part 11 °Terkejut°

572 19 0
                                    

Part 11
Happy reading....
^
^
^
^
^

°○°○°○°

Zeno terdiam kaku. Mulutnya kelu untuk berbicara, dunianya seperti baru dijatuhi bom nuklir oleh musuh. Sreya wanita pujaan hatinya telah memiliki anak. Yang benar saja!!!.

" alde kamu kenapa ? " kata sonya.

Sonya heran dengan tingkah anaknya. Kenapa dia terkejut sampai berteriak seperti itu. Memang apa masalahnya? Entah apa yang ada di pikirannya saat ini. Reno juga cukup kaget mendengar teriakan putranya.

Sepertinya hanya sreya yang mengerti maksud teriakan zeno. Sreya yakin zeno pasti syok mendengar pernyataan rasya tadi. Karena sreya memang tidak pernah menyebut tentang anaknya saat dikampus.

Lain daripada yang lain, rasya dan resya saat ini malah pergi ke dapur. Setelah rasya selesai memperkenalkan dirinya dan adiknya, dia mengajak resya ke dapur mengikuti maid yang sedang masuk kesana. Rasya tidak mengikutinya tanpa alasan, maid tadi mengatakan akan memanggang beberapa cokis coklat membuat rasya dan resya tidak memedulikan yang lain dan langsung pergi tanpa pamit ke dapur untuk mengambil beberapa cokis.

" Zeno pasti kaget mami, aku memang tidak pernah menceritakan tentang rasya dan resya saat dikampus."

" Berarti tadi beneran anakmu, maksudku anak miss sreya " kaya zeno tersadar dari kekagetannya

" yah begitulah "

" sudah lah alde, ayo kita duduk mami capek mau berdiri terus. "

Semuanya kembali duduk sekarang sreya duduk bersama dengan zeno disampingnya. Karena tempatnya diduduki oleh reno jadi mau tak mau dia harus duduk dengan zeno di kursi sebelah.

" jadi miss sudah punya anak, berarti miss juga sudah menikah ? " tanya zeno setelah mereka duduk

" aku memang punya anak tapi aku belum menikah. "

" Maksudnya ? Apa maksudmu sreya ?" Tanya sonya. Sekarang dialah yang tidak mengerti. terus jika sreya belum menikah bagaimana dengan figo?

" Yah aku belum pernah menceritakan yang sebenarnya ke mami. Karena itu semua adalah luka masa lalu untukku. "

Sreya selalu menghindar jika harus mengingat tentang kejadian 6 tahun lalu. Kejadian yang membuatnya dan adiknya harus pergi meninggalkan rumah.

Sebelum akan membuka mulut lagi. Rasya dan resya datang dengan cokis ditangannya.

" bunda, bunda sama oma opa dan uncle kenapa ? " ya rasya datang ingin memperlihatkan cokis yang dibawanya tapi dia tau saat ini suasananya terlihat aneh.

" rasya sama adek pergi main sama bibi dulu yah. Bunda mau cerita sama oma dan opa dulu. Gak apa-apakan? "
Rasya hanya menganggukkan kepalanya dan langsung membawa resya kembali ke dapur.

Setelah rasya dan resya pergi sreya melihat satu persatu wajah sonya, reno, dan juga zeno. Sreya pun mendesah pelan sambil berusaha mengumpulkan kekuatan untuk bercerita.

" Rasya dan Resya bukanlah anak kandung sreya mami, mereka adalah anak adik sreya, Sara paradillah dengan suaminya Figo pratamah. Alasan mengapa sreya yang menjaga rasya dan resya sekarang karena sara dan figo sudah meninggal 3 tahun yang lalu saat resya masih berumur 1 minggu. "

Sonya reno dan zeno membulatkan matanya. Apa ini, bagaimana bisa sreya menyembunyikan hal ini. Mereka sadar jika mereka orang yang baru dikenal sreya tapi entahlah.

" Mengapa kamu yang merawatnya. Dan yang kutau miss saat ini tinggal sendiri " kata zeno. Dia merasa sedih dengan apa yang dikatakan oleh sreya tapi saat ini dirinya merasa harus tau tentang semua hal yang disembunyikan sreya.

