Ep. 06 - Dugaan

885 113 0
                                    

"Mau aku antar?" Jungkook menyamakan langkahnya dengan Eunbi

"Tidak perlu, aku bisa sendiri. Pulang dan istirahatlah. Sampai bertemu besok" Eunbi mengangkat tangannya dan berbalik meninggalkan Jungkook. Eunbi memberhentikan taxi dan segera pergi.

"Jadi kau sudah punya kekasih rupanya" gumam Jungkook

Jungkook sudah memarkirkan mobilnya dihalaman rumahnya. Saat berjalan kedalam rumahnya ternyata orang tua Jungkook masih belum tidur. Mereka berada diruang tamu.

"Jungkook ah.. akhirnya kau pulang" ucap Hye Jin Ibu Jungkook khawatir

"Kenapa Ibu dan Ayah belum tidur?" Jungkook mendudukkan diri diatas sofa

"Bagaimana kami bisa tidur kalau kau saja belum pulang" kata Jae Myung Ayah Jungkook

"Kalian sudah dengar beritanya?" tanya Jungkook

"Eum.. Somi menceritakannya tadi, bagaimana keadaan teman wanitamu?" Hye Jin juga khawatir dengan Eunbi yang sangat berani menjadikan dirinya sebagai target

"Dia baik-baik saja tadi.." ucap Jungkook "Aku akan istirahat sekarang" Jungkook beranjak pergi, naik ke lantai 2 menuju kamarnya

Jae Myung dan Hye Jin sedikit lebih lega dengan kabar Jungkook. Selain pembunuhnya sudah tertangkap, keadaan mereka juga baik-baik saja.

Matahari mulai terbit memancarkan sinarnya yang hangat. Jungkook segera bangun dan bersiap-siap menuju kantor. Dia mengambil sepotong roti tawar, mengigitnya dimulut, dan tangannya sibuk memakai sepatu.

"Ibu aku jalan" teriak Jungkook

"Hati-hati" balas Hye Jin

Jungkook merasa pasti dirinyalah yang sampai pertama dikantor, karena ini masih pukul 07.00 pagi. Jungkook melewati lorong dan sampailah diruangannya. Saat membuka pintu, dia terkejut karena sudah ada Eunbi disana sedang duduk dengan mata terpejam.

"Kau datang pagi sekali" ucap Jungkook sambil menaruh tasnya dimejanya

Eunbi tahu pemilik suara ini "Aku memang seperti ini" jawab Eunbi tanpa membuka matanya

"Kau sudah mengganti perban dikepalamu?" tanya Jungkook

"Haruskah?" Eunbi membuka matanya lalu menatap Jungkook

"Tentu saja" jawab Jungkook sambil duduk dikursinya

Tanpa basa-basi Eunbi segera bangun, mengambil kotak P3K dan pergi menuju toilet untuk mengganti perbannya.

"Apa orang tuanya tidak memberi tahunya?" gumam Jungkook

Eunbi sekarang berada ditolet sedang mencuci tangannya. Dia mulai membuka perban yang melilit kepalanya, lalu menarik kapas yang menempel dijahitan lukanya.

"Ish.." ringis Eunbi

Dia membersihkan jahitannya dengan cotton bud, memberikan obat, menutup dengan kapas dan diplester seadanya.

"Baik ini sudah bersih" Eunbi berbicara sendiri

Dia merapikan kotak P3K itu lalu kembali lagi kekantor.

Saat Eunbi membuka pintu ruangan, gadis ini terkejut melihat siapa yang sedang mengobrol dengan Jimin.

"Kim Rowoon" bisik Eunbi

Rowoon menoleh kearah pintu untuk melihat siapa yang datang. Senyuman terukir dibibir mungil Eunbi. Sudah lama dia tidak tersenyum. Rowoon menghampiri Eunbi lalu memeluknya erat.

"Aku sangat rindu padamu" kata Rowoon

"Aku juga" Eunbi membenamkan wajahnya

Semua anggota yang sudah datang hanya tersenyum menanggapi mereka. Sudah dua tahun mereka menjalin hubungan bersama.

ALPHA TEAMWhere stories live. Discover now