Stains of Filth (余污) Yuwu [DISCONTINUED]

18. Penggoda yang Kotor

Penggoda macam apa yang tak tertandingi dengan trik luar biasa, yang pihak lain pasti begitu.

_______

Mo Xi tidak mengangkat pandangannya, alisnya yang dipahat dengan baik tetap berada dalam bayangan tangannya. Nada rendahnya membawa sedikit suara. "Mungkin pikirannya belum rusak sama sekali, dan dia masih ingat beberapa hal. Dia berpura-pura."

"Bagaimana itu bisa terjadi?" Mata Li Wei melebar. "Kondisi Gu Mang didiagnosis oleh Teras Shennong. Penyembuh Jiang, yang terbaik dari Chonghua, juga telah memeriksanya. Intinya hancur, dua fragmen jiwanya hilang, otaknya rusak, dia pikir dia serigala-"

"Apakah kau pernah melihat serigala yang lebih suka menyakiti dirinya sendiri daripada menyakiti orang lain?!"

Li Wei tertegun diam.

Apakah matanya mempermainkannya? Mata Xihe-Jun tampak agak basah dan merah.

"K-Kenapa Tuanku mengatakan kata-kata seperti itu .."

Mo Xi menutup matanya. Kemarahannya tidak ditujukan pada Li Wei; hanya saja dia tidak lagi mau mendengar hal-hal seperti "Gu Mang tidak ingat apa-apa".

"Di Wangshu Manor. Murong Lian memberinya dua pilihan, memotong salah satu lenganku, atau merusak wajahnya sendiri." Mo Xi memalingkan wajahnya, menatap bayangan pohon yang bergoyang. Setengah ketukan kemudian, dia bergumam, "Dia memilih yang terakhir."

Li Wei: "..."

"Katakan padaku, serigala macam apa yang akan membuat keputusan semacam ini?"

Li Wei berpikir, katakan padamu? Apa yang bisa aku katakan? Dengan amarahmu yang mengerikan, jika aku menyarankan bahwa mungkin Gu Mang bahkan tidak memahami pertanyaan Wangshu-Jun, tidakkah kau hanya akan melompat berdiri dan menendangku sampai mati???

Sejak hari itu, Mo Xi menjadi sedikit kerasukan.

Meskipun Li Wei mengambil setiap kesempatan untuk menjelaskan dengan hati-hati di sepanjang kalimat, "Otak Gu Mang sekarang benar-benar tidak baik, dia tidak dapat memahami banyak frasa, dan berkomunikasi dengannya seperti berbicara dengan anak berusia tiga tahun, kadang-kadang kau harus mengulangi kalimat beberapa kali" setiap kali Mo Xi dalam suasana hati yang baik, Mo Xi tidak bisa melepaskan sedikit harapan lemah di dalam hatinya.

Akhirnya, Li Wei tidak punya pilihan lain, dan berkata, "Kalau begitu, Tuanku, mengapa tidak meminta konfirmasi dengan teras Shennong."

"......"

Teras Shennong penuh dengan antek-antek Murong Lian. Mo Xi tidak ingin pergi.

Li Wei menampilkan rencana lain. "Kemudian kunjungi Apoteker Kekaisaran, dan bertanya pada Penyembuh Jiang."

Penyembuh Jiang adalah sosok yang keras dan jauh; Mo Xi tidak memiliki kesan yang baik tentangnya. Tetapi pada akhirnya, dia tidak tahan dengan kegelisahan hatinya, dan pergi berkunjung. Di luar istana obat yang mewah dan berdekorasi luar biasa, yang atapnya terbalik di sudut-sudut atap seperti gigi babi hutan, bocah pelayan itu berkata, terlalu berhati-hati sampai ke titik kegelisahan, "Xihe-Jun, bos Jiang kami telah pergi untuk mengunmpulkan obat."

"Lalu kapan dia akan kembali?"

"Durasi absennya bos tidak tetap, bisa tiga sampai lima hari, atau tiga hingga lima bulan."

"Apakah dia mengatakan ke mana dia pergi?"

"Ketika bos mengumpulkan obat-obatan, dia akan pergi ke seluruh penjuru dunia."

Mo Xi benar-benar terdiam. Melihat bocah pelayan yang tampak senang dengan jawabannya sendiri, dia hanya bisa mengangguk, membalikkan kudanya, dan kembali ke manor.