Part 2

1.4K 76 1
                                        

Part 2 Kirana

Rana berjalan bersama seorang guru yang ia tau sebagai anak buah ayahnya. Bernama Egar.

" Ingat perjanjian kamu dan Big boss kan?"

"Yeah!"

"Good. Ayo masuk"
Guru bernama egar itu memasuki sebuah kelas yang awalnya ramai jadi hening.

" Selamat pagi anak-anak"

" Pagi pak Egar"

" Hari ini kalian kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan dirimu"
Rana mengangguk lalu tersenyum dengan wajah bodohnya. Teman-temannya menatapnya jijik seakan ia berasal dari planet lain.

" Halo, kenalin nama aku Kirana. Salam kenal ya"
Ujar Rana dengan ceria. Tapi terkesan bodoh.

Krik
krik

" Oke Rana silahkan duduk di bangku belakang ya"
Rana mengangguk lalu berjalan ke arah yang di tunjuk egar.

Tiba-tiba ada kaki yang hendak menjegalnya agar terjatuh tapi...

Krek.

"Aduh!!"
Pemilik kaki itu malah mengaduh kesakitan.

"Maafin Rana ya? Kaki kamu nggak patah kan?"
Tanya Rana. Teman-temannya menahan tawa.

"Diem Lo!"

" Megan. Jangan mulai. Oke class mari kita mulai pelajarannya."
Megan mendengus. Rana berjalan sambil mengedipkan satu matanya ke arah Megan. Megan Pun untuk menggerang marah.

Rana duduk di bangku belakang. Ia memilih duduk di bangku kosong pojok belakang dan membiarkan dua bangku di depannya kosong.

Tak lama tiga orang cowok memasuki kelas. Mereka yang tadinya hening kini berkhasak khusuk.

" Dari mana kalian?"
Tanya egar. Guru itu sedikit mendominasi pembicaraan. Ia dapat dengan mudah menekan anak Badung macam itu.

" Biasa lah pak. Macet"

" CK, alasan itu terus yang kalian pakai. Sana duduk"
Perintah Egar.

Ketiga anak itu berjalan mengarah ke bangku belakang.

" shit!Are you kidding me?"
Umpat salah seorang dari mereka. Rana menatap mereka bertiga dengan polos. Yang Rana tau salah satu dari mereka satu apartemen dengannya yang tadi satu lift dengannya. Rana menekan kacamatanya tanpa ketara. Kacamata yang di kasih ayahnya bukan kacamata biasa. Kacamata itu mempunyai kamera yang dapat memindai wajah orang dan memunculkan data pribadi mereka secara rinci.

Pertama yang ia pindai bernama Dominic Kim. Yang satu apartemen dengannya. Berwajah oriental berambut hitam. Dan memiliki hidung kaya prosotan anak TK.

Yang kedua. Bernama Magenta K. Blaire. Awalnya Rana sedikit terkejut lalu menetralkan wajahnya. Wajahnya seperti bule biasa memiliki rambut ikal tembaga kornea mata berwarna biru keabuan. Dia yang mengumpat barusan. 

Yang ketiga bernama Reynand Saylendra berwajah bule beralis tebal.

" biar gue yang duduk situ"
Dom menengahi perdebatan dia sahabatnya. Rey dan Genta mengangguk. Rana menunduk memperhatikan buku tulis kosongnya.

Dan mereka pun kembali memperhatikan pak Egar.
. diam-diam Dom mengambil buku kosong Rana lalu menulis sesuatu.

Lo yang tadi pagi kan? Di lift?

Rana mengangguk saja.

Gue Dominic panggil Dom. Lo kenal Claus?

Lagi, Rana mengangguk.

Bad NerdWhere stories live. Discover now