37.

197K 7.3K 698
                                    

surprise lagii yey. jangan bosen ya dikasih surprise sama aku🥺

Adrian menyuruh Anna memeluk lengannya, sedangkan ia sendiri mendorong trolly yang baru ia ambil. Laki-laki ber-hoodie hitam itu mengarahkan trolly-nya ke tempat buah-buahan.

"Kamu mau makan buah apa?"

Anna melepaskan pelukannya pada lengan Adrian lalu melihat-lihat buah yang ada di sana.

"Aku mau apel, pir, hmm, apel, pir, apel, pir, pir, apel, pir, apel, pi—"

"Oke apel dan pir." potong Adrian karena kesal dengan jawaban yang wanita itu berikan.

"Aku mau strawberry, tapi aku ga suka strawberry. Gimana kalo beli strawberry tapi kamu yang makan, Dri?" Anna menggoyang-goyangkan lengan Adrian yang sedang memilih apel.

Sekilas Adrian mengernyitkan dahinya, merasa deja vu, tapi kemudian ia mengangguk. "Iya, beli satu kotak aja ya?" Anna mengangguk.

Setelah berurusan dengan buah-buahan, Adrian dan Anna melangkah menuju tempat sayuran. Mereka memilih sayuran yang biasa mereka makan.

Kemudian Adrian mengarahkan trolly-nya ke tempat susu ibu hamil. Anna menatap Adrian dengan bingung.

"Mau ngapain?"

"Beli susu lah." kata Adrian yang sedang melihat-lihat susu untuk ibu hamil.

"Susu ibu hamil? Buat siapa?"

"Buat kamu, sayangku." Adrian mencubit hidung Anna gemas plus kesal. Wanita yang tengah hamil ini begitu pandai memainkan emosinya.

Anna hanya memasang cengirannya. "Emang kalo hamil harus minum susu ibu hamil?"

"Kan baby-nya harus dikasih banyak nutrisi." kata Adrian lalu kembali melihat-lihat rak di depannya. Anna hanya mengangguk-angguk mengerti.

"Kamu mau yang rasa apa? Vanilla atau cokelat?"

"Cokelat aja deh," Adrian sudah akan mengambil kardus susu rasa cokelat yang paling besar. "Tapi kayaknya vanilla enak, Dri." kalimat Anna selanjutnya membuat Adrian mengurungkan niatnya. Laki-laki itu beralih pada kardus susu dengan rasa vanilla.

"Eh tapi aku lebih suka cokelat sih." Adrian menghela napas perlahan.

Sabar, sabar, namanya juga bumil, batin Adrian.

"Jadi kamu mau yang mana, Anna?" tanya Adrian sabar.

"Ngga tau." jawabnya polos.

Ayah dari anak yang sedang dikandung Anna itu akhirnya mengambil dua kardus susu besar dengan rasa yang berbeda. Ia bahkan sudah tidak melihat lagi harga dari kedua susu tersebut.

Orang kaya bebas.

"Kok beli dua?" tanya Anna sambil menatap kedua kardus yang sudah ada di dalam trolly.

"Kalo kamu lagi pengen yang cokelat, minum yang cokelat, kalo lagi pengen yang vanilla, minum yang vanilla." jelas Adrian lalu menjalankan lagi trolly-nya dengan Anna yang memeluk lengannya.

"Kalo aku lagi pengen yang strawberry?" tanya Anna.

Adrian langsung menatap Anna dengan tatapan tidak terbacanya. Ia sangat ingin mengelitiki wanita yang disayanginya ini sampai Anna menangis karena kegelian.

Anna menyengir lucu. "Bercanda." katanya lalu terkekeh. Ia memeluk lengan Adrian manja.

Laki-laki itu mengacak rambut Anna kesal membuat wanita cantik itu mengerang tidak terima.

Selanjutnya mereka beralih ke tempat bahan-bahan mentah, seperti daging, ayam, ikan dan udang. Adrian mengambil dua kotak daging sapi lalu memasukkannya ke dalam keranjang.

Annadrian 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang