•02•

75 17 10
                                    

Malam kini berganti pagi, matahari tak malu-malu lagi menampakkan cahayanya, sangat terang, sungguh menyilaukan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam kini berganti pagi, matahari tak malu-malu lagi menampakkan cahayanya, sangat terang, sungguh menyilaukan mata.

Sinarnya menembus pentilasi kamar Elnora saat salah satu pelayannya membuka tirai kamar, membuat El mengerjap dan membuka mata perlahan.

"Selamat pagi Non El."

"Pagi," jawab El dengan suara serak.

Waktu telah menunjukkan pukul 07.00 WIB pagi, El segera masuk kedalam kamar mandi yang telah disiapkan pelayan-pelayannya untuk bersih-bersih.

Tak lama kemudian ia bersiap turun kebawah menuju meja makan untuk sarapan pagi.

Di meja makan sudah tersedia berbagai macam makanan enak memenuhi meja.

"Selamat pagi semua," sapa Elnora.

"Pagi sayang," balas Riana.

"Pagi El," ujar Hartono.

"Selamat pagi Non El" Jawab semua pelayan yang ada disitu, sambil membungkuk.

"Duduk El," ajak Riana.
"El mau makan apa?" tanya Riana kemudian.

"El mau makan itu," sambil menunjuk Ayam goreng rica-rica yang letaknya cukup jauh darinya.

"Mba tolong ayamnya," ujar Riana kepada salah satu pelayan.

"Makan yang banyak ya, sayang," ujar Riana sambil membelai lembut rambut Elnora.

"Ngomong-ngomong El, seminggu lagi kamu masuk sekolah kan?"

"Iya Ayah, ada apa?"

"Barang-barang yang diperluin udah ada semua?"

"Eh, El lupa beli buku catatan Ayah."

"Yaampun El itu 'kan yang paling penting sayang kok malah di lupain," sela Riana El hanya menanggapinya dengan tertawa.

"Yaudah, El pergi beli aja nanti sore setelah les biolanya selesai, minta jajan sama Papa kalau uangnya masih kurang" ujar Riana.

"Iya Bun."

Seusai sarapan, Hartono di bantu istrinya nyonya Widjaja bersiap ke kantor, Riana mengikatkan dasinya, membantu Hartono memakai jas serta mengambilkan tas kantor.
Setelah siap Riana mengantar Hartono sampai gerbang.

"Nggak ada yang ketinggalan 'kan Ayah?" Riana memastikan.

"Nggak ada."

Hartono segera masuk kedalam mobil.

Sedangkan El kembali kekamarnya melanjutkan cerita novel yang dibacanya kemarin.

El terhenyuh saat membaca novel romance itu.

Pengen deh punya seseorang yang perhatian kek gini" lirih El

"Semoga saja saat masuk sekolah nanti El bisa ketemu sama orang yang baik"

Elnora [DI BUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang