Ep. 35 - Tertangkap

714 108 19
                                    

Jungkook dengan wajah yang memerah menahan amarah berjalan tegap masuk kembali kedalam rumah Daniel "Hyung, aku masuk. Eunbi sudah dibawa ke rumah sakit" ucap Jungkook melalui earpiece-nya

"Baik, mari bereskan semuanya. Kita balas perbuatannya untuk Eunbi kita" balas Seungyoun

Jungkook mengangguk sebagai balasan walaupun tahu Seungyoun tidak bisa lihat.





...





"Apa-apaan?!" teriak Daniel melalui sambungan telfonnya, wajahnya memerah menahan amarah.

"Maaf Hoejangnim, sepertinya kita tidak bisa membantu lebih. Sudah keempat kali anda terkena kasus yang sama lagi pula Polisi yang menangani kasus anda tidak mau diajak kerjasama" balas seseorang disebrang

"Kau harusnya lebih usaha dong!" teriak Daniel "Sudah berapa banyak uang sogokkanku yang kau terima hah? Masa urusan begini saja tidak bisa!"

"Maaf Hoejangnim" Sambungan telfon terputus secara sepihak.

"SIALAN!" teriak Daniel dengan kesal "Baru kali ini aku gagal menyogok seorang Polisi?" Daniel berucap sambil tertawa remeh

"Siapa sih Polisi itu?" gumam Daniel sambil memegang pangkal hidungnya merasa pusing "Sok suci sekali hidupnya, memangnya dia sekaya apa sih. Dasar menyusahkan!" geram Daniel

Saat Daniel masih sibuk dengan pikirannya sendiri tiba-tiba salah satu pengawal pribadinya menghampiri Daniel dengan wajah panik "Hoejangnim, kita terkepung. Didepan ada banyak Polisi"

Daniel mengusap wajahnya kasar, "Bagaimana mereka bisa tahu tempat ini?!" teriak Daniel.

Masalah satu belum selesai sudah nambah lagi. Rasanya otak Daniel ingin meledak memikirkan masalah yang tidak ada ujungnya. Ditambah tidak ada yang pernah tahu tempat ini, tempat persembunyiannya selama ini tapi bagaimana polisi-polisi sialan itu bisa sampai kesini?

"Panggil Guanlin sekarang, CEPAT!" teriak Daniel dengan amarah "Habis itu siapkan mobilku, kita harus segera pergi"

"Baik Hoejangnim" pengawal itu segera berlari kelantai dua

"SIALAN KAU HWANG EUNBI!! GADIS TENGIK!" teriakan Daniel terdengar keseluruh rumah





...





"Lewat sini" 

Daniel, Guanlin dan dua pengawal pribadi mereka sedang berjalan kebagian belakang rumah. Mobil untuk mereka pergi sudah disiapkan oleh pengawal Daniel.

"Menyusahkan saja gadis itu" kesal Daniel

"Sebelumnya tidak ada yang pernah tahu tentang rumah Hoejangnim di Dongdaemun" ucap Guanlin sambil berjalan kearah mobil yang terparkir agak jauh dari mereka

Daniel tertawa "Mereka pasti memasang sesuatu ditubuh jalang itu"

"Maaf, harusnya aku lebih berhati-hati" Guanlin membungkuk sedikit meminta maaf

Daniel hanya meliriknya sambil membuang nafasnya kasar, tidak ada niatan menjawab Guanlin.

"Ayo kita segera masuk ke mobil" Guanlin sedikit berlari mendahului Daniel, berniat membukakan pintu mobilnya

Namun tiba-tiba suara tembakan ke udara terdengar nyaring ditelinga mereka. Langkah Daniel dan Guanlin terhenti setelah melihat Namjoon dan Seungwoo sudah berada disamping mobil mereka. Namjoon yang melepaskan peluru sebagai tanda peringatan.

"Angkat tangan!" ucap Namjoon sambil mengarahkan pistol itu kearah mereka

Dua pengawal dan Guanlin juga mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan ke arah Namjoon dan Seungwoo.

ALPHA TEAMWhere stories live. Discover now