Bohong × Luka

46 4 121
                                    

Yuhuuuu gue balik lagi nihh...

Ada yang kangen ga?
Ada dong pasti wkakakak

Yodah, ga usah banyak basa basi
Langsung aja ke cerita

⚠️⚠️⚠️
TYPO YANG BERTEBARAN

Cekidottt:)

Siap menghadapi
ADIBRATAGENG and GANGSTER?

____________________________________

"jangan berpura-pura kuat untuk terlihat kuat. Jika itu menyakitkan, menangislah"
-Dalvin Damarion-

"Kalau gue minta lo buat jadi pacar gue gimana? Lo mau?" tanya Agnes pada Ken. Ken bukannya menjawab, dia malah menjauhkan diri dari Agnes.

"Lo mau kan, Ken?" lagi tanya Agnes pada Ken.

"Gue ogah jadi pacar lo!" tegas Ken membuat kening Agnes mengerut.

"Lhaa? Tadi pertanyaan lo?"

"Yang mana?" tanya Ken pura-pura lupa.

"Yang tadii" kata Agnes.

"Ga tau. Gue lupa" jawab enteng Ken. Ken pun segera duduk di tempat duduknya. Agnes yang melihat Ken duduk, segera menghampirinya dan duduk tepat di sebelah Ken.

"Kalau gue minta cium, gimana?" tanya Agnes yang membuat mata Ken melotot menatap Agnes. Ken tidak percaya kalau Agnes akan menanyakan hal itu pada Ken.

Lalu Ken mengembalikan raut wajahnya datar.
"Lo mau gue cium?" tanya Ken pada Agnes. Kali ini Agnes yang dibuat tidak percaya oleh Ken. Belum sempat Agnes menjawabnya, Ken sudah meminta Agnes untuk berdiri. Dengan cepat, lagi-lagi Ken menatapkan tubuh Agnes ke dinding.

"Lo merem" pinta Ken.

"L..l...lo mau ngapain" tanya Agnes gagap.

"Lo kata mau cium. Cepet merem!". Dengan senyum yang mengembang, Agnes segera menutup matanya.

Lalu Ken menoleh ke kanan dan ke kiri. Dilihatnya Juna, teman sekelas Agnes yang tidak sengaja melewati kelas mereka. Lalu Ken memanggil Juna dan menyuruhnya untuk menggantikan posisi Ken di depan Agnes. Kemudian Ken berbisik pelan pada Juna,
"Titip si Monyet ye? Oh iya, dia minta cium katanya. Lo cium aja tuh jidat landasan pesawatnya."

Setelah berbisik pada Juna, Ken pun berbisik pada Agnes,
"Lo siap ya? Jangan buka mata" kata Ken sambil tersenyum puas. Setelah itu meninggalkan mereka berdua

Agnes hanya tersenyum manis seperti sudah siap untuk mendapat ciuman dari Ken. Juna yang tidak mengerti apa permasalahannya, hanya diam di tempat sambil menatap Agnes.

"Ken? Lo kok lama sih?" tanya Agnes. Agnes yang curiga segera membuka matanya. Betapa terkejutnya dia, karena sekarang bukan Ken yang berdiri di depannya, melainkan Juna, teman sekelas Agnes.

"LO?! LO NGAPAIN DISINI?! KEN MANA?!" tanya Agnes pada Juna dengan tatapan tajamnya.

"Pergi. Terus dia nitipin lo ke gue" jawab polos Juna.

[KEN]ADIBRATAGENG ( ON GOING )Where stories live. Discover now