Assalamu'alaikum!!
Aku up, tapi beda sama yang di Laptop. Maaf kalau nggak nyambung. Semoga pada suka. Kalau kalian suka ini aku lanjut lagi tapi nggak sama kaya yang udah aku konsep di laptop. Maaf kalau kalian jadi beda Feel dan nggak nyambung 🙏🙏
Selamat membaca teman-teman. Kalau pada suka besuk akunya part selanjutnya. Jangan lupa komentnya we love u gaes..
❤❤❤
"Awas!! "
Teriak Genta, ia berlari ke arah kirana.
"Dor! "
Bertepatan dengan suara tembakan, Genta berhasil menjangkau tubuh Kirana. Hingga tembakan itu meleset mengenai kusen pintu. Para bawahan Christopher segera melesak masuk ke dalam ruangan. Dan melawan musuh. Sedangkan Kirana dan genta mengajak si kembar keluar dari ruangan. Di luar bunda dan ayah sudah menunggu mereka dan segera memeluk ketiga anaknya.
"Syukurlah kalian tidak apa-apa"
Ujar bunda disela isakannya.
"Sudah bunda. Jangan nangis terus. Kasiha adek yang di perut"
Jawab Rana dengan mengusap perut sang bunda. Sejak tadi ayahandanya diam saja. Menatap mereka. Kiranantau. Ayahnya diam karena masih khawatir pada anak-anak nya
"Kita baik-baik aja yah"
Ujar Kirana menenangkan sang ayah. Ayahnya mengangguk lalu memeluk kirana erat.
"Ayah beruntung punya kamu. Terimakasih untuk baik-baik saja. Ayah nggak akan memaafkan diri sendiri kalau kamu terluka nak"
"Rana nggak pa-pa yah. Ayah tenang aja. Aku strong. Oh ya kenalin, temen Rana. Genta"
"Terimakasih ya nak sudah nemenin Rana menyelamatkan adiknya"
Ujar bunda berterimakasih pada Genta.
"Sama-sama tante"
"Ya sudah kita pulang yuk"
Ajak bunda.
"Bunda dan Ayah duluan aja. Ada yang perlu Rana beresin"
"Ya sudah. Kamu hati-hati. Pulang ke rumah aja"
Hajar Christopher menatap tajam pada Rana.
"Nggak janji."
Jawab Rana sambil berlalu. Ia menyeret genta memasuki gedung lagi.
Di sana sudah menunggu anak buah Christopher.
"Salam. my Angel!"
Ujar mereka serempak. Kirana hanya mengangguk. Ia mendekati seorang pria yang sudah babak belur dan terikat di sebuah kursi.
Dengan ujung belati yang di pegangnya Kirana mendongakkan kepala pemuda itu.
"Sandi Irawan, ck ck ck ini kah wajah penghianat? Menculik si kembar untuk keuntungan pribadi? Katakan apa yang di janjikan si tua bangka itu pada mu? Harta? Tahta? Wanita? Wow! "
Jleb!
"Aarrgghh!! "
Teriak pemuda bernama sandi itu. Setelah Kirana Menusuk dada atasnya.
"Katakan!! "
"Bukan urusan mu! "
Jawab Sandi dengan terengah. Kirana tersenyum miring.
"Mau bunuh diri dengan menggigit lidah mu? Silahkan. Jika kah mau keluargamu menyusul mu. Kau lupa? Setiap keluarga anggota kita dalam genggaman? "
"Jangan!"
Jawab Sandi dengan cepat.
"Katakan"
Ujar Kirana dengan dingin.
" Sisca Blaire meminta teman lamanya Tuan Jeno Nortman untuk membuat mu menderita melalui adik dan orang di sekitar mu"
Jawab Sandi. Kirana tak terkejut, ia menatap Ganta dengan tubuh yang memegang.
"Tidak mungkin! Apa hubungan mama gue sama lo? "
Tanya Genta pada Kirana.
"Tanyakan saja sama mama lo. Kalau dia mau jujur"
Jawab Kirana dengan dingin.
ESTÁS LEYENDO
Bad Nerd
RomanceCandra Kirana, seorang anak 10 berusia tahun yang di tinggal mati oleh ibunya. dan di buang istri sah papanya di luar kota. Rana di besarkan oleh ketua Mafia paling di segani di Asia. Rana tumbuh menjadi remaja yang cantik jelita namun berkepribadia...
