PART 02

49 19 19
                                    

Jalani hidupmu bersama orang yang menyayangi mu dengan tulus, agar kamu bisa menikmati ketulusan hidup dengan cinta yang juga tulus berasal dari hati. -Arsella Chrisya Ganendra-.
______________________________________

Happy reading guys 😘

Arsella kini tengah diperjalanan untuk menjemput Aldo di bandara. Jika biasanya waktu weekend Arsella di habiskan dengan sleeping day maka, kali ini ia harus mempending kegiatannya tersebut dengan menjemput Abang tercintanya itu di bandara.

Tidak butuh waktu lama bagi Arsella untuk segera sampai di bandara. 20 menit berlalu, kini Arsella telah sampai di bandara dan bergegas mencari Aldo karena dia sudah sangat merindukan Aldo. Terakhir kali mereka bertemu saat Arsella kelas 1 SMP yang artinya sudah 3 tahun lebih mereka tidak bertemu.

Dari jarak kejauhan Arsella melihat sosok pria yang telah di rindukannya berjalan bersama seorang wanita paruh baya yang usianya sekitar 40-an dan diketahui namanya Rissa itu sembari menyeret kopernya. Arsella tersenyum melihat kedatangan mereka, ia berlari ke arah mereka dan segera memeluk Aldo. Aldo yang tidak ada persiapan pun hampir saja terhuyung ke belakang akibat pelukan sang adik.

"Hati-hati El," ucap Aldo memperingati adiknya itu.

"Gue kangen sama Lo," ucap Arsella terisak di pelukan sang kakak.

"Shuuut... Lo jangan nangis gue udah disini kan? Gue janji bakalan selalu nemanin Lo di sini dan gak akan pergi kemana-mana lagi," ucap Aldo mengelus kepala Arsella mengerti apa yang telah dialami oleh adik satu-satunya itu.

"Jadi cuman bang Aldo doang nih yang dipeluk?" ucap wanita paruh baya itu dengan wajah pura-pura cemberut.

Arsella yang menyadari bahwa dia melupakan wanita itu pun langsung beralih memeluknya. "El kangen," ucap Arsella manja wanita itu.

"Tante juga kangen sama kamu," membalas pelukan Arsella.

"Gimana kabar kamu?" sambungnya.

"Baik kok," ucap Arsella tersenyum.

"Jadi?? Kita bakalan tetap di sini atau ke rumah nih??" ucap Aldo mengundang tawa kedua wanita itu.

"Yaudah ayo kita pulang. Aldo kamu yang bawa mobil," perintah Rissa.

"Iyaa Tan," ucap Aldo menyetujui ucapan Rissa.

Selama di perjalanan tidak ada diantara mereka yang membuka pembicaraan, Aldo memilih untuk fokus mengendarai mobil, Rissa yang sedang mengatasi sedikit masalah perusahaannya dan Arsella yang sibuk mendengarkan lagu dengan earphone miliknya sambil memejamkan matanya.

Sudah satu jam lebih mereka melakukan perjalanan namun mereka belum juga sampai di rumah. Arsella yang menyadari bahwa mereka terlalu lama pun membuka matanya dan terkejut bahwa kini mereka sedang berada di tol untuk menuju ke Bandung.

"Bang kok kita masuk tol sih?" Ucap Arsella penasaran

Rissa yang baru menyadari bahwa mereka sedang di tol pun mengalihkan perhatiannya pada Aldo dan bertanya untuk apa mereka masuk tol

"Aku kangen sama bundaa udah 3 tahun gak jenguk bunda," jawab Aldo dengan memaksakan senyumnya.

Ya, Aldo sudah 3 tahun tidak menjenguk bundanya itu karena setelah lulus SMP dia langsung pindah ke Amsterdam untuk melanjutkan sekolahnya di sana sembari menemani tantenya, Rissa.

Rissa adalah adik dari ayahnya. Sebelumnya Rissa telah menikah. Namun, rumah tangganya hanya berjalan 10 tahun karena suaminya selingkuh dengan sekretarisnya yang membuat mereka bercerai. Selama bersama suaminya, Rissa sempat mengandung seorang bayi perempuan. Tetapi, saat usia kandungannya masih berusia 5 bulan, Rissa mengalami pendarahan karena jatuh dari tangga dan membuatnya harus kehilangan calon bayinya.

Light in the Darkness [ON GOING]Where stories live. Discover now