005

43K 1.8K 136
                                    


"Ngomong ngomong nama ku Chanyeol nona kau tak perlu takut ke aku karena aku orang baik dan tampan".

"Benar sekali nona kau tak perlu takut kepada kami,kami ini orang baik baik bahkan saking baik nya kami,kami kalau lihat kucing kelaparan dijalan kami kasih makan benar tidak Chan?". Ucap Kai.

Belum sempat Chanyeol jawab, segerombolan orang yang berbadan tinggi dan muka menyeramkan datang menghampiri mereka.

"Tuan kami sudah membawanya" ucap salah satu pria berbadan besar itu.

"Sekretaris Jung urusi dulu setelah selesai makan aku nyusul" titah Sehun.

"Baik tuan"

✴⚫✴⚫✴


"Jadi siapa yang menyuruh mu menguntit ku!!!." Geram Sehun.

"Ampunnn...tua-n sayaa..." Ucap lelaki itu memohon.

"Siksa dia" Ucap Sehun.

Salah satu pengawal Sehun mengeluarkan pisau kecil, walaupun itu pisau kecil tapi pisau itu didesain khusus untuk membunuh.

"Ampunnn tuann......hughh akhh" pengawal Sehun menusuk wajah pria itu,tidak hanya di perut bahkan di bagian tangan, darah segar mengalir dimana-mana.

"Florence tuannn Florence yang menyuruh sayaa.... Akh ampun tuann" jerit kesakitan pria itu.

"Sudah kuduga. Oke bunuh dia!" Seringai Sehun.

Dikalangan mafia Sehun sangat terkenal. Bagaimana ga terkenal? Ketua Mafia yang terkenal kejam bahkan bisa disebut pyscho jadi yang menganggu Sehun sama juga nyari mati.

Dor...

Dor...

Suara tembakan bergema di ruangan membuat darah memenuhi ruangan.

"Urus ini semua."

"Sehun suara apa itu AKHHHHHH SEHUNNNN!!!!!." Sera terkejut dengan apa yang dilihat nya dan parahnya lagi dia nginjak darah, membuat Sera kehilangan keseimbangan dan jatuh di samping mayat yang menyeramkan.

"AKHHHH SEHUNNN INI MENYERAMKAN....HIKSS HIKSS" Sera membeku ditempat.

"Yak!! mengapa kau kemari" Sehun segera menghampiri Sera dan menggendong ala bridal style.

"URUS INI SEMUA!!!" Ucap Sehun segera keluar ruangan itu dengan menggendong Sera ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.

✴⚫✴⚫✴


Sehun menaruh Sera didalam bathtub kamar mandi dan langsung mengguyur menggunakan shower dengan hati hati setelah darah yang menempel di baju dan di tubuh Sera hilang Sehun berhenti menghentikan aktivitasnya.

"Buka bajumu Sera biarku mandikan" siapa lagi kalau bukan Sehun🌚.

"Apa??...tidak aku bisa sendir....ii..."

"KUBILANG BUKA BAJUMU!!!" Omel Sehun.

"Tapii.... A-kuu... Malu"

"LEPASKAN KU BILA...". Ucapan Sehun kepotong karena suara gaduh di luar kamar. "Oke kau mandi sendiri aku akan cek kedepan dulu".

✴⚫✴⚫✴



"Kai minggir aku juga ingin mengintip mereka!!!" Ucap kesel Chanyeol.

"Di dalem kamar gak ada siapa-siapa caplang" gerutu Kai.

"Makanya kau minggir!!!" Jawab Chanyeol.

"Mungkin mereka di kamar mandi" ucap tiba tiba sekretaris Jung yang sudah dibelakang mereka.

"Aishhh kau mengangetkan ku!!!" Gerutu Chanyeol.

"Kalian tidak pulang? Jika tuan Sehun tau kalian menguping kalian akan kena badai besar" Ucap sekretaris Jung.

"Kau ini berisik sekali dasar jomblo!" Ucap Kai meledek.

"Temanmu juga jomblo asalkan kau lupa" jawab sekretaris Jung.

"Yakk!! Kau menyindirku!! Aku ini bukan jomblo tapi aku ini pemilih asalkan kaua tau banyak wanita yang mengantri padaku!!!" Oceh Chanyeol.

"YAKKKK KALIANNN NGAPAIN DISINI SIALANN!!!" Omel Sehun yang tiba tiba buka pintu kamar.

"Ahhhh Sehun kita lagi nyari koin sekretaris Jung yang tadi jatuh benar kan Kai" Ucap Chanyeol.

"BANYAK ALASAN KALIAN KELUAR DARI RUMAH INI BRENGSEK!!!!" Teriak Sehun.

"Apa dia sedang pms?" Tanya Chanyeol yang sudah berjalan ke bawah tangga ingin pulang.

"Krystal juga ketika pms dia akan menjadi singa yang menakutkan" jawab Kai.

"Tuan Sehun laki laki" ucap sekretaris Jung yang sudah memasuki mobil.

✴⚫✴⚫✴



Sehun sedang duduk meyender kasur menunggu Sera yang sedang mandi, hufttt..... Hari ini benar benar hari yang melelahkan bagi Sehun, Sehun bertanya tanya mengapa Sehun bisa berteman dengan mereka berdua? Siapa lagi kalau bukan Chanyeol dan Kai ditambah lagi sekretaris nya yang menyebalkan itu, untung diantara mereka bertiga yang paling normal sekretaris nya. Pikiran Sehun terhenti ketika melihat Sera keluar dari kamar mandi yang hanya menggunakan handuk.

"Hmmm Sehun,aku tidak punya baju,aku pakai kemeja mu lagi ya?" Selama Sera dimension dia selalu pakai kemeja kebesaran Sehun mau gimana lagi dia gaada baju.

"Hm...ambil dilemari" astaga Sehun lupa membelinya baju.

Sera pun berjalan kearah lemari mencari warna kemeja yang ingin dia pakai, ia hanya ingin pakai kemeja hitam walaupun kemeja Sehun sangat banyak.

"Hmmmm Sehu-n... Kau ngapain" tanya Sera yang terkejut tiba tiba Sehun sudah memeluknya dari belakang.

"Kau sudah janji tadi pagi,kalo kita akan melakukannya, kau lupa hmmm?" Sehun mencium leher Sera.

"Melakukan apa?permisi Sehun aku ingin memakai baju"

"Kau lupa honey? Kau janji kita akan melakukan hal yang panas malam ini"

"Hal panas? Kau ingin kubuatkan makanan yang hangat? atau apa Sehun bicara yang benar" jawab Sera binggung.

"Kau lupa!?! Tadi pagi kita ngapain?"

"Oh itu"

"Mari kita lakukan sekarang sayang"

"Tapii Sehun aku tidak bisaa sekarang....." Jawab Sera berusaha melepaskan pelukan Sehun.

"Waee" jawab Sehun sambil meninggalkan beberapa jejak di leher Sera.

"Aku sedang hai-d....." Ucap Sera gugup.

"YAKKKK KAUUU INI APAA APAAN!!!" Bentak Sehun.


✴⚫✴⚫✴

Jadilah readers yang baik ya❤
Btw aku ngerasa cerita ini makin aneh ya gak sih?apa aku hapus aja work ini? Atau next?

MAFIAWhere stories live. Discover now