Saat sedang asik mengobrol dengan Rani, tiba-tiba seorang pria menggebrak meja membuat kedua gadis itu terpelonjak kaget.

Braakkk

"ALYA AREZKA KAN?"

Netranya seolah mengabsen setiap inchi wajah tampan itu, berusaha mengingat pemilik wajah pria yang ada dihadapannya saat ini. OH MY GOD!

"DEVAN?" Ucap Alya yang tak kalah kaget.

Rani memutar bola matanya jengah, lalu menatap Devan sinis. Ia masih ingat apa yang dilakukannya dulu kepada Alya. Dan sampai sekarang itu membuatnya kesal.

"Mau ngapain Lo!"

"Yaelah Rann, gue gabung disini yak"

"GA!"

"Udah Ran, gapapa ko" ucap Alya berusaha melerai.

Devan menjulurkan lidahnya, membuat Rani semakin kesal.

"Lo apa kabar? Makin cantik aja nih Alya" tanya Devan dengan nada bercanda.

"Gausa modus Lo!" sepertinya Rani masih tidak terima?

"Gue baik ko" jawab Alya sambil tersenyum ramah.

"Ko gue ketemu mantan Mulu sih" batin Alya.

"Kebetulan banget gue ketemu sama Lo, gue mau ngasih ini" Devan mengeluarkan surat undangan yang sangat cantik dari dalam tas kecilnya. Lalu Alya mengambilnya dengan cepat, karna penasaran.


Ghania Qirani

&

Devano Arya Wijaya

Alya membelalakkan matanya kaget, setelah melihat nama yang tertera dalam surat itu. Devan mau nikah?

"LO MAU NIKAH??!??!?" tanya Rani dengan ekspresi terkejutnya. Sedangkan Devan hanya cengar-cengir saja.

"Lo ngga becanda kan Van??" Alya masih tidak menyangka dengan apa yang ia lihat.

"Acaranya Minggu depan hehe, doain yaa"

"Jangan lupa kalian dateng" lanjutnya.

"Kita pasti dateng ko" ucap Alya sambil tersenyum.

Obrolan pun dilanjut dengan segudang pertanyaan dari mulut Devan. Kenapa tiba-tiba Alya pindah sekolah, kuliah dimana, kerja dimana, dan lain-lain.

Kemudian setelah itu, makanan yang dipesan Alya dan Rani datang. Membuat wanita yang berprofesi sebagai model itu bersorak heboh, karna cacing-cacing diperutnya sudah mengamuk minta diisi sejak tadi.

"Model tu harusnya diet Rann" ucap Devan sambil menjauhkan makanan itu dari Rani.

"Heh! Gue dari bangun tidur belom makan apa-apa. Ya wajarlah gue laper"

Devan hanya terkekeh yang diikuti oleh suara tawa Alya. Ternyata bertemu lagi dengan pria ini, bukan hal yang buruk juga ternyata. Sepertinya Devan sudah banyak berubah dan tentunya terlihat makin dewasa.

SOULMATE [Completed]Where stories live. Discover now