Tinggal kenangan

16 13 13
                                    

  *** Jika kamu ingin menangis! Maka menangislah dan jika kamu ingin tertawa maka tertawalah , lepas dari itu kembali dan fokuslah tujuanmu***

Hanya rindu

Saatku ku sendiri,
kulihat  foto dan vidio bersamamu...
Yang tlah lama ku Simpan.
Hancur hati ini melihat Semua gambar diri.. Yang tak dapat ku ulang kembali..

Ku ingin saat ini.
Engkau,, Ada di sini! Tertawa bersamaku..sperti dulu lagi.
Walau hanya sebentar Tuhan tolong kabulkanlah!
Bukanya diri ini tak terima kenyataan.
Hati ini hanya rindu.

Segala cara telah ku Coba..
Agar aku bisa tanpa dirimu..
Oh-oh
Namun Semua berbeda...
Sulitku menghapus  kenangan   Bersamamu...

Ku ingin saat ini..
Engkau.. Ada di sini tertawa bersamaku.. Sperti dulu lagi..
Walau hanya sebentar Tuhan tolong kabulkanlah..
Bukanya diri ini tak terima kenyataan...
Hati ini hanya rindu..
Ho-ho
Hanya rindu.
Ho-ho
Kurindu senyummu Ibu.

***
Cahaya memeluk poto berbingkai itu, terlihat Wajah senyuman yang tidak akan pudar. Dia mencoba menegarkan hatinya yang rapuh. Dia cuman Manusia biasa yang akan merasa lelah dan berkata tidak sanggup lagi.. Bukan ini kehidupan yang dia minta, tapi kenapa ini yang harus di jalani, dia merasa dunia serasa Tidak adil .
Dia sengaja memutar Lagu itu, agar Dia ingat dengan ibunya.

Cahaya mengutak Katik handphonenya Lagi rencana ingin memutar Lagu kedua,, agar Dia juga ingat dengan Mantan kekasihnya yang di tinggal pergi Tanpa izin Dan tidak akan pernah kembali.
Dia memikirkan betapa malang nasibnya, yang harus di tinggalkan oleh kedua orang yang sangat berarti baginya.

Tinggal kenangan

Pernah ada Rasa cinta..
Antara kita.. Kini tinggal kenangan..
Ingin ku Lupakan Semua  tentang dirimu.
Namun bayang mu slalu ada dalam
Setiap langkahku..

Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Disini aku merindukan dirimu..
Kini ku coba mencari penggantimu
Namun tak lagi yang seperti dirimu,,,oh kekasih.

Masih terlintas di mataku
Gambaran wajahmu yang kini tinggal kenangan..
Ingin ku lupakan semua tentang dirimu
Namun bayangmu slalu ada dalam setiap langkahku...

Kedua Lagu itu menjadi Lagu favorit Cahaya lekas kepergiaan Bunda Dan Kekasih hatinya.
Lagu itu dapat mengingatkan Dia akan setiap  kenangan bersama mereka.

Flashback...

"  Aya,,,, l'am not romantic person.! But I like you. I love you so much. Will you be mine?. " Tanya Reygan dengan Nada suara melemas Dan tak berdaya.Dengan jarum infus yang manusuk tanganya, bantuan okseigen yang menutupi hidup Dan mulutnya, yang terangkat agar Cahaya dapat mendengar ucapannya. Kepala Dan kaki yang di perbah.
Gejolak rasa bahagia tidak luput dari hati Cahaya,dia pernah bermimpi akan di tembak orang se baik dan seganteng Reygan. Tapi bagaimana Dia bisa bahagia Jika keadaan orang yang dicintainya amat sangat memprihatinkan.
Kecelakaan yang di kamunya saat perjalanan menuju tempat yang telah mereka janjikan.
"Nanti aja bahasnya yahh! " perintah Cahaya meyakinkan menatap penuh sendu, sebenarnya dia ingin meloncat-loncat mengatakan iya, tapi naas melihat keadaan Reygan membuat dia mengurungkanya.
"Istrahat dulu baru aku jawab! " lanjutnya.
Reygan memejamkan matanya untuk tidur kembali. Sabar...tidak dia tidak terlalu sabar  segera mendapatkan jawaban dari orang yang Dia cintai.  Dia berharap banyak bahwa dia akan di terima.

Perlahan Reygan membuka  Matanya mencari-cari orang yang menemaninya saat Belum tidur. Tapi kemana Dia?.
Reygan mencoba duduk, dengan mengerahkan sekuat Tenaga yang tersisa.
"Reygan...... " teriak Marisa ibunya Reygan. "Ngapain Kamu nak? " tanyanya lembut.
"Reygan cari Aya mah. " ucap Reygan Setelah di bantu  Marisa untuk bersandar.
"Dia Ijin tadi sama mama.mau beli makanan!  Kasihan Belum Makan!" jelas Marisa.
Reygan hanya mengangguk mengerti.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 03, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LIGHTWhere stories live. Discover now