part 13

882 38 10
                                        

Assalamualaikum. Aku up lagi ya... Maaf baru bisa up. Kemarin hp ku rusak. Terus di benerin dulu. Sedangkan semua file ada di Hp.

Selamat baca!! Jangan lupa vote nya yaaaa....

"Aaaarrerggghhh!!!"
Teriak Rana RT ketika ia mendapati Rey tidur bertelanjang dada di samping ya, kakinya dengan reflek menendang tubuh Rey.

"Aahh yang! Sakit!"
Maki Rey ketika ia jatuh kelantai.

" Hiks Lo jahat! Lo apain gue!"
Tanya Kirana dengan wajah memerah. Ia pun menatap dirinya sendiri yang hanya memakai dalaman saja.

Mendengar Kirana hendak menangis, Reynand langsung gelagapan ia buru-buru menghindar dari lemparan bantal dan guling dari Kirana.

" Sstt sayang! Dengerin gue dulu"

"Nggak mau dasar brengsek!"

Prang!
Kirana melempar vas bunga buatan di atas nakas. Untung sayang. Rey segera menghindar.

" Gue nggak ngapa-ngapain Lo. Coba Lo rasain itu Lo sakit nggak?"
Ujar Rey tanpa di saring, membuat Kirana terdiam. Benar juga. Badannya juga baik-baik aja.

" Hiks huuaaaa Rey jahat!"
Bukanya diam dan mengakui kesalahan gara-gara asal nuduh. Kirana malah menangis sesenggukan.

Rey yang mengetahui Kirana sudah jinak. Kini berani mendekat. Lalu memeluk tubuh mungil Kirana.

" Cup cup udah. Kenapa malah nangis? Gara-gara nggak jadi ena ena ya?"
Ujar Rey. Kirana yang naik pitam segera memukul Rey, namun lelaki itu menghindar dan berlari keluar kamar.

💝💝💝

Setelah mandi dan meminjam baju Reynand Kirana memberanikan diri keluar dari kamar. Ia menemukan Rey yang tengah memasak sarapan.

Derry ddrrtt

Hp Kirana bergetar. Ia lalu membuka pesan dari Orion. Jika ia sudah memiliki 40% saham milik Jonathan Kenny itu.

Ia tinggal menunggu hasil visum dan kesehatan dari Mommynya. Lalu ia akan melaksanakan balas dendam untuk keluarga yang selalu menyakitinya dan Mommynya dulu.

" Sarapan datang. Sebagai permintaan
permintaan maaf ya Yang! Aku mau kita berubah sedikit-sedikit. Dan memulainya menerima satu sama lain. Aku juga mau kita saling percaya. Kamu tenang aja. Aku cinta sama kamu tulus. Aku nggak mau ngerusak kamu kalau belum halal"
Ujar Rey dengan senyum tulusnya. Hal itu membuat Kirana lega. Dan bertambah percaya sama Reynand.

" Oke. Aku juga mau kita, aku-kamuan aja. Biar tambah Deket. Dan ya. Aku akan Nerima kamu apa adanya. Tapi ingat sekali kamu bikin aku kecewa. Aku nggak akan maafin kamu"

" Iya sayang, iya. Ayo makan"
Ajak Reynand. Kirana mengangguk dan mulai menyuap pasta yang di masak oleh Reynand.

Ini enak!
Batin Kirana. Rey hanya tersenyum simpul saat menatap Kirana menyantap dengan rakus masakannya.

" Pelan-pelan sayang. Nggak ada yang minta kok"
Ujar Rey dengan tersenyum geli. Kirana hanya nyengir saja.

"Hari ini mau kemana kita Yang?"
Tanya Rey. Ia membereskan piring lalu mencucinya.

"Di rumah aja ya yang? Q-Time aja kita. Aku pengen nonton"

" Oke. Kamu duluan ke depan tv gigi. Aku beresin ini dulu"
Kirana mengangguk lalu melangkahkan kakinya menuju sofa tempat dimana biasa mereka nonton tv.

Tak lama Reynand datang membawa dua gelas sirup dan bergabung dengan Kirana menonton Tv.

Awalnya Reynand duduk di sebelah Kirana, lalu membuka kakinya agar Kirana bisa masuk dalam dekapannya.

" Hahaha ih, Spongebob bego hahahaha"
Kirana tertawa saat melihat spons kuning itu berguling-guling.

Reynand hanya diam mengamati bertapa cantiknya Kirana ketika tertawa seperti itu. Sungguh ia sangat beruntung bisa memiliki pacar macam Kirana. Dan ia bertekad, tak akan ada yang bisa merebut Kirana dari genggamannya.

💝💝💝

Hari pun berlalu. Kini Reynand dan Kirana kembali ke aktifitas awal. Sekolah.

" Hah seriusan Lo? Terus sekarang gimana?"
Tanya Aira setelah mendengar cerita Kirana.

" Ya mau gimana Ra. Kita pacaran sekarang"
Jawab Kirana dengan santai. Ia memainkan sedotannya di bibir membuat Rey yang memperhatikannya menjadi gemas. Ia pun mengambil sedotan banyak lalu menyambungnya jadi panjang. Diam-diam ia mendekati Kirana dengan memasukkan sedotannya kedalam gelas Kirana membuat cewek itu kaget dan mendongak. Mendapati Reynand tengah meminum minumannya.

" Yak, beli sendiri dong Yang!"
Protes Kirana sambil cemberut.

" Ya Ampun sayang, kamu bikin aku gemes!"
Ujar Rey. Lalu lelaki itu mencium kening Kirana. Membuat para siswi berteriak heboh.

Astaga. Reynand!

Kirana ingin memaki. Namun ntar malah kena hukum lagi.

" Ya udah jangan cemberut gitu dong. Aku beliin lagi deh ya. Jangan cemberut"
Pinta Reynand. Ia mengusap kepala Kirana dengan sayang.

Hal itu tak luput dari perhatian Magenta. Ada rasa tidak rela dalam hatinya. Ia juga menginginkan hal itu. Sumpah demi apapun ia rela menukar apapun untuk bisa dekat dengan Kirana. Sejak awal pun jantungnya selalu berdebar ketika mereka bertemu. Dan hatinya seakan di remas kuat ketika ia melihat Kebersamaan Kirana dan Reynand. Ada apakah dengan dirinya? Tolong bantu ia menelaah perasaannya untuk Kirana.

💝💝💝

Bad NerdWhere stories live. Discover now