51. TELEPON

803 116 7
                                    

▪▪▪

Seo Jin masih membeku di ruang tengah rumahnya bahkan setelah beberapa saat Kyuhyun pergi dari sana. Satu benaknya tidak menyangka kalau Kyuhyun mengetahui tentang perbuatannya dan merasa wajar jika pria itu langsung menuduh atas hilangnya Hyun-Ra. Sementara benaknya yang lain terus berputar bagaimana bisa seseorang sampai menculik Hyun-Ra hingga membuat Cho Kyuhyun yang begitu mempesona itu berubah menakutkan.

Sejauh ini memang banyak lelaki di kantor yang menyukai Hyun-Ra dan ingin mengencaninya sebelum kabar tentang pertunangan bos mencuat ke udara. Dan Seo Jin berpikir, tidak mungkin ada yang berani menculik Hyun-Ra di saat status temannya itu tunangan Presdir. Memangnya siapa yang ingin bermain-main dengan keluarga Cho?

Namun seketika ia jadi teringat kepada Park Jinho, partner jahatnya yang pernah mengucapkan sesuatu tak terduga.

Bagaimana kalau aku ingin menjadi kekasih Shin Hyun-Ra yang sebenarnya? Aku rasa ... aku jatuh cinta pada perempuan itu. Dia begitu cantik dan menggemaskan.

Kau tidak akan mengerti karena kau seorang wanita. Dan kalau aku tidak bisa memilikinya, mungkin sedikit pemaksaan akan memudahkan segalanya?

Lihat, bahkan penjahat saja malah jatuh cinta pada Hyun-Ra. Memangnya apa sih kelebihan temannya itu?

Dan entah bagaimana, Seo Jin jadi menduga kalau Park Jinho ada di balik penculikan Hyun-Ra. Lelaki itu pasti yang melakukannya.

Dengan langkah seribu Seo Jin bergegas mengambil ponsel untuk menghubungi Jinho. Dan setelah beberapa saat mendengarkan nada tunggu, suara menyebalkan lelaki itu akhirnya menjawab.

"Halo, Teman, kau menelepon di waktu yang tidak tepat, apa kau membutuhkanku?"

"Kau ada di mana?"

"Dan apa kau merindukan wajahku?"

"Jangan melawak!"

Terdengar kekehan Jinho di seberang dan Seo Jin memutuskan untuk mencari jawaban.

"Sebenarnya aku ingin menginformasikan sesuatu padamu, ada kabar kalau Hyun-Ra diculik dan keluarga Cho sedang sibuk mencarinya."

"Diculik?" Seperti ada senyum di nada Jinho.

"Ya, Hyun-Ra diculik. Dan kalau saja aku tahu siapa pelakunya, aku pasti akan berterima kasih lalu memberi uang secara cuma-cuma."

"Wow! Cuma-cuma?"

"Karena kau tahu sendiri aku membenci Hyun-Ra dan berharap dia tidak akan kembali. Apa kau tahu sesuatu tentang siapa penculik itu?"

Kekehan Jinho terdengar lagi dan Seo Jin mulai mengernyit.

"Hei, Menyebalkan, cepat katakan kalau kau memang mengetahuinya! Tawamu itu membuatku jengah!"

Kekehan Jinho semakin keras bahkan kali ini lelaki itu berubah tertawa.

"HAHAHA baiklah, baiklah, aku mengaku. Aku yang menculik Hyun-Ra dan sekarang gadis itu ada bersamaku."

"WHAT?! Nekat sekali kau melakukan itu, Jinho!"

"Yaa ... gimana ya, orang bilang cinta bisa membuat siapapun jadi gila. Dan kau tahu itu artinya apa? Aku benar-benar jatuh cinta pada Shin Hyun-Ra, cinta pada pandangan pertama, HAHAHA."

Tears Of Love (Completed ✔)Where stories live. Discover now