PROLOG

38 7 2
                                    

"Karena kalian udah mengenal cukup lama satu sama lain, Ibu minta saran dari kalian untuk memilih struktur kelas siapa yang pantas menjadi ketua kelas,wakil ketua kelas,bendahara dan sekertaris." Ucap wali kelas XII Ipa 2.

" Sekarang ibu minta kalian tulis di kertas siapa nama murid yang pantas menjadi struktur kelas seperti yang ibu katakan tadi." Lanjutnya.

Semua murid kelas XII ipa 2 SMA Gelatik pun mencatat sesuai pilihannya masing-masing.

-----

" Baiklah karena disini yang banyak mendapatkan vote untuk menjadi ketua kelas adalah Keano Aristide, Maka mulai sekarang yang menjadi ketua kelas XII ipa 2 adalah Keano." Ucap Eva selaku wali kelas XII ipa 2.

" Jih masa saya bu, saya ga mau lah bu. Cape bu jadi ketua mah." tolak Keano mentah-mentah.

" Harus mau Keano, karena ini udh menjadi kesepakatan bersama ." ujar bu Eva

Lalu, seorang gadis tiba-tiba mengangkat tangannya. " Saya ga setuju kalau Keano jadi ketua kelas."

" Kenapa Laura,apa yang membuat kamu tidak setuju?." tanya bu Eva

" Menurut saya dia ga pantes aja bu. Belom jadi ketua kelas aja udah songong, gimana kalo jadi ketua kelas laganya makin sengal aja bu."

" Iri bilang bos." saut Calvin sinis.

" Gue ngomong fakta kok emang kenyataannya gitu temen lu yang songong dan sok kegantengan." balas Laura

" Udah-udah pokoknya ibu tidak menerima penolakan dari siapapun karena ini vote temanmu yang memilih." ujar bu Eva.

" Yah bu, ga bisa gitu dong bu saya ga setuju." protes Laura

" Ibu kan udh bilang tidak menerima penolakkan Laura."

Laura pun pasrah dia bungkam karena tidak mau mencari masalah.

" Oke selanjutnya ibu akan mengumumkan siapa yang akan menjadi wakil ketua kelas, yaitu Erland Salim."lanjut bu Eva.

" Lalu yang menjadi Bendahara adalah Joana Alexander dan yang menjadi sekretaris adalah Keana Elora Florenza."

Joana menepuk-nepuk pundak sahabat sekaligus teman sebangkunya yang sedang tidur dikelas. "Na, lo dijadiin sekretaris sama bu Eva!" namun, gadis di sampingnya tidak bergerak sedikitpun.

"Keano ketua kelasnya, Na! Bangun napa!." geram Joana.

Keana yang tadinya sedang tidur nyenyak sontak terbangun karena mendengar nama lelaki yang sudah ia kagumi secara diam-diam selama dua tahun.

"HAH?!!" Teriak Keana spontan membuat semua murid menatap ke arahnya dengan pandangan heran, termasuk Keano.







Je hebt het einde van de gepubliceerde delen bereikt.

⏰ Laatst bijgewerkt: Jul 22, 2020 ⏰

Voeg dit verhaal toe aan je bibliotheek om op de hoogte gebracht te worden van nieuwe delen!

STORIES OF CLASS LEADERSWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu