19 - PDKT an

Mulai dari awal
                                    

Sesampainya Revana di kelas dia langsung ngos-ngosan. Karena tadi dia lari-larian.

"Lo kenapa sih Rev. Kayak abis dikejar sama hantu aja" ucap Lola

"Iya tuh" sambung Jua

"Bentar" ucap Revana sedang mengatur napasnya

"Gue. Tadi. Di jemput. Sama. Kak Ray." jelas Revana terjeda-jeda

"HAH?!" teriak Lola dan Jua bersamaan

"Beneran lo?" tanya Jua

"Lo lagi gak nge-halu kan Rev?" tanya Lola

"Beneran. Ngapain gue nge-halu Lola" ucap Revana

"Kok bisa sih kak Ray jemput lo?" Lola kepo

Revana pun menceritakan semuanya pada Jua dan Lola "Gini loh ceritanya-"

"Oh gitu. Ya pantes aja kak Ray jemput lo" ucap Jua

"Iya."

"Bentar deh terus kak Ray bisa tau rumah lo dari mana?" tanya Lola

"Lola. Plis deh jangan lemot banget" ucap Jua

"Ya dari bokapnya kak Ray lah. begeee" lanjut Jua

Dengan polosnya Lola bilang "Ohhhhh gitu ya"

"BODOAMATTTT!" ketus Jua

Bel masuk berbunyi.

**********

Saat di kantin Revana,Jua, dan Lola langsung pesan makanan. Sesudah itu mereka duduk di tempat biasanya dan langsung memakan makanan yang mereka pesan. Ketika mereka sedang makan Andri dan Fiki menggampiri mereka.

"Hai beb" ujar Fiki pada Jua

"Ihhh alay banget sih kamu" ketus Jua

"Kan kita udah pacaran, kamu gimana sih" Fiki memanyunkan bibirnya

"Ih jijik gue liatnya. Hai sayang!" Andri

"Hai juga sayangggnya aku" sahut Lola

Revana hanya melihat mereka dengan kesal "DAHLAH PACARAN AJA SONO. YANG JOMBLO MAH BISA APA." ucap Revana

Lola,Andri,Jua, dan Fiki melihat ke arah Revana.
"Makanya cari pacar gih" ketus Andri

"Lah carinya jangan jauh-jauh, si Ray aja ada" sambung Fiki

"Iya tuh sama kak Ray aja" ujar Jua di sambung Lola

"Apaan sih kalian" Revana seketika membulatkan matanya "Oh iya kak Ray mana?"

"Cieeeeee nyariin"

"Tuh kan nyariin"

"Ehemmmm

"Adududuhhh yang lagi nyariin"

Revana terdiam sebentar. "serius nih"

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang