Peringatan

1.6K 551 425
                                    

"Caramu untuk mendekatiku salah, itu yang membuat diriku semakin menjauh."

NEW VERSION ⚠

[ R e v e n g e ]

SETELAH usai memesan makanan, Sasa kembali duduk sembari mengobrol hal random tentang apa pun itu, entah tentang nenek lampir, atau masa lalu Sasa.

"Lo masih suka digangguin sama mereka?" Levyna menoleh ke belakang memperhatikan gerak-gerik Belva dan anak gatson lalu kembali menatap Sasa.

Sasa menggeleng cepat, "Enggak, udah gak kayak dulu."

"Bagus Sa! Untung lo masuk ke geng kita," ujar Jeje bangga.

Sasa tersenyum kecil.

Flash back on.

"Loh tuh ya! Susah banget nurutin apa kata gue, dasar sampah." Belva menuangkan segelas pop ice ke badan Sasa yang tersimpuh di lantai kamar mandi.

"Rasain lo! Makanya jadi orang tuh nurut!" geram Belva.

Sasa hanya menunduk merutuki dirinya malu akibat kelakuan Belva melebihi batas, tak ada satu pun yang mau menolong.

Badannya menjadi lengket, pipinya merah karena ditampar si nenek lampir gila.

Dan tidak lupa salah satu teman Belva merekam adegan ini lalu disebarkan di semua sosial media, ia benar-benar malu sekarang tak berani menatap sekitar.

Echa dan Alena teman seangkatan Sasa bergabung menjadi bagian dari Belva, awalnya karena terpaksa, tetapi lama kelamaan Sasa perhatikan mereka menjadi serius dan ada kata 'paksaan'. Belva sendiri salah satu kakak kelas dalam trio macam tersebut, dua orang sisanya adik kelas.

Tidak sehari saja ia dibully, bahkan melebihi satu bulan menjadi babu di sekolah. Geng gbf waktu itu belum dibentuk, sebelum kenaikan kelas baru ada rencana dibuat.

Levyna ketua gbf sangat prihatin pada Sasa yang terus-terusan kena sambatnya. Karena gengnya sudah ke bentuk jadi ia mengajak Sasa untuk bergabung. Sebelum itu Sasa sempat menolak, takut akan dijadikan babu dengan cara yang berbeda.

Di sisi lain Stella, wakil geng gbf menjelaskan secara terus terang sgar tidak terjadinya kesalahpahaman. Sasa tak langsung menerima, gadis itu masih mempertimbangkan matang-matang sebelum ia salah mengambil langkah.

Sasa meminta waktu selama tiga hari untuk memikirkan ini. Hari itu telah tiba, waktunya Sasa memberi jawaban kepada Levyna.

Gadis itu memilih masuk ke geng gbf, karena saat awal bertemu dilakukan layaknya seorang teman, teman yang Sasa cari selama ini.

Sasa dijaga seperti anak kecil, karena wajahnya nan lugu dan polos. Yash, kemudian Belva tak pernah mencari ribut pada Sasa lagi. Dan hidup yang dijalanin Sasa kini berjalan sesuai keinginannya.

Sekarang sifat Sasa telah berubah sebab circle gbf tak main-main dalam membantunya.

Flash back off.

REVENGE [ SAGAR ]Where stories live. Discover now