Chapter 39🌸

606 59 82
                                    

Menyalahkan diri sendiri, adalah salah satu bentuk dari tidak percaya diri.
.
.
.
.

"Aduhh, ko telepon gue ngga diangkat-angkat si"

Seorang gadis, berambut pendek sebahu, sedari tadi mondar mandir tak karuan ditengah pesta pernikahan. Tanpa sadar ia menggigit kukunya karna gelisah.

Sebenernya saat Rizky meminta agar dia yang menjemput Alya, Rani sedikit khawatir. Awalnya dia menolak, namun setelah Rizky menceritakan alasannya kenapa dulu meninggalkan Alya, Rani merasa iba, dan akhirnya mengizinkannya.

"Apa gue samperin aja ya ke apartemen nya?" Gumam Rani seraya mengetuk-ngetuk ponsel pada telapak tangannya.

"Oke gue samperin!"

.....

Ting

Lift terbuka, dan pemandangan yang Rani lihat pertama kali adalah, seorang pria yang sedang duduk bersandar pada tembok. Wajahnya ia tenggelamkan dikedua kakinya yang ditekuk.

"Rizky?"

Pria itu mendongak saat ada yang memanggil namanya.

"Rizky nangis?" batin Rani.

"Alya mana?" tanya Rani.

"Di dalem---"

"Alya udah tau semuanya, gue tau dia pasti shock" lanjutnya yang membuat Rani membelalakkan matanya kaget.

"LO UDAH GILA?!?"

"Gue kan tadi bilang sama Lo, tunggu waktu yang tepat ky!!" lanjutnya dengan penuh penekanan.

"Tapi gue gabisa nunggu lagi Ran"

Rani menepuk jidatnya, ia kembali mondar mandir dengan gelisah. Ia yakin, di dalam sana, Alya pasti sedang menangis.

"Sekarang Lo balik"

"Tapi Alya---"

"Gue bilang balik!"

"Percuma juga kan Lo disini?"

Rizky terbungkam, tak mampu berkata-kata lagi. Yang ia lakukan saat ini hanya menunduk. Merutuki semua perbuatannya. Lagi-lagi ia melakukan kesalahan, bodoh!

.....

Entah berapa tissue, yang sudah ia pakai untuk mengusap air matanya. Tapi seakan menyimpan cadangan air yang banyak, air mata itu tidak dapat berhenti mengalir. Sial!

Dingdong

Dingdong

Ckk

Alya berdecak, sepertinya pria itu masih ada di depan pintu apartemennya.

"ALL??"

"INI GUE RANI!!"

Alya menoleh ke arah pintu, lalu ia langkahkan kakinya perlahan. Tepat di depan itu, Alya berhenti. Ia ragu untuk membukakan pintu.

SOULMATE [Completed]Where stories live. Discover now