Review disini bersifat subjektif, jujur, dari saya sebagai seorang pembaca. Jika kita berpendapat sama bagus, kalau pendapat beda juga ga masalah, karena berbeda itu indah :) dan tidak perlu diperdebatkan karena ini opini masing-masing. Kita boleh m...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Manhwa ini sejauh ini kedua terbaik sih setelah baca seduce villain father. Duh, aku tuh sukaaaaa banget.
Sinopsis Singkat: tentang seorang cewek yang dibully sama keluarganya sendiri, bahkan sampai dijadikan umpan untuk dibunuh oleh musuh. Nah, cewek ini udah nyaris dibunuh sama seorang Duke tapi dia sempat melontarkan permintaan yang berubah menjadi sebuah sihir dan bikin si Dukenya jadi mabuk kepayang sama dia.
Yess... kali ini ceritanya juga bukan cerita tentang cewek yang isekai tapi dia seperti mendapatkan kesempatan hidup kedua.
Yang unik dari cerita ini jelas adalah karakter Dukenya ini sendiri. Jadi si Rowan, nama heronya itu selalu kalau lagi sama Erin, heroinnya, jadi mabuk kepayang, literally. Dia padahal kan aslinya dingin dan galak kebangetan, tapi setiap lagi sama Erin dia langsung kesihir dan jadi 180 derajat berubah kepribadiannya.
Nah, perjalanan si Rowan untuk bisa tetap sadar saat bersama Erin ini butuh perjuangan banget, tapi pas akhirnya dia kembali ke dirinya sendiri, cerita mereka berdua akhirnya dimulai. Dan itu seru banget. Antara Rowan yang pingin nyingkirin cewek itu tapi nggak bisa karena dia selalu mabuk kepayang di depannya dan juga Erin yang baik hati tapi nggak bisa menolak Rowan yang udah dikendalikan sihir dan malah jadi jatuh cinta beneran.
Aku suka banget sama proses pendekatan kedua tokohnya. Dari Rowan yang perlahan-lahan khawatir sama Erin, dan Erin yang udah mulai nggak kangen sama sikap romantisnya Rowan yang berlebihan kalau lagi di bawah sihirnya. Dan bener-bener kejadian demi kejadian itu rasanya nggak mau ketinggalan. Lihat Rowan yang lama-lama perhatian sampe bener-bener sayang itu priceless banget, meningat di awal dia tujuan utama ke ceweknya ini kan bunuh ceweknya bahkan sampai dibilang grim reaper. Waktu pertama kali Rowan bener-bener sadar dia udah nodongin pedang ke Erin, sebegitu marahnya diai di awal. Tapi akhirnya lama-lama dia nggak bisa berhenti mikirin Erin juga deh, jadi gemes. haha
Update (29/9/20)
Sekarang chapternya udah mulai upside down. Jadiiiiii di tengah2 perjalanan mereka ada turning point yang aku nggak nyangka bakal ketemu yang begituaaan. Huaaaaa... ada bagian tragedy yang sangat amat nyesek.
Meskipun di awal pace romancenya cepet, tapi aku nggak tauuu bakal di tengah tengah ada tragedi yang menyakitkan hati.
That's why aku belum mau baca lagi sampai update mereka udah reuni lagi.
Sekarang udah mulai masuk mau ke ending sih tapi aku mungkin nunggu 10 chapter lagi baru lanjut deh
Masuk chapter 80-an, ceritanya semakin menarik ugggghhh nggak tau ini komik bagus bangettt, dan sebentar lagi sepertinya sudah mau tamat.
Intinya, kalau di awal2 manhwa kita kayak banyak sedih karena Erin seolah bertepuk sebelah tangan, menjelang akhir aku nggak kuattt lihat Rowan menderita karena rindu. Huaa tapi worth it banget sih penantian itu untuk pertemuan mereka nanti.
