020

23K 1K 170
                                    


"tuan Oh selamat nyonya Sera hamil"

deg

seketika jantung Sehun berhenti, pernyataan Sera hamil terus berputar di kepalanya.Jaehyun, Chanyeol, Kai, Krystal, Rose pun menatap Sehun dengan mimik muka yang tidak bisa diartikan.

Sehun langsung menjauh dari pintu dan berjalan cepat menjauh pikiran Sehun saat ini hanyalah keluar dari rumah sakit ini.

"SEHUN" teriak Chanyeol yang diabaikan oleh Sehun bahkan Sehun lebih mempercepat jalannya.

✴⚫✴⚫✴

"Sera apa ada yang sakit?" tanya Krystal khawatir.

Sera menatap ruangan bertembok putih itu menatap sekelilingnya dan mencari seseorang yang tidak ada saat ini.

"dimana Sehun?" tanya Sera yang lemas.

"sehun dia pergi ada urusan kantor" jawab sekretaris Jung cepat.

"onnie kenapa kepalaku sakit dan perut ku mual?" tanya Sera ke Krystal.

"kau hamil Sera"

"benarkah? apa Sehun sudah mengetahuinya? pasti dia akan senang!onnie aku ingin pulang sekarang,apa sudah bisa?"

"bisa, setelah kau habiskan satu kantung bius itu terlebih dahulu"

"aku sudah tidak sabar onnie" antusias Sera.

✴⚫✴⚫✴

"terimakasih kalian semua sudah mengantarkan aku pulang" ucap Sera yang sudah didepan mension Sehun.

"maaf Sera kami tidak bisa mampir,lain kali aku akan datang lagi ya" suara ramah Krystal.

"oke onnie,dahhhhh" Sera melambaikan tangannya ketika mobil mereka mulai berjalan keluar gerbang setelah mobilnya sudah hilang dari pandangan Sera,Sera pun melangkah masuk dengan antusias.

apa Sehun sudah pulang?

bagaimana reaksinya nanti ketika Sehun tau aku hamil ya?

aku sudah tidak sabar

Sera pun berjalan kearah kamar mereka berdua,tetapi saat Sera melewati ruang kerja Sehun mendengarkan semacam suara yang cukup aneh seperti desahan.

karena cukup penasaran Sera memberanikan diri membuka pintu ruang kerja Sehun.

deg

percayalah apa yang dilihat Sera saat ini benar benar menjijikan,ia pun terjatuh karena kelakuan dua orang yang sedang saling memuaskan itu.

Sera merasakan sesak hingga air matanya jatuh ke pipinya.

kesadaran Sera kembali ketika Sehun dan wanita itu tiba tiba berhenti melakukan kegiatan menjijikkan dan menatap Sera.

sekuat tenaga Sera berdiri dan berlari kearah kamarnya.

sesampainya dikamarnya ia langsung duduk dipinggir kasur,air matanya terus mengalir ditambah ia sulit bernafas dadanya susah sekali untuk menghirup udara dikamarnya.

"kau sudah melihatnya kan?" Suara Sehun tepat didepan pintu.

"ingat Sera kau hanya gadis yang kubeli ah kurasa kata gadis tidak pantas lagi untukmu, jadi tau dirilah! perlakuan ku selama ini bukan karena aku menghawatirkan kau!kau fikir selama ini aku peduli dengan kau?!kau tidak mungkin berfikir seperti itu bukan?karena jika iya,kau benar benar perempuan tidak tau diri!kau hanyalah pemuas bagiku,oh tidak mungkin kata yang tepat kau hanya jalang bagiku,JALANG ingat itu!jangan berharap lebih kau terlihat menyedihkan BITCH". Sehun langsung menutup kasar pintu kamar.

MAFIAWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu