After It | ft. Lee Felix ✔

[37]

Jadilah mereka duduk di salah satu bangku taman untuk mengobrol.

"Eitss.... Mau kemana?" Kyuri menahan Felix yang hendak duduk disampingnya.

"Duduk lah"

"Nope! Sebelum duduk, aku mau kamu puterin lapangan ini 5 kali, terus ke minimarket depan sana beli es krim aku yang baru aja kamu abisin. Tanpa alas kaki ya"

Felix membulatkan matanya. Ini Kyuri ngidam atau nyiksa sih?

"Ri...."

Baru saja Felix bantah, Kyuri nurunin kedua sudut bibirnya dan melayangkan tatapan puppy eyes, berlagak akan menangis.

"Ini kemauan little Lee loh...."

"Hah.... Iya-iya"

Felix ngebalikin badannya dan melangkah malas.

"Buka sepatunya"

"Panas. Kamu mau kaki aku kebakar?"

"Ga terlalu panas juga. Lagian anggep aja ini tuh terapi"

–Terapi pala lu pitak. Untung sayang, untung istri– Felix 2k20

Felix mulai melangkah tanpa sepatu.

"Aku pengen nya lari, lixie~"

Felix menoleh kebelakang dan menghembuskan nafas pelan sebelum berlari mengelilingi lapangan luas itu.

"5 kali yah! Semangat!" teriak Kyuri diikuti senyumannya.

Ayen yang daritadi melihat interaksi antara suami dan istri itu hanya terkekeh pelan.

"Jadi lo sekarang ngejagain anak-anak panti asuhan?" tanya Kyuri sambil bikinin burung dari kertas origami.

"Ya gitu lah kak. Seru juga"

"Pekerjaan lo di cafe?"

"Masih jalan. Gue kerja dari jam 7 sampe jam 2, nah dari jam 2 biasanya gue langsung ke panti. Tapi kalo lagi cape banget, ya gue ke panti nya sekitar jam 4. Kadang balik, kadang nginep juga di panti"

"Ohh. Lo calonin diri jadi penjaga anak-anak gitu?"

"Hm. Lagian gue bosen di kamar mulu. Yaudah deh gue calonin jadi penjaga anak-anak kek mereka dan syukurnya langsung diterima. Ya walaupun bayaran nya dikit, gue ga masalah, orang niat awalnya cuma karena gabut doang"

Kyuri cuma ngangguk tanda paham. Ia memberikan hasil origami nya ke seorang anak berambut panjang.

Ternyata seru juga.

Felix baru menyelesaikan lari maraton 5 putaran nya. Ia mengatur nafas nya di depan Kyuri dan Ayen.

"Es krim nya mana?" tanya Kyuri dengan wajah polos nya.

"Hah.... Bentar. Aku.... hah... ngatur nafas.... dulu...." ujar Felix terbata-bata.

"Cape banget yah?" tanya Kyuri sambil mensejajarkan wajahnya dengan wajah Felix yang berada di bawahnya karena posisi Felix saat ini sedang duduk di depan Kyuri.

Felix mendongak, "Kasih energi tambahan dong"

Kyuri memiringkan wajahnya nampak berpikir. Lalu sedetik kemudian, ia menghembuskan nafas pelan.

"Disini banyak anak-anak lix...."

"Biarin"

Ayen udah ngalihin pandangannya ke arah lain. Kyuri memberikan gestur agar Felix mendekat.

Cup!

Felix memasang wajah datar ketika Kyuri malah mencium keningnya sekilas.