Jaemin's Birthday

Start from the beginning
                                    

Jaemin membalas pelukan gue nggak kalah erat. "Thankyou so much sayaaanggg."

"Udah ah pelukannya. Kamu duduk dulu gih, aku siapin makanannya."

Jaemin menurut dengan segera duduk, dan gue kembali ke dapur untuk menyiapkan makanannya.

"Nih, baru coba coba sih. Kalo nggak enak maafin aku ya, Jaem?"

Gue menghidangkan London Broil dan Cinnamon Roll yang tadi telah gue buat, dan nggak lupa menuangkan cola.

Gue menghidangkan London Broil dan Cinnamon Roll yang tadi telah gue buat, dan nggak lupa menuangkan cola

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Wow, kamu masak semua nih? Tenang aja bakal aku habisin pasti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Wow, kamu masak semua nih? Tenang aja bakal aku habisin pasti. Makasih ya udah siapin ini semua buat aku."

"Nggak papa. Khusus buat hari spesial suami aku hehe."

"Gemes banget sih yang. Kok bisa bisanya kepikiran buat bikin kaya gini?" tanyanya.

"Mmm, aku kehabisan ide buat surprise ulang tahun kamu, jadi yaudah aku siapin aja makan malam kaya gini. Sederhana banget sih, kamu suka nggak?"

Jaemin berdecak. "Segala ditanya. Ya jelas udah pasti aku suka lah. Kamu nggak usah repot repot buat surprise atau apa lah itu, cukup ada kamu disamping aku itu buat aku seneng banget tau nggak? Aku cuma butuh kamu Del, nggak mau lainnya."

Gue tersenyum lebar mendengarkan perkataan Jaemin yang kelewat manis itu. "Dimakan gih, nanti kalo kelamaan jadi nggak enak."

Sembari menunggu Jaemin mencicipi masakan yang udah gue masak, gue disini takut jujur, takut nggak enak masakannya.

"Kamu belajar masak ini dari siapa? Enak banget sumpah," katanya dengan mata yang melebar, lalu bergegas memakannya lagi.

Gue terkekeh, "Youtube lah, apa lagi," kata gue dan Jaemin tertawa.

Gue memandangi Jaemin yang masih sibuk melahap London Broilnya. Dilihat dari mukanya pasti Jaemin lagi capek banget. Suka nggak tega lihatnya gue.

"Jaem, capek banget ya?" tanya gue pelan.

Jaemin mendongakkan kepalanya menatap gue, lantas berhenti berkutat dengan makanannya. "Capek tuh pasti sayang, tapi lihat kamu capek aku tuh langsung terbayar semuanya."

DOI ; NA JAEMIN Where stories live. Discover now