MAFIA

027

bacanya sambil dengerin lagu diatas ya!enjoy selamat menangis:)

✴⚫✴⚫✴

"maaf tuan anda kehilangannya,saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tuhan berkhendak lain,hantaman kuat di daerah perutnya yang menyebabkan ia kekeguguran saya curiga seseorang memukul perut Nona Sera menggunakan besi atau sejenisnya.sekali lagi saya mohon maaf bayi anda tidak bisa diselamatkan" jelas dokter dengan wajah yang takut dan merasa bersalah

"SIALAN AKU MENGGAJI KALIAN SEMUA UNTUK MENYEMBUHKAN!KENAPA KALIAN TEGA MEMISAHKAN AKU DAN ANAKKU!BAJINGAN!" teriakan Sehun benar benar menyeramkan bahkan jajaran dokter dan suster pun yang mendengarnya hanya bisa menunduk takut

"sehun tolong jangan memperumit keadaan" pasrah Chanyeol

"bagaimana keadaan Sera?" tanya Jaehyun

otomatis semua pandangan orang orang mengarah ke dokter itu seakan akan meminta penjelasan.

"nona Sera koma tuan, sebagian besar organ hatinya mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik jika kita tidak secepatnya mendapat pendonor maka taruhannya nyawa nona Sera"

"PENDONOR?MAKSUDMU DIRUMAH SAKIT SEBESAR INI TIDAK ADA SATUPUN YANG COCOK?!" sial baru kali ini Sehun merasa percuma membangun rumah sakit

"maaf tuan tipe golongan dan jaringan nona Sera langka"

"berapa persen kerusakan organnya?" tanya Daniel khawatir

"75% tuan saat ini nona Sera dibantu oleh alat dari rumah sakit untuk bertahan biasanya dari kasus kasus sebelumnya alat ini bisa membantu bertahan 2-3bulan"

"JUNG CARI ORGAN ITU DIRUMAH SAKIT MANAPUN!" perintah Sehun ke Jaehyun

✴⚫✴⚫✴

"ku harap kau tidak memberitahu ini semua ke keluarga Sera,aku tidak mau mendengar kabar mereka meninggal secara tiba tiba karena serangan jantung" saran Sehun ke Daniel.Mereka berdua masih duduk ditempat tunggu bedanya mereka hanya berdua.Kai harus menjaga Krystal,Chanyeol menjaga Rose,Jaehyun menjalankan perintah.

"aku masih waras untuk melakukan itu" jawab Daniel

"kemaren kemaren kemana saja?kenapa baru waras sekarang?" sindir Sehun lalu masuk ke ruangan Sera meninggalkan Daniel yang sendiri

Sehun menatap wajah pucat Sera jika boleh ia ingin menggantikan posisi Sera.ia tidak bisa melihat Seranya kesakitan seperti ini rasanya seperti berpuluh puluh pisau mencabik hatinya.Sehun duduk disamping ranjang yang sedang Sera tiduri ia menggenggam tangan Sera dan mengecupnya berulang ulang kali

"maafkan aku...aku gagal menjaga mu dan anak kita...aku menyesal atas semua apa yang kulalukan terhadapmu..kau malaikat bagiku,,,kebaikanmu,,kelembutanmu,,kesabaranmu,,senyumanmu,,tatapan mata mu..semua itu aku rindu.mengapa kau bodoh Sera!mengapa kau masih mau mencintai manusia sepertiku?!aku brengsek!aku kotor!mengapa?!jawab aku?!aku benci kau terlalu baik untukku!akan tetapi rasa cintaku lebih besar dari rasa apapun,,aku sangat sangat mencintaimu mungkin aku telat mengatakannya tapi aku percaya kau mendengar itu semua,,aku anggap kau sedang berpetualangan diatas sana,,aku mengizinkannya tapi tolong jangan terlalu jauh aku takut kau lupa arah jalan pulang" tanpa sadar Sehun terus terusan mengeluarkan air matanya

Sehun menghirup udara,rasa sesak itu terus muncul "aku yakin kau sekarang sedang bermain dengan anak kitakan diatas sana?tidak apa apa bermainlah,,gendong dia sepuasmu,cium dia sepuasmu,dekap ia sepuasmu,ajak ia bicara dan jangan lupa mengenalkan aku kepadanya bilang kepada dia bahwa aku menyayanginnya temanilah dia Sera! tapi jangan lupakan juga bahwa aku sangat membutuhkanmu disini" Sehun bernafas sejenak "jika disana kau juga bertemu ibuku tolong sampaikan bahwa aku merindukannya,,aku rindu disaat ibuku menyuapiku makan,menemaniku bermain hujan..dan yang satu ini yang sangat ku rindukan aku rindu pelukan hangatnya,,pelukan seorang ibu keanaknya.berkumpullah kalian disana berbagi cerita menyenangkan,,aku mengizinkanmu karena aku percaya kau mengetahui arah jalan pulang,,i love you Oh Sera"