[21]

1.4K 168 92
                                    

"Udah main sama cowo lainnya?"

Kyuri mendongak menatap Felix.

"Felix, aku beneran ada di kantor. Aku bakalan telpon Seungmin sekarang kalo kamu ga percaya"

"Ga usah ngebela diri ri"

Kyuri segera mengeluarkan handphone nya dan akan menelpon Seungmin, namun Felix tiba-tiba merampas handphone Kyuri dan melemparnya ke atas kasur.

"Ganggu orang aja nelpon jam segini" ujar Felix datar.

"Tapi lix aku beneran ada di kantor"

"Lo ga ada kata-kata pembelaan lain? Daritadi bilangnya di kantor mulu"

Felix berdecih pelan lalu membalikkan badannya dan menjauhi Kyuri.

"Terus kamu sendiri, ngapain ketawa-ketawa sama cewe di cafe?"

Felix membalikkan tubuhnya menatap Kyuri yang sedang menatapnya juga.

"Dia clien gue"

"Clien ya? Harus banget sampe nepuk-nepuk kepalanya terus ketawa gitu"

Felix berjalan mendekati Kyuri.

"Disini gue lagi minta penjelasan lo, bukan lo yang minta penjelasan gue"

"Ya tapi apa salahnya aku nanya kaya gitu? Aku liat sendiri kamu ketawa sama cewe di cafe, lah kamu sendiri emang liat aku sama cowo lain?"

"Dia beneran clien gue ri"

"Ga mungkin lix!"

"Kalo dia bukan clien gue lo mau apa?"




Deg!




Kyuri membulatkan matanya terkejut.

"Jadi dia bener bukan clien kamu" ucap Kyuri.

"Ya terus kenapa?"




Crak!

Prang!




Felix terdiam saat tiba-tiba Kyuri melayangkan kepalan tangannya ke kaca yang ada disampingnya keras hingga kaca itu pecah dan tentu saja tangan Kyuri langsung mengeluarkan darah.

"Lo bilang kenapa? Menurut lo itu hal yang wajar ya? Semacam deja vu? Kejadian nya sama kaya lo yang ciuman sama Minha di depan gue. Menurut lo gue baik-baik aja? Lo pikir gue ga punya hati? Lo bener, hati gue emang udah ancur"

Kyuri jongkok dan mengambil pecahan kaca yang lumayan besar lalu digenggam kuat hingga darah di telapak tangannya menetes ke lantai.

Felix meraih tangan Kyuri, "Lepasin kaca nya" ujarnya datar.

"Buat apa? Apa peduli lo? Daripada lo ngancurin hati gue doang, sekalian ancurin gue nya. Kalo lo ga mau, biarin gue ancurin diri gue sendiri, dengan senang hati gue bakal lakuin"

"Lepasin Riri"

Kyuri tetap menggenggam pecahan kaca itu.




Grep!



Kyuri membulatkan matanya saat Felix tiba-tiba memeluk nya erat.

"Aku bilang lepasin Lee Kyuri" ujar Felix tepat di telinga Kyuri.

Kyuri seakan terhipnotis, ia melepaskan genggaman tangannya pada pecahan kaca itu perlahan. Kaca itu jatuh ke lantai dengan darah segar Kyuri di sekitarnya.

"Happy birthday sayangnya Felix"




Deg!



After It | ft. Lee Felix ✔Where stories live. Discover now