batinku

Akupun membuka pintu dan mendapati todoroki yang mengeringkan rambutnya

Akupun membuka pintu dan mendapati todoroki yang mengeringkan rambutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*deg*

'H huwaaaa' pikirku

"Kirei..." Gumamku kecil

"Hm?"  Ucap todoroki

"Oh! Ah! Tidak papa haha" Ucapku kikuk dengan mulut yang terlalu jujur ini

Todoroki hanya melihatku dengan tatapan bingung

"Ah! Apakah aku membuatmu menunggu lama?" Tanya todoroki

"Itu bukan masalah besar, aku tahu orang membersihkan bada-

'KENAPA KAU MENYEBUT HAL YANG TIDAK TIDAK! DASAR GADIS BODOH!' Batinku

"Ah, maksdku orang pasti punya waktu yang berbeda beda untuk mandi" Ucapku

Todoroki tersenyum kearahku

"Tapi kenapa aku ada di.." Ucap todoroki menggantung kata katanya sambil melihat kamarku

"Ah, itu karena kau menjadi anak kecil dan mereng... Eh? Shoto? Kau tidak tahu kenapa bisa disini?" Kataku bingung

Todoroki menatap kearah bawah "aku... Benar benar tidak tahu kenapa bisa beradi disini.." Ucapbya

'Ho? Eh? Berarti' pikirku

"Mm dan kenapa aku bisa tidak memakai.. Ehem baju saat dikamarmu" Ucap todoroki sambil menutupi wajahnya yang memerah

'Eh? Jika todoroki lupa akan hal itu, berarti... YES JACKPOT! mari sembunyikan saja fakta tersebut' kata hatiku

"A ayako?" Panggil todoroki

{END} Dream Come True | Todoroki Shouto X Reader (Oc) Where stories live. Discover now