" aku yang merawat dan menjaga mereka karena setelah adikku dan figo tiada. Cuma aku yang mereka punya. Tidak ada lagi yang lain. "

" Orang tuamu atau orang tua figo adakan? mengapa kau bilang mereka tidak memiliki siapa-siapa lagi. "

Sreya seakan enggan tuk menjawab, entahlah dia merasa tidak yakin untuk menceritakan tentang itu.

" mengapa miss diam saja, mengapa orang tua miss atau orang tua figo tidak ada yang merawat rasya dan resya.?"

Sreya menatap zeno disampingnya entah mengapa dia merasa kalau keluarga zeno memiliki sangkut paut dengan figo suami adiknya.

" kalau begitu biar kutanya mengapa kau ingin mengetahui hal itu? "

" Figo, dia adalah keponakan mami sreya " kata sonya memberanikan diri.

Sekarang sreya lah yang terkejut. Bagaimana bisa. Memang dirinya tidak pernah mengenal keluarga figo bahkan orang tua figo hanya dilihatnya satu kali dan itupun bukan pertemuan yang menyenangkan.

" Sreya sayang, tolong ceritakan semuanya apa yang terjadi, mami tau kamu terkejut tapi mami mohon ceritakanlah mami ingin tau semuanya tentang figo. " kata sonya, sungguh dia sangat ingin tau semua tentang figo keponakannya yang telah dianggapnya anak sendiri.

" memangnya setelah sreya cerita apa yang akan terjadi? Apakah mami ingin mengambil anak sreya, maaf saja tapi sampai kapanpun baik rasya ataupun resya akan tetap bersama dengan sreya. " kata sreya penuh penekanan

" tidak nak sreya, kami hanya ingin tau tentang figo. Figo adalah keponakan istriku yang telah kami anggap anak kami sendiri bahkan dulu dia sering bermain dengan alde saat kecil. " kata reno

" tapi sekarang kami tidak tau dia ada dimana, 6 tahun yang lalu mami memang tau kalau figo pernah menghamili seorang gadis tapi setelah seminggu kemudian mami tau hal itu, figo langsung menghilang. adik mami ibunya figo juga tidak memberitahukan dimana figo selain mengatakan kalau figo berada di luar negri untuk melanjutkan kuliahnya " kata sonya sambil menitikkan air mata

" sejak itu mami dan papi tidak pernah menemui figo lagi. Dan sekarang kami baru tau kalau dia sudah tiada 3 tahun yang lalu " kata mami lagi.

Sreya terdiam. Yah sekarang dia mengerti mengapa dulu figo lebih mengingat kakak ibunya daripada sang ibu. Sara tau tentang kerabat figo tapi dia tidak pernah menceritakannya kepada sreya.

Sreya juga tidak terlalu peduli dengan hal itu. Yang penting adiknya baik-baik saja dan dia bahagia bersama figo maka sreya sudah merasa tenang.

" sreya mami mohon ceritakan tentang semua yang terjadi 6 tahun yang lalu. " kata sonya yang berada dipelukan sang suami

"Sreya sangat ingin menghilangkan kejadian itu mami. Mengingatnya saja sreya rasanya ingin menangis dan berteriak pada siapa saja. " kata sreya

Zeno yang melihat sreya pun meraih tangan sreya yang ada dipangkuan sreya. Digenggamnya dengan lembut seakan zeno memberikan kekuatan pada sreya saat ini.

Sreya melihat tangannya yang digenggam oleh tangan zeno merasa hangat. Dia merasa lebih tenang tapi tetap merasa ragu tuk bercerita.

" jangan khawatir, mami cuma ingin mengetahui semuanya. Aku yakin mami dan papi tidak akan mengambil rasya dan resya bahkan mami dan papi menyayangi mereka berdua dengan tulus terlepas dari kenyataan bahwa figo adalah ayah mereka " kata zeno lembut dengan mengusap punggung tangan sreya yang ada digenggamannya.

Sreya tertunduk, yah dia juga tau kalau sonya ataupun reno tidak pernah bermaksud untuk mengambil rasya dan resya darinya.

Dengan mengumpulkan kekuatan dalam dirinya, sreya mulai menceritakan tentang kebenaran 6 tahun yang lalu.

" Saat itu, 6 tahun lalu ..... "
^
^
^
^
^







Yahhhhhh.
Gitu aja ye.....
Sorry kalo typo
Enjoy.....










(My) DOSEN ?Donde viven las historias. Descúbrelo ahora