16. Avoid

3.4K 430 163
                                    

REVISI MY STEP BROTHER
HOPE YOU LIKE IT!

Mohon maaf jika masih ada typo☞☜

®MyStepBrother























® MyStepBrother

Setelah kejadian hari lalu, membuat hubungan Chenle dan Jisung hanya sedikit merenggang.

Untuk Renjun dan Jeno mereka belum pulang dari acara Honey- bulannya. Terlalu asik untuk berduaan disaat seperti ini, anggap saja kita batu yang mengapung di atas tanah. :)

Sebenarnya Chenle merasa canggung saat ini, bagaimana tidak. Sekarang Chenle sedang memasak untuk makan malam di dapur, lalu di mana keberadaan sang kakak?

Tentu jelas dibelakang Chenle, lebih tepatnya ia memeluk Chenle dari belakang, Chenle hanya acuh terhadapnya, namun tetap saja itu membuat Chenle canggung.

Chenle takut jika Jisung mendengar detak jantung yang menggema dirongga dadanya.

Jisung dengan nyamannya, ia menjatuhkan kepalanya dibahu Chenle lalu menghirup wangi khas bayi dari sang pemilik bahu. Sesekali ia tiup area telinga Chenle. Membuat Chenle bergidik enak.

"Ngh ..."

"Gitu aja desah," ucap Jisung dengan tertawa pelan. Lalu Jisung mendudukan diri di kursi meja makan, menatap Chenle yang masih memasak.

Chenle hanya fokus terhadap masakannya, tapi hatinya tak bisa berbohong, bahkan ia salah memasukan garam menjadi royco yang dimasukkan. :)

Chenle telah selesai memasaknya, lalu menyiapkannya ke meja makan, menyiapkan semuanya, termasuk menyediakan makanan yang akan dimakan oleh Jisung.

Lalu Chenle duduk di depan Jisung, di saat makan mereka hanya terdengar suara dentingan piring, garpu dan sendok saja. Yang lain paling hanya terdengar suara nyamuk yang menyiang.

Jisung telah selesai, lalu di susul Chenle yang selesai. Mereka hanya berdiam diri dengan wajah Chenle yang menunduk, karena takut akan tatapan Jisung yang tajam.

"Le," panggil Jisung.

"Iya Ji."

"Tatap aku Le." Dengan suara sedikit dingin dan datar itu, membuat Chenle langsung menatap Jisung.

"Kenapa kau sembunyikan?" tanya Jisung.

Chenle hanya menatap mata gelap nan indah milik Jisung itu, tanpa ingin membuka suaranya. Hanya menatap Jisung dengan sendu.

"A- aku takut," cicit Chenle.

"Huhh ... Lalu itu anak siapa?"

"Anakmu Ji," gumam Chenle, namun tetap terdengar oleh Jisung.

"Ga usah ngarang deh, kau kan sudah punya pacar, ngapain ngaku-ngaku itu anak gue, sedangkan kita cuma ngelakuin satu kali. Gue rasa waktu itu gue ngeluarinnya di luar deh. Itu anak lu sama pacar lu kali, ga usah ngaku-ngaku ya." tegas Jisung.

My Step Brother || S2 Discontinue Where stories live. Discover now