51.

170K 6.4K 559
                                    

Anna sedang memakan sayur daun katuk di meja makan. Jujur saja, ia sebenarnya tidak begitu suka makan sayur ini. Namun, demi kedua anaknya yang masih harus minum ASI langsung darinya, Anna memakannya.

"Mama." panggil Anna.

Fania yang sedang makan juga dihadapannya menoleh. "Kenapa, An?"

"Nanti liatin Anna lagi ya." Fania tersenyum lalu mengangguk.

Meskipun sudah dua minggu menjadi ibu, Anna masih butuh untuk diawasi dan diajari dalam mengurus kedua anaknya. Apalagi ketika memandikan si kembar.

Oleh karena itu, Naomi atau Fania kadang menginap untuk membantu Anna. Yang pertama kali memandikan Alan dan Alin adalah Naomi. Saat itu Anna hanya memerhatikan dengan seksama cara-cara memandikan mereka.

Hingga saat ini, Anna masih butuh diawasi ketika memandikan si kembar. Padahal Fania sudah bilang kalau cara Anna memandikan kedua anaknya sudah benar.

Adrian muncul dari arah tangga dengan rambut yang basah. Ia mendudukkan tubuhnya di sebelah Anna.

"Alan sama Alin mana?"

"Bobo." kata Adrian kemudian memperhatikan Anna yang sedang makan. Pipinya masih terlihat bulat seperti bakpau.

Anna mengangguk kecil. "Kamu mau makan?" tanyanya.

Adrian mengangguk. "Pake udang aja." kata Adrian.

Wanita itu mengambilkan makanan untuk Adrian. Ia juga memberikan segelas air.

"Ma, rencananya kapan mau balik lagi New York?"

"Minggu depan kayaknya. Anna gapapa kan Mama tinggal?"

Anna mengangguk. "Gapapa kok, Ma."

Langit sudah menggelap. Bulan setengah lingkaran terlihat indah menghiasi langit, meskipun tanpa ada bintang di sisinya.

Wanita yang baru saja official menjadi seorang ibu itu meletakkan Alin di dalam box bayi bernuansa merah muda. Kemudian ia bergeser ke kanan dan melihat anak sulungnya yang sudah terlelap.

Mulai minggu ini, Fania maupun Naomi tidak lagi menemaninya dalam mengurus kedua anaknya. Keduanya sudah kembali ke negara tempat tinggal mereka karena pekerjaan mereka ada di sana.

Anna menghampiri Adrian yang duduk di balkon sambil menatap iPad di tangannya. Wanita itu naik ke atas pangkuan Adrian lalu melingkarkan kakinya dipinggang laki-laki itu.

"Alan sama Alin udah bobo?"

"Udah." kata Anna sambil memeluk erat leher Adrian.

Adrian mengelus pinggang Anna lembut. Ia meletakkan iPad-nya di sebelahnya lalu membalas pelukan Anna.

"An."

"Hemm."

"Mau kayak Alan Alin dong." kata Adrian.

"Maksudnya? Kamu mau dibedong kayak mereka?" Anna menatap Adrian dengan kening berkerut.

Adrian menggeleng lalu tanpa aba-aba meremas payudara Anna membuat air susunya merembes keluar. "Mau susu."

Anna langsung menyingkirkan tangan Adrian dan melihat kausnya yang basah pada bagian depannya. Ia memang tidak memakai bra karena tadi baru selesai menyusui Alin. Niatnya habis ini kembali memakai bra-nya.

"Ih! Adrian! Jadi basah." kesal Anna dengan bibir mengerucut. Ia turun dari pangkuan Adrian lalu masuk ke dalam, berniat mengganti baju.

"Ann, mau nenen jugaa."

Annadrian 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang