Ep. 31 - Maaf

731 111 6
                                    

"Jangan buat aku menggunakan cara kasar lagi" bisik Guanlin ditelinga Eunbi

Eunbi menoleh kearah Jungkook yang sedang mencoba berdiri. Eunbi bisa lihat darah mengalir dari punggung Jungkook. Jahitannya terbuka lagi.

"Jungkook-ah!" teriak Eunbi diluar ruangan





...





Seorang pria bertubuh tinggi baru saja melangkah keluar dari dalam lift. Dia membenarkan setelan jasnya yang sedikit kusut. Tidak biasanya atasannya ingin minta ditemui langsung di apartmentnya.

Minhyun menekan tombol yang berada disebelah pintu. Tak lama pintu terbuka langsung menampilkan bossnya dengan pakaian rumahan.

"Hoejangnim" Minhyun membungkuk memberi hormat

Daniel hanya mengangguk dan mempersilahkan Minhyun masuk.

Apartment mewah yang tidak terlalu besar, ukuran yang pas untuk ditinggali sendiri.

"Duduklah aku akan mengambilkan minum" Daniel berjalan menuju kulkasnya

"Iya Hoejangnim" ucap Minhyun lalu duduk disalah satu sofa

Daniel datang dengan membawa dua kaleng soda lalu menaruhnya dimeja. Daniel mendudukan dirinya diseberang Minhyun.

"Ada apa Hoejangnim mengundangku kemari? Biasanya di gedung agency" tanya Minhyun to the point

Daniel terkekeh dengan pertanyaan Minhyun "Hyung memang tidak pernah basa basi ya"

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, cocok untuk Minhyun dan Eunbi yang sama-sama dingin.

Minhyun hanya diam tidak menjawab.

"Gedung agency sedang disita polisi saat ini" ucap Daniel dengan santai

Minhyun sedikit tersentak karena tidak tahu masalah ini "Apa yang terjadi?" tanyanya

Daniel lagi-lagi tertawa mendengar pertanyaan Minhyun "Underground digrebek polisi Hyung, apa kau tidak nonton TV?"

Minhyun membuang nafasnya kasar "Hoejangnim, sebaiknya kita sudahi saja semua ini"

Senyum Daniel menghilang begitu saja dari wajahnya "Sudahi apa maksudmu?"

"Kita menjual obat-obatan terlarang dan prostitusi. Belum lagi klub illegal. Ini sudah ketiga kali kita berurusan dengan polisi" Minhyun mulai terdengar marah

"Hoejangnim" panggil Minhyun sekali lagi "Aku mau keluar dari lingkaran setan ini" dengan amarah Minhyun bangkit berdiri, tatapannya tajam menatap Daniel "Hutangku sudah lunas, mulai saat ini jangan cari aku lagi, maaf Hoejangnim" Minhyun membungkuk memberi hormat.

Setelahnya Minhyun pergi keluar dari apartment Daniel dengan perasaan marah.

Daniel tersenyum remeh sambil menggoyangkan kaleng sodanya, lalu meneguknya sampai setengah.

"Ah... Minhyun Hyung..." ucapnya sambil terkekeh "Dunia begitu sempit, ternyata adikmu sendiri yang membongkar kasus kita"

Daniel menaruh kaleng soda dengan kasar keatas meja melampiaskan kekesalannya "Padahal aku ingin bicara baik-baik, mempertemukanmu dengan adikmu"

Wajah Daniel berubah menjadi menakutkan "Kita lihat apa yang bisa kulakukan"





...





"Yak! Sialan!" Jungkook berteriak keras mengejar Eunbi yang diseret oleh dua pria.

Jungkook seakan mati rasa, dia mengacuhkan darah dari punggungnya menetes sepanjang lorong rumah sakit.

ALPHA TEAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